1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Padro Lascurain Presiden Terpendek Masa Jabatannya Hanya 45 Menit Saja

Penulis : Yuli Astutik

14 Agustus 2021 16:06

Bahkan tak sampai hitungan jam. Dialah Pedro Lascurain, yang menjadi presiden Meksiko selama kira-kira 45 menit pada tahun 1913.

Bahkan, sebagian pihak mengatakan waktu menjabatnya dapat menjadi lebih pendek. Dilansir dari KOMPAS.com.

Dikutip dari Wikipedia, masa jabatan Lascurain yang cepat, yang mungkin merupakan masa jabatan presiden terpendek dalam sejarah, ialah murni kesengajaan.

2 dari 4 halaman

Bahkan tak sampai hitungan jam. Dialah Pedro Lascurain, yang menjadi presiden Meksiko selama kira-kira 45 menit pada tahun 1913.

Bahkan, sebagian pihak mengatakan waktu menjabatnya dapat menjadi lebih pendek. Dilansir dari KOMPAS.com.

Dikutip dari Wikipedia, masa jabatan Lascurain yang cepat, yang mungkin merupakan masa jabatan presiden terpendek dalam sejarah, ialah murni kesengajaan.
3 dari 4 halaman

Tanpa kudeta, tanpa ada perebutan kekuasaan.

Mantan walikota Mexico City dan Menteri Luar Negeri ini, sebenarnya cuma dipakai sebagai pion untuk kudeta politik, dari sosok bernama Victoriano Hueta, yang notabene adalah jenderal Meksiko.

Di masa pemerintahan presiden Francisco I Madero, Lascurain berada di urutan berikutnya untuk suksesi presiden jika sesuatu terjadi pada Madero.

Huerta memanfaatkan hal ini karena tahu bahwa Lascurain, pasti menurut padanya.

Awalnya, Madero dikenal sebagai seorang politisi reformis yang menentang kediktatoran Porfirio Díaz.

4 dari 4 halaman

Díaz kemudian memenjarakan Madero selama pemilihan tahun 1910. Madero pun melarikan diri.

Melakukan epic comeback dengan revolusi bersenjata.

Diaz pun terusir dari kursinya digantikan Madero pada 1911. Tapi, Huerta menjalankan taktik busuk khas politikus.

Dia berubah haluan, berkonspirasi bersama Felix Diaz, keponakan presiden yang dikudeta, dan berencana merebut kembali kuasa. Kudeta balik pun digelar.

Korban sipil berjatuhan--tapi atas nama kekuasaan, siapa peduli. Aksi ini didukung Duta Besar AS Henry Lane Wilson, yang tak menyukai Madero.

Dia ingin Madero dipecat, dan Meksiko punya pemimpin baru. Sesudah beberapa konspirasi sana-sini yang tentu saja melibatkan Lascurain, Madero pun terbunuh.

Lascurain pun menduduki jabatan kepresidenan pada 19 Februari 1913.

Huerta kemudian memerintahkan Lascurain menunjuknya sebagai menteri kabinet.

Dan hal yang epik pun terjadi. 45 menit berlalu. Lascurain pun lekas mengundurkan diri.

Huerta tanpa pikir panjang mengambil alih pemimpin sekitar pukul 11:25. 19 Februari 1913.

Cuma dalam sehari semalam, Meksiko punya tiga presiden sekaligus. Bergantian, berebut kekuasaan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya