Tahun 1674, Gempa dan Tsunami terburuk di Ambon Menewaskan Sekitar 2000 Orang
Penulis : penulisketjil
1 Februari 2018 17:24
Sekitar 2000 orang menjadi korban jiwa dalam bencana gempa dan tsunami tersebut.
Planet Merdeka - Berdasarkan catatan sejarah, Indonesia pernah beberapa kali menghadapi bencana alam seperti gempa, tsunami, dan gunung meletus. Diantaranya, letusan gunung Toba, letusan gunung Tambora, letusan gunung krakatau, letusan gunung merapi, tsunami Aceh, dan masih banyak lagi yang memakan korban jiwa cukup banyak.
Namun berdasarkan catatan sejarah, ada sebuah bencana alam besar yang pernah melanda sebuah wilayah di Indonesia timur. Dikutip dari wikipedia, seorang ahli Botani dari Jerman bernama Georg Eberhard Rumphius yang bertugas menjadi tentara VOC di Ambon pernah menulis bahwa wilayah di timur Indonesia itu pernah dilanda bencana alam cukup parah.
Berdasarkan catatannya, Ia mengatakan bahwa pada 340 tahun lalu, tepatnya 17-18 Februari 1674 wilayah pulau Seram, pernah terjadi bencana gempa dibarengi tsunami. Dalam bencana tersebut Ia menuliskan, sekitar 2000 orang menjadi korban jiwa dalam bencana tersebut.
Informasi selengkapnya disini ...
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : penulisketjil-di-kol
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Kisah Khalifah Ali bin Abi Thalib Dalam Kepemimpinan Islam
13 Januari 2022 08:45 -
Peristiwa G30S PKI Menjadi Trending Topic, Netter: Sejarah Kelam Jangan Sampai Terulang
30 September 2021 15:27 -
Alasan Orang-orang Zaman Dulu Tidak Pernah Senyum ketika Berpose
21 September 2021 15:18 -
Trimurti Mengungkap Kekejaman Penjara Wanita Zaman Belanda, Tahanan Disiksa Sampai Gangguan Jiwa
16 September 2021 18:03 -
Ini Dia Barisan Pahlawan di Pinggiran Arus Besar Sejarah
20 Agustus 2021 20:34 -
Siapakah Gumiho, Siluman Rubah yang Terkenal di KDrama?
10 Juni 2021 22:25
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.