1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

5 Tahun Kenakan Busana Muslim, Terungkap Keyakinan Mahasiswi Kedokteran ini

Penulis : Moana

18 September 2020 11:43

Berhijab ternyata mahasiswi ini beragama Hindu

Sebuah gambaran yang penuh dengan kekaguman baru saja menjadi sejarah baru yang terjadi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar.

Seorang mahasiswi kedokteran yang baru saja lulus dan selama ini selalu memakai hijab dan busana muslim ternyata adalah seorang penganut agama Hindu.


2 dari 8 halaman

Ikuti semua aturan

Mahasiswi cantik itu bernama Ananda Ayu Masnathasari. Ia adalah mahasiswi kedokteran yang beragama Hindu. Ayu akhirnya berhasil wisuda di Fakultas Kedokteran UMI. Ia pun kemudian lulus di program profesi dokter.

Meski beragama Hindu, Ayu bisa mengikuti semua aturan yang berlaku di UMI. Seperti wajib memakai jilbab dan mengikuti sejumlah orientasi mahasiswa di kampus Islam.
3 dari 8 halaman

Tampil tertutup

Ayu diketahui lahir di Kabupaten Takalar, kuliah. Demi mendapatkan gelarnya, Ayu telah mengikuti pendidikan profesi sekitar 5,8 tahun.

Setiap hari penampilan Ayu di dalam kampus seperti mahasiswi lainnya. Ia selalu memakai jilbab dan pakaian tertutup. Selayaknya seorang muslimah.
4 dari 8 halaman

Tak mudah

Menurut Ayu, berhijab dan kenakan pakaian muslimah tak mudah baginya. Namun, ia mengaku selalu belajar hal baru setiap hari.

"Tidak mudah pak, tapi jadinya saya setiap hari banyak belajar. Lebih siap diri saja. Setiap hari ada tantangan baru. Apa lagi besok," kata Ayu.
5 dari 8 halaman

Terbiasa

Selama kuliah di kampus dengan aturan Islam, Ayu mengaku tidak merasa dipaksa memakai jilbab. Karena memang aturan di UMI sudah lama seperti itu. Saat mahasiswa baru UMI mengikuti pendidikan pesantren selama satu bulan, Ayu diberikan kompensasi tidak ikut ke pesantrean. Tapi harus belajar di Pura. Sesuai keyakinan Ayu.

"Semakin lama semakin terbiasa," kata Ayu.
6 dari 8 halaman

Ingin lulus tanpa hambatan

Orang tua Ayu berasal dari Tabanan, Bali. Ayahnya diketahui beprofesi sebagai guru olahraga SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Ayu pun mengaku jika dirinya mengikuti semua aturan agar ia bisa lulus tanpa ada hambatan.

"Bisa lulus tanpa hambatan," kata Ayu.
7 dari 8 halaman

Diberi penghargaan

Sebagai bentuk penghargaan UMI terhadap prestasi dan kerja kerasnya, Ayu diberikan kesempatan memberikan pidato di depan dosen, sarjana, dan mahasiswa UMI. Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Zakir Sabhara yang bertemu dengan Ayu mengaku bangga. Meski beragama Hindu, Ayu tetap nyaman belajar sampai lulus menjadi dokter di UMI.

"Ini anak kerennya kedokteran. Pertama kalinya di kedokteran mahasiswa agama Hindu," kata Zakir.

"Saya menetes tadi air mata ku," tambah Zakir.
8 dari 8 halaman

Jadi contoh

Zakir mengatakan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat. Meski berbeda agama, suku, ras, dan golongan, rasa ke-Indonesia-an dan persatuan harus tetap dijaga.

"Semua satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Zakir.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya