1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Beda Agama, Jeritan Kesedihan Natalie Sarah Untuk Ibunya yang Baru Meninggal

Penulis : Hole Puncher

18 September 2017 12:49

Ibundanya telah menjadi pasien kemoterapi akibat penyakit kanker yang diderita sejak tujuh tahun

Planet Merdeka - Kabar duka datang dari keluarga pesinetron Natalie Sarah. Ibunda tercintanya, Nurmiati Siahaan, meninggal dunia pada Minggu (17/9/2017) akibat penyakit kanker payudara yang sudah lama menggerogotinya

"Iya bener. Tadi jam 17.30 WIB karena cancer," ujar Natalie Senin (18/9/2017).

Natalie menceritakan ibundanya telah menjadi pasien kemoterapi akibat penyakit kanker yang diderita sejak tujuh tahun terakhir.

Namun karena penyakit sudah menyebar ke paru-paru dan jantung, nyawanya tidak tertolong.

"Sudah diangkat (tapi) terus ada lagi cancer-nya sejak Januari kemarin. Terus mulai Maret sampai Juni sudah (dilakukan) pengobatan. Cuma selagi menjalani kemo ada penyakit baru, gejala stroke. Nah karena ada penyakit baru itu makanya dia drop," ungkapnya.

Akibat penyakit tersebut Nurmiati tidak bisa lagi menggerakkan kakinya untuk berjalan.

Begitu pun dengan lidahnya yang menjadi cadel hingga lama-kelamaan tidak bisa ngomong.

"Perutnya udah nggak bisa cerna apa-apa. Jadi kayak udah nggak bisa. Tadi aja dokter bilang udah nyerah. Dokter bilang tinggal tunggu mukjizat aja," ucapnya.

Sementara itu dalam sebuah acara, Natalie Sarah sempat mengungkap jika dirinya tak ikut campur dalam prosesi pemakaman sang ibu lantaran memiliki keyakinan yang berbeda.

"Dimakaminnya hari Selasa, karena Kristen.Terus sekarang rumah dukanya di Pondok Kelapa.Aku nggak tahu, kan aku Muslim.Acaranya aku nggak tahu juga, soalnya yang ngatur keluarga besar aku," ucapnya.

Diketahui, Natalie Sarah menjadi seorang mualaf sejak tahun 2001 silam. Keputusannya menjadi Seorang mualaf bukanlah karena ajakan kawannya. Dikutip dari blog islami, Natalie mengaku pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih.

Orang yang ia jumpai dalam mimpi itu berpesan bahwa seandainya ketakutan, sakit atau apapun ia disuruh membaca surat Al Fatihah.

Ia sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah walapun ketika SD ia sering mendengar teman-teman baca surat itu.

Tak lama setelah mimpi itu, ia menjadi mualaf.

Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman, dan saudara menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam Juli 2001.

Gadis berdarah Aceh-Sunda kelahiran 1 Desember 1983 ini sadar, keluarganya begitu fanatik memegang agamanya.

Begitu juga keluarga besarnya. Sangat sulit bagi mereka untuk menerima jika salah satu anggota keluarganya menjalani keyakinan lain.

Tapi tekadnya sudah bulat. Ia pun memantapkan keyakinannya dalam pelukan Islam.

Namun meski memiliki keyakinan yang berbeda dengan keluarga, Sarah terlihat hadir dalam prosesi pemakaman ibunya.

Hal itu diketahui dari update di Instaram stroy miliknya.

Sarah sempat mengunggah sebuah foto dan video yang menggambarkan kesedihannya karena meninggalnya sang ibu.

2 dari 3 halaman

"Innalilahi wainailaihiroji'un

Ya Allah ampunilah dosa ibuku, dan tempatkanlah dia di surgamu.. Amin," tulis Sarah di unggahannya.

Ia juga memposting video ketika sang ibu dibaringkan di peti jenazah.

"Love you mom," tulis Sarah di video tersebut.

3 dari 3 halaman


Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher-1008542

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya