1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEJARAH

Wisata Air terjun yang meyimpang legenda " Coban Rondo "

Penulis : rudi prasetyo

2 Juli 2016 22:40

Bila kita mendengar Air Terjun yang terbayang adalah air yang seakan jatuh dari langit dari ketinggian tertentu dan diiringi deburan suara air. Dibalik itu semua ternyata Air Terjun Coban Rondo menyimpan sebuah cerita legenda yang masih juga dipercaya sampai hari ini.

Dalam Bahasa Jawa “ Coban Rondo “,. Coban adalah merupakan Air terjun itu sendiri, sedangkan Rondo adalah Janda,Jelas-jelas penamaan Air terjun ini bukan suatu kebetulan.Dan konon cerita ini dimulai dari kisah Seorang Putri bernama Dewi Anjani  yang berasal dari Gunung Kawi dan seorang putra bernama Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Arjono,keduanya merupakan pengantin yang baru saja melangsungkan perkawinan.Umurnya pun tidak lebih dari 36 hari perkawinan pada waktu itu.Sebagai penganten Baru yang tinggal dengan mertua Dewi Anjani mempunyai rasa kangen yang teramat dalam kepada orang tua,walaupun perkawinan mereka sangat bahagia tapi tidak bisa dipungkiri Dewi Anjani memendam kerinduan.Tiba suatu hari Dewi Anjani mengungkapkan kepada Suaminya Raden Baron Kusuma, atas keingannya menjenguk kedua orang tua.Karena Kecintaan raden Baron keinginan itupun disanggupunya,tetapi Ayah dari Raden Baron melarang untuk mereka menuju ke Gunung Kawi.Karena umur perkawinan mereka belum genap 40 hari dalam tradisi jawa disebut selapan. Menurut kepercaayan dan tradisi Jawa bila pasangan yang belum genap 40 hari umur perkawinan ingin berpergian jauh akan mendatangkan musibah / malapetaka.Tetapi kedua pasangan ini tidak mengindahkan dan seraya mereka siap apabila hal terburuk terjadi .

Dalam perjalanan menuju gunung Kawi mereka bertemu dengan seorang yang bernama Joko Lelono,lelaki yang tidak diketahui asal usulnya ini ternyata menyimpan hasrat yang teramat dalam kepada Dewi Anjani.Dan keingininan untuk merebut Dewi Anjani dari Raden Baron Kusuma,terjadilah perkelahian antara keduanya.Tidak disangka bahwa Joko lelono memiliki Ilmu kanuragan yang sama-sama tingginya,karena Takut terjadi apa-apa raden Baron kusuma meminta Putrid an beserta pengawal untuk bersembunyi dan lari menuju sebuah Air terjun. Dalam penantian itu Dewi Anjani merasa khawatir yang amat sangat dalam, dan merenungi apa yang dikatakan oleh Mertua yaitu Bapak dari raden Baron Kusuma.

Hingga beberapa waktu berlalu, hari berlalu,. Akhirnya Dewi Anjani Menyadari bahwa Raden Baron Kusuma tidak pernah kembali .. konon dalam perengungan itu Dewi Anjani bertapa dibawah Air Terjun yang terdapat batu Besar hingg akhir hayatnya.

Dan Kisah tragis penantian dan kesetian Cinta Dewi Anjani akan Raden Baron Kusuma inilah yang menjadi cikal bakal nama dari Air Terjun, yang dinamakan Air Terjun Coban Rondo.

Dimasa Sekarang Kawasan Coban Rondo difungsikan sebagai tempat wisata, selain ada bisa menikmati wisata Coban Rondo yang legendaris ada juga bisa menikmati wisata dengan berbagai wahana permainan alam dan biasa digunakan sebagai Taman Bumi perkemahan.

Sumber : Tour Malang

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : malangtravelguide

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya