1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Semuanya Wanita, Beginilah Cara Suku ini Mendapatkan Keturunan

Penulis : Moana

13 Mei 2019 10:53

Ada sebuah suku wanita yang hanya dihuni oleh kaum wanita

Seolah hanya legenda, namun kenyataannya Suku Wanita yang hanya dihuni oleh wanita itu ada lho. Seperti sebuah film Wonder Women, wanita-wanita ini menempati sebuah pulau. Jauh dari segala hal yang berbau modern. Mereka hidup dengan cara yang sangat sederhana dan mereka adalah orang-orang yang mandiri serta tangguh. Mereka hidup dengan bersama dan berjuang bersama-sama adalah salah satu kelebihan mereka.

Suku wanita ini sangat mempertahankan prinsip mereka. Mereka tak mau ada seorang pria pun yang masuk ke wilayah atau tinggal bersama mereka. Lantas seperti apa cara mereka bisa menambah keturunan? Berikut beberapa faktanya.

2 dari 9 halaman

Cara hamilnya mengerikan

Ternyata wanita-wanita ini punya cara yang cukup ekstrim supaya mereka bisa hamil. Untuk bisa hamil dan mendapatkan keturunan, ketika ada salah seorang wanita yang sudah masuk dan siap untuk menikah, maka para wanita ini akan bersatu dan bertempur dengan suku lain yang ada kaum prianya.

Dan pada saat mereka bertempur itulah, mereka kemudian berusaha untuk menculik salah seorang pria untuk dijadikan 'cinta satu malam' bagi wanita yang sudah siap menikah tadi. Dan setelah wanita tersebut memang benar hamil, maka pria itu akan dilepaskan.

3 dari 9 halaman

Bayi laki-laki akan dibuang

Namun, ada hal yang mengerikan ketika bayi yang dilahirkan adalah seorang laki-laki, para wanita ini tak akan tanggung-tanggung untuk membuang bayi itu ke hutan.

Tapi jika bayi yang dilahirkan itu perempuan, mereka akan dengan sepenuh hati merawat dan membesarkannya serta menjadikannya seorang prajurit yang handal dan tangguh dalam perang.
4 dari 9 halaman

Mereka jago dalam peperangan

Dilansir dari Coco01.net, Amazon adalah nama dari sebuah suku wanita yang menurut legenda mendiami sebuah daerah di Asia Minor.

Soal peperangan mereka itu jagonya. Mereka tak segan-segan bertempur, bermain pedang, menunggang kuda sambil membawa tombak bahkan memanah untuk bisa mempertahankan kekuasaannya.
5 dari 9 halaman

Wanita amazon gemar memotong sebelah dada mereka

Salah satu kebiasaan paling ekstrim yang dilakukan para wanita Amazon adalah mereka nekat untuk memotong sebelah payudaranya. Alasannya sendiri begitu sepele tapi cukup membuat merinding.

Menurut cerita, kenapa mereka melakukan hal itu karena itu dirasa akan mempermudah mereka saat memanah. Dengan permukaan dada yang rata, maka mereka bisa mendapatkan fokus untuk memanah.
6 dari 9 halaman

Sangat membenci pria

Menurut kepercayaan Yunani kuno, wanita Amazon sangat membenci para pria. Pasalnya, bagi mereka, laki-laki hanyalah sampah yang tak berguna.

Karena hal itulah, kemudian mereka memutuskan untuk tak bergantung sedikitpun kepada pria dan mulai mengasah diri mereka. Sehingga yang terjadi adalah superioritas wanita Amazon yang tinggi.
7 dari 9 halaman

Para ibu akan besarkan anak mereka dengan keras

Sama seperti para anak-anak Sparta atau Mongol yang menjalani pendidikan keras. Para anak-anak perempuan Amazon juga mengalami nasib yang sama.

Mereka diajari oleh ibunya untuk menjadi kesatria hebat. Mulai dari belajar menunggangi kuda sampai latihan memakai senjata-senjata, termasuk pula dengan memanah.
8 dari 9 halaman

Wanita Amazon sempat membuat Yunani ketar-ketir

Dengan obsesi yang besar terhadap sebuah peperangan serta diimbangi dengan kemampuan mematikan. Tak ayal jika para wanita Amazon adalah ancaman yang besar. bagi para lawannya.

Menurut legenda, pasukan wanita beringas ini pernah berhadapan dengan pasukan Yunani. Dan siapa yang menyangka, mereka sukses memberikan perlawanan yang sangat sengit.
9 dari 9 halaman

Antara fantasi dan kenyataan

Banyak yang menganggap kisah sangar wanita Amazon ini hanyalah sebuah legenda yang sengaja dibuat-buat.

Pasalnya, hingga saat ini hampir tak ada bukti nyata berupa peninggalan atau pun untuk menunjukkan eksistensi nyata mereka.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya