Ayah Pergi Meninggalkan Segudang Hutang Masa Lalu Artis Ini Bikin Ikutan Nyesek

Sebelum jadi terkenal, ternyata artis cantik ini sudah menikmati pahitnya kehidupan.

Ayah yang pergi dengan meninggalkan hutang, sampau usaha ibu yang difitnah oleh kepala sekolah.

Wajahnya sering wara-wiri di sebuah stasiun televisi swasta nasional.

Parasnya yang cantik dan wajahnya yang kebule-bulean tersebut ternyata tak selamanya membuat kariernya langsung mulus seperti sekarang.

Perannya di televisi sebagai Baby di serial The East banyak menarik perhatian, khususnya para pria.

Selain jadi Baby, perempuan berusia 21 tahun ini juga menjadi Duta Wisata Indonesia untuk Provinsi Bali 2013 lalu.

Sejak saat itu, ia pun mendapat banyak tawaran untuk jadi model hingga aktris.

Tapi siapa sangka dirinya yang masih sangat muda ini sudah merasakan asam garam kehidupan bersama ibu dan adiknya.

Ibunya diketahui berdarah Bali dan ayahnya adalah seorang berkebangsaan Prancis.

Laura Theux bercerita jika di usianya yang masih kecil ayahnya itu sudah tega kabur dengan membawa uang ibunya dan meninggalkan utang, dan bahkan itu masih awal dari perjuangan hidupnya!

Dilihat dari akun Facbeook Laura Theux, dara manis ini tak tahu apa-apa karena ia masih berusia 2 tahun.

Seorang penggemarnya awalnya bertanya kenapa ia bisa tak tinggal bersama sang ibu di Jakarta, dan beginilah kisahnya.

"Banyak yg nanya ke aku "kak ceritain story of yo life dong?! Ga tinggal sama mommy? Yg biayain sekolah siapa?"

Aku tnggal di jkt sendiri sejak 3 thn lalu. My mom's balinese. My dad is france. My mom is a single parent. Waktu umur 2 tahun(1998) daddyku kabur bawa banyak uang mami dan ninggalin utang. Dan ditahun yg sama mami bangkrut(dollar naik).

Bisa ga kalian bayangin gmn mami could face the situation wkt itu? Not easy. Right;)
Ditinggal suami, harus hidupi 2 anak masih kecil dan 1 anak masih dalem kandungan, bangkrut + ditinggalin utang!! Mami pernah hampir bunuh diri wkt itu. Tapi dia berusaha kuat untuk anak2nya.

2 tahun depresi, Akhirnya mami coba bangkit dan cari pekerjaan. Dia diterima menjadi manager di beberapa restaurant dan villa.
Pas aku umur 5 tahun adikku didiagnose hiperactive(hampir autis) , 12 kali gonta2 babysitter ga ada yg kuat jaga dia. Mamikupun ninggalin semua kerjaan dia dan memutuskan untuk plg ke kampung dan hidup sederhana. Mami blg dia relain semuanya karna kita lebih butuh perhatian. Kita ga punya bapak. Mami sadar dia harus jadi ibu dan bapak sekaligus.

Aku TK di International school tapi karna mami udh ga banyak pemasukan jadi ga mampu kalau lanjut SD disana so aku pindah ke SD Saraswati Tabanan. Mami buka kantin di SD ku, Kantin Laura namanya. Kita tinggal didalem kantin supaya mami lebih gampang ngawas kita sambil kerja. Banyak kejadian serem yang kita alamin. Ya tentunya sih semua pasti tau sekolah bukan tempat yg cocok buat tempat tinggal. Tapi jadi terbiasa.

Dari awal buka, kantinku rame bgt sampe punya 8 karyawan(kantin loh). Karna saking ramenya pas aku kelas 5 SD ibu kepala sekolah pengen beli kantinku tapi ditolak mami karna mami sudah nyaman bisa kerja sambil ngurus anak bukan cuma karna incomenya aja yg gede. Ntah Ibu Kepsek jadi kesel/gmn akhirnya kantinku difitnah. Dia buat pengumuman ke seluruh sekolah (SD, Smp, Sma, Kampus Saraswati) kalau kantinku itu beracun jadi ga ada yang boleh belanja di kantin Laura. Kalo belanja nilai dikurangi/ tdk naik kelas. Padahal ga ada korban dan bukti keracunannya. Seketika kantinku sepi dan kita bangkrut lagi. Motor, mobil semua dijual sampe ga punya kendaraan. Yes!! Ibu Kepsek berhasil.

Tapi ternyata dia blm puas akhirnya dia bkin pengumuman lagi ke seluruh sekolah, ga ada yang boleh berteman dan dekat/ ngbrol sama Laura karna laura anak kantin beracun. Semenjak itu semua menjauh kecuali Adwari(sahabat dan teman sebangkuku). Tapi ngga lama setelah itu Adwari dipanggil keruang kepsek dan diancam ga naik kelas kalo masih dekat sama Laura.

Adwari mulai menjauh tapi aku tau dia sebenernya sedih bgt dan merasa bersalah ngelakuin itu. Aku depresi berat :') tanganku berair terus, gemeteran dan aku sampe makan tanganku sndiri(tangan ya bukan kuku) sampe berdarah luka2.

Ngeliat aku separah itu mamiku ngajak aku ke psikolog. Aku gatau apa hasilnya karna dokter ga bolehin aku tau. Aku masih terlalu dini untuk mengalami hal semacam itu.
Terimakasih Ibu Kepala sekolahku. Ibu memang wanita yang hebat.
Ibu ga bisa bayangkan kalau itu semua terjadi sama anak Ibu. Tapi aku berdoa dari lubuk hatiku sampe detik ini semoga dia ga akan pernah rasain apa yang aku rasain. Lulus SD, kantinku tutup. Dan kita mulai tinggal seperti dulu dikampung halaman.

Pas Smp aku menjalani hidupku dengan normal dan mulai ikut lomba2 modeling, story telling, dll dan juara sampe ke provinsi. Tapi ada satu pengalaman yg ga bisa aku lupain yaitu setiap hari aku ke sekolah naik 1 motor berlima dibonceng pamanku karna aku ga punya kendaraan. Aku, adikku , dan 2 anak pamanku (Duta dan Anum). Naik motor berplat merah dan aku selalu kebagian duduk di besinya makanya kalo sampe di sekolah pantatku sakit + pegel. Kalo diingat2 lucu juga tapi mengharukan. Hehe oiya smp mami buka restaurant lagi di pantai Kedungu dari situlah pendapatan kita.

Masuk Sma aku mulai berjualan nasi goreng dikelas. Karna restaurant mami digusur Adat. Jadi aku harus berjualan untuk membantu keuangan keluarga. Tapi sembunyi2 karna takut dimarahi guru. Tiap hari gendong tas ransel yang berat bgt karna isinya nasi goreng semua 40-50 bungkus. Dan 1 tas lagi yang isinya buku. Aku mami dan Khan(adikku) bangun setiap hari jam 3 pagi karna harus nyiapin nasi goreng yang dibawa ke sekolah.

Aku ga malu walaupun aku dipanggil bule penjual nasi goreng. Aku membalas dengan tawaan dan senyuman. Masih banyak orang yg hidupnya jauh lebih buruk dari aku. Kelas 2 sma semuanya mulai membaik. Kita punya kendaraan. Mamiku mengajar private basa inggris ke rumah2. Dan aku menang banyak lomba2 nasional seperti teruni bali dll.

Karna itu aku mulai dilirik banyak management artis dan PH yg minta aku dtg ke jkt. Aku sangat suka acting dari kecil makanya aku berminat dan dtg ke jkt. Dari situ aku mulai main2 ftv sambil sekolah dan berlanjut sampe sekarang.

Tapi pas aku mulai main2 ftv ada konflik lagi yg aku alami hingga aku menjadi bahan bully an di sekolah. Aku ga akan cerita skrg karna panjang jadi aku akan cerita di postinganku selanjutnya.
Tapi intinya skrg kehidupanku sudah sangat baik. Aku bersyukur apa yg Tuhan kasi ke aku. Skrg aku udh bisa bayar sekolah sndiri, bangun rumah dan beli mobil sndiri.

Semua perjuangan itu pasti ada hasilnya..
Semoga ceritaku ini bisa menginspirasi kalian.
Aku ingin semua anak2 diluar sana yg berjuang sama seperti aku bahkan lebih berat dari aku untuk percaya bahwa kalian ga sendiri.
selalu Bersyukur dan semangat karna semua akan indah pada waktunya. Tuhan sayang kita. Kalau kalian suka ceritaku, kalian boleh share ke temen2 kalian ;) Atau kalau kalian punya cerita juga kalian bisa comment dan kita bisa sharing disini :) Thank you and Have a nice day guys."

Dan inilah foto-foto Laura yang mengalihkan perhatian.

1. Cantik ya?