1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Ani Yudhoyono sakit kanker darah, Annisa Pohan ungkap perlakuan mertua 13 tahun terakhir

Penulis : Queen

13 Februari 2019 14:07

Ani Yudhoyono sakit kanker darah

Ani Yudhoyono, mantan Ibu Negara Indonesia jatuh sakit sejak Sabtu (9/2/2019). Karena kondisinya yang menurun, Ani Yudhoyono harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Singapura. Kabar sakitnya Ani Yudhoyono membuat masyarakat bersimpati hingga akun instagramnya banjir doa agar cepat sembuh.

2 dari 5 halaman

Annisa unggah potret lawas bersama sang mertua

Annisa Pohan, selaku menantu Ani merupakan salah satu orang yang sangat dekat dengan Ani. Ia kemudian mengunggah potret lawasnya bersama ibu mertua.
Dari foto tersebut, terlihat bahwa Annisa sangat akrab dan kompak dengan ibu mertuanya. Annisa memanggil Ani Yudhoyono dengan panggilan Memo.
3 dari 5 halaman

Sosok Ani bagi Annisa

Ternyata, sosok Memo sangat berarti bagi Annisa. Bahkan, disebutkannya Memo merupakan jantung keluarga mereka. Selain menjadi jantung keluarga, Annisa juga membeberkan perlakuan ibu mertuanya selama 13 tahun dirinya membina rumah tangga dengan Agus Yudhoyono.

4 dari 5 halaman

Ungkapan Annisa untuk Ani Yudhoyono

Hal itu diungkapkan Annisa melalui unggahan instagram pribadinya pada 22 Desember 2018. Ia mengaku bersyukur memiliki ibu mertua seperti Ani.
Bahkan, berkali-kali ia menegaskan bahwa Ani adalah mertua terbaik di dunia. Ia mengaku bisa menjadi diri sendiri dan diperlakukan seperti anak kandung oleh Ani.
5 dari 5 halaman

Berikut unggahan Annisa Pohan:

"Memo adalah jantung dalam keluarga kami, kalau memo ga ada ibarat kerupuk suasana akan melempem , namun begitu beliau hadir suasana kembali renyah hehehe...
Sering dalam pembicaran saya dengan teman-teman, mendengar cerita mereka saya tak sengaja nyeletuk 'berarti mertua gw baik banget dong ya' artinya kita sebagai anak suka 'take for granted' kepada orang tua / mertua.
Suka ga sadar betapa berartinya mereka. Memo adalah ibu yang saya dapatkan karena pernikahan dengan Mas Agus, anak Memo yang pribadinya saya cintai, tentu karena hasil didikan memo yang tegas dan lugas ( kata mas Agus) namun penuh pengorbanan akan cintanya yang dalam.
Saya beruntung memiliki 2 ibu yang saya cintai: Bunda dan Memo. Bunda saya pun pernah berucap bersyukur saya memiliki dua ibu yang memperlakukan saya dengan baik dan tulus menyayangi saya, dan itu saya sadari karena saya bisa bicara dan menjadi diri saya apa adanya di hadapan beliau selama 13 tahun menjadi mantu, walau dia pernah menjadi ibu Negara bagi saya dia murni seorang ibu ketika bersama anak-anaknya.
Karena itu tidak akan pernah salah dan tidak akan berubah pernyataan saya dulu “Memo adalah ibu Mertua terbaik di dunia”. Selamat Hari Ibu, Memo, sungguh Memo sangat berarti untukku," tulis Annisa.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya