1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Tari Kolosal “Megoak-Goakan” Meriahkan Upacara HUT Kota Singaraja, Mengenang Kejayaan Ki Gusti Panji Sakti

Penulis : Rahmad

31 Maret 2019 11:59

Tarian sakral sebagai salah satu bukti sejarah kebesaran Kerajaan Den Bukit dibawah kepemimpinan Raja Ki Gusti Panji Sakti.

Planet Merdeka - Pementasan tarian kolosal “Megoak-Goakan” berhasil menarik perhatian ribuan peserta upacara peringatan HUT Kota Singaraja, Bali Ke-415.


Tarian yang dibawakan oleh komunitas seni Bala Goak Desa Panji, Kecamatan Sukasada itu menampilkan sejarah kejayaan pasukan Goak dari Raja Ki Gusti Panji Sakti saat akan menyerang Kerajaan Blambangan.

Tarian ini merupakan tarian sakral sebagai salah satu bukti sejarah kebesaran Kerajaan Den Bukit dibawah kepemimpinan Raja Ki Gusti Panji Sakti.

2 dari 3 halaman

Pasukan Goak yang akhirnya mampu menaklukan Kerajaan Blambangan untuk menjadi bagian kekuasaan Kerajaan Den Bukit.

Suasana pementasan tarian kolosal “Megoak-Goakan” berhasil menarik perhatian ribuan peserta upacara peringatan HUT Ke-415 Tahun Kota Singaraja di Lapangan Ngurah Rai, Buleleng Bali. Sabtu (30/3).

Pasukan Goak merupakan pasukan tangguh yang dibentuk oleh Raja Panji Sakti bersama patih Ki Tamblang. Pasukan ini yang akhirnya mampu menaklukan Kerajaan Blambangan untuk menjadi bagian kekuasaan Kerajaan Den Bukit.

Demikian penggalan kisah kejayaan Ki Gusti Panji Sakti yang dipentaskan di tengah-tengah apel peringatan hari jadi Kota Singaraja di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (30/3).

Makna yang tersirat dalam tari tersebut adalah mengajak seluruh generasi muda Buleleng agar meneladani keberanian, ketangguhan, dan keperwiraan Raja Ki Gusti Panji Sakti dalam melanjutkan pembangunan saat ini.

Tampak ribuan peserta upacara yang berasal dari ASN, TNI, Polri dan pelajar tersebut mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.

"Mengajak seluruh masyarakat agar memahami arti penting sejarah hari lahirnya kota Singaraja." Ujar Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana (PAS), dalam sambutannya.

3 dari 3 halaman

Putu Agus Suradnyana mengingatkan bahwa persatuan dalam keberagaman selama ini telah menjadi bagian dari masyarakat.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat melakukan upacara dalam rangka peringatan HUT Ke-415 Tahun Kota Singaraja di Lapangan Ngurah Rai, Buleleng Bali. Sabtu (30/3).

Dirinya juga menginginkan seluruh komponen daerah untuk menumbuhkan rasa bangga dan ikut berperan aktif dalam membangun daerah.

Tema yang diangkat pada HUT Kota Ke-415 Tahun 2019 adalah "Bersatu Merangkai Warna Nusantara”.

Putu Agus Suradnyana mengingatkan bahwa persatuan dalam keberagaman selama ini telah menjadi bagian dari masyarakat.

Buleleng memberi vibrasi yang positif dalam membangun persatuan negeri di tengah maraknya upaya meruntuhkan NKRI dan Pancasila.

“Saya selaku Bupati Buleleng mengajak seluruh lapisan masyarakat Buleleng untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, membangkitkan nilai kebersamaan, serta mempererat tali persaudaraan untuk berbaur dalam satu pandangan dalam membangun Buleleng dengan semangat kebersamaan,” ajak Bupati PAS.

Pada kesempatan itu pula Bupati PAS menguraikan sejumlah pencapaian yang telah diraihnya selama masa kepemimpinannya. Untuk itu, dirinya meminta dukungan seluruh masyarakat Buleleng dalam melanjutkan pembangunan yang saat ini tengah dirancang. Seluruh pencapaian proses pembangunan yang saat ini masih berjalan, ditujukan sepenuhnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Buleleng.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya