1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Sejarah ketika Bung Karno Masuk Jebakan Jepang dan Jadi 'Bintang Iklan' Romusha

Penulis : Ronin Alkaf

12 April 2018 16:47

Para pekerja Romusha, direkrut oleh Soekarno

Planet Merdeka - Romusha adalah sistem kerja paksa yang diterapkan Jepang (nippon) kepada rakyat Indonesia saat era penjajahan. Sejarah mencatat, bahwa banyak rakyat Indonesia yang menderita, bahkan tewas saat mengikuti Romusha.

Para pekerja Romusha yang berasal dari rakyat Indonesia, direkrut langsung oleh Soekarno sebagai konsekuensi dari kebijakan politik terkait kesepakatannya dengan Tenno Heika, Kaisar Jepang saat itu untuk mempercepat dan mendukung proses kemerdekaan Indonesia.

2 dari 5 halaman

Kebijakan Soekarno tentang Romusha ini sempat menjadi perdebatan sengit antara dirinya dengan Tan Malaka.

Tanpa disadari, Soekarno telah 'menjual' para pemuda-pemuda Indonesia itu kepada penjajah Jepang. Tidak hanya itu saja, beberapa sumber daya alam juga diberikan secara gratis.

Kebijakan Soekarno tentang Romusha ini sempat menjadi perdebatan sengit antara dirinya dengan Tan Malaka. Tan Malaka menanggapi dengan keras isi pidato Soekarno yang mengatakan bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia jika berhasil mengalahkan sekutu bersama Indonesia.

3 dari 5 halaman

Soekarno seperti 'terbius' dengan rayuan Jepang

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh sejarahwan Jepang, Aiko Kurasawa, diceritakan bahwa Soekarno memiliki totalitas yang sangat luar biasa dalam menyokong program kerja paksa ini. Soekarno seperti 'terbius' dengan rayuan dan iming-iming yang diberikan Jepang saat itu.

” Tujuan usaha ini adalah untuk menunjukkan kepada Jepang bahwa penduduk Jawa telah siap sehidup semati dengan Dai Nippon. Kita berjanji tidak akan bercukur selama pengabdian sebagai romusha, sebagai tanda bukti kepada negara,” kata Bung Karno dalam pidatonya saat melepas rombongan Romusha, seperti yang tertulis dalam buku dari Aiko Kurasawa.
4 dari 5 halaman

Soekarno sangat menyesali kebijakanya di era Jepang

Dalam sebuah video yang beredar juga terlihat sosok Soekarno yang sempat menjadi 'bintang iklan' untuk Romusha. Dalam biografinya yang ditulis oleh Cindy Adam, Soekarno sangat menyesali kebijakanya di era Jepang ini:

“Sesungguhnya akulah Sukarno yang mengirim mereka kerja paksa. Ya, akulah orangnya. Aku menyuruh mereka berlayar menuju kematian. Ya, ya, ya, ya akulah orangnya. Aku membuat pernyataan untuk menyokong pengerahan romusha.
Aku bergambar dekat Bogor dengan topi di kepala dan cangkul di tangan untuk menunjukkan betapa mudah dan enaknya menjadi seorang romusha.

Dengan para wartawan, juru potret, Gunseikan Kepala Pemerintahan Militer- dan para pembesar pemerintahan aku membuat perjalanan ke Banten untuk menyaksikan tulang-tulang-kerangka-hidup yang menimbulkan belas, membudak di garis-belakang, itu jauh di dalam tambang batubara dan tambang mas. Mengerikan. Ini membikin hati di dalam seperti diremuk-remuk.”
5 dari 5 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya