1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Misteri Jejak Kaki Nabi Adam di Puncak Gunung Sri Lanka

Penulis : Lumia Ranier JE

15 April 2017 08:50

Planet Merdeka - Adam’s Peak begitu disucikan oleh masyarakat setempat lantaran di sini terdapat situs berupa jejak kaki raksasa yang diyakini sebagai jejak kaki Nabi Adam AS.

Adam’s Peak atau Puncak Adam menjadi salah satu kawasan wisata ziarah yang cukup populer di Sri Lanka. Uniknya, tempat ini diziarahi dan disucikan tak hanya oleh masyarakat dari satu golongan agama.

Tempat ini dikeramatkan oleh pemeluk Islam, Kristen, Budha, Hindu dan suku asli yang ada di Sri Lanka.

Usut punya usut, Adam’s Peak begitu disucikan oleh masyarakat setempat lantaran di sini terdapat situs berupa jejak kaki raksasa yang diyakini sebagai jejak kaki Nabi Adam AS.

Alasan ini pula yang melatarbelakangi pemberian nama Adam’s Peak (Puncak Adam) pada tempat ini.Adam’s Peak terletak di wilayah pegunungan di antara Distrik Ratnapura dan Nuwara Eliya, Provinsi Sabaragamuwa, Sri Lanka.
 
Puncak gunung ini menjulang tinggi hingga 2.243 meter di atas permukaan laut. Di puncak inilah terdapat sebuah situs berbentuk telapak kaki berukuran sangat besar hingga 180 cm. Masyarakat setempat meyakini telapa raksasa ini merupakan mili Nabi Adam.

Mereka percaya, ketika Nabi Adam diusir dari surga ke dunia, Beliau ditempatkan di puncak gunung ini karena letaknya yang paling dekat dan paling mirip dengan surga. Ya, masyarakat Sri Lanka memang kerap mengibaratkan tempat ini dengan surga lantaran keindahan panorama alamnya yang luar biasa.

Hingga saat ini, situs berupa jejak kaki raksasa itu masih sangat dijaga dan dilindungi di Adam’s Peak. Tempat ini juga tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan yang ingin berziarah atau sekadar penasaran.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya