Bikin polling usai debat pilpres, Iwan Fals kaget melihat hasil dan responnya
Penulis : Queen
18 Januari 2019 10:40
Iwan Fals buka polling untuk debat pilpres 2019
Planet Merdeka - Musisi Iwan Fals tampaknya penasaran dengan respon netizen usai debat Pilpres 2019 berakhir tadi malam. Melalui akun Twitternya, ia membuka polling pasca debat Pilpres 2019 yang pertama.
2 dari 9 halaman
Tema debat pilpres putaran pertama
Debat Pilpres 2019 putaran pertama disiarkan langsung Kamis malam (17/1/2019). Dalam debat Pilpres 2019, ada empat tema yang diangkap dalam Debat Pilpres 2019 putaran pertama. Keempat tema tersebut yaitu seputar hukum, HAM, terorisme dan korupsi.
Tema untuk debat tersebut dibagi menjadi lima kelompok. Selain itu, akan ada lima kali debat resmi sebelum hari pencoblosan, yaitu tanggal 17 April 2019. Debat Pilpres 2019 tadi malam ternyata berlangsung cukup seru dan menarik, Kamis (17/1/2019).
3 dari 9 halaman
Ira Koesno berikan pertanyaan soal capres
Salah satunya, saat moderator Ira Koesno memberikan pertanyaan kepada pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowi yang bertemakan hukum.
Pertanyaan tersebut kerap dipertentangkan antar ketegasan penegakan hukum dengan isu HAM. Dalam konteks seperti apa ketegasan penegakkan hukum harus ditegakkan dan dalam konteks apa HAM yang harus mendapat perhatian. Jokowi menjawab kalau seharusnya jangan dipertentangkan antara HAM dengan penindakan hukum. Menurutnya, penindakan hukum harus sesuai prosedur bukan pelanggaran HAM.
"Misal penahanan terhadap tersangka memang tentu merampas kemerdekaan seseorang, tapi penegakan hukum melindungi masyarakat. Misal tersangka kroupsi ditahan itu bukan pelanggaran HAM. Itu adalah prosedur hukum yang harus ditegakkan, dan kita ingin aparat kita bahwa itu dilakukan agar misalnya tersangka tak menghilangkan barang bukti, yang kedua tersangka tak melarikan diri dan jika ada pelanggaran hukum yang melanggar prosuder, silahkan ada mekanisme yang bisa ditempuh," ujarnya.
Pertanyaan tersebut kerap dipertentangkan antar ketegasan penegakan hukum dengan isu HAM. Dalam konteks seperti apa ketegasan penegakkan hukum harus ditegakkan dan dalam konteks apa HAM yang harus mendapat perhatian. Jokowi menjawab kalau seharusnya jangan dipertentangkan antara HAM dengan penindakan hukum. Menurutnya, penindakan hukum harus sesuai prosedur bukan pelanggaran HAM.
"Misal penahanan terhadap tersangka memang tentu merampas kemerdekaan seseorang, tapi penegakan hukum melindungi masyarakat. Misal tersangka kroupsi ditahan itu bukan pelanggaran HAM. Itu adalah prosedur hukum yang harus ditegakkan, dan kita ingin aparat kita bahwa itu dilakukan agar misalnya tersangka tak menghilangkan barang bukti, yang kedua tersangka tak melarikan diri dan jika ada pelanggaran hukum yang melanggar prosuder, silahkan ada mekanisme yang bisa ditempuh," ujarnya.
4 dari 9 halaman
Pertanyaan Prabowo pada Jokowi
Cawapres Maruf Amin tak menambahkan jawaban Jokowi dan mendukung semua pernyataan Jokowi. Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapat kesempatan untuk menanggapi jawaban Jokowi.
Dalam tanggapannya, Prabowo Subianto mempertanyakan kepada Jokowi soal masih ada perasaan di masyarakat yang menganggap bahwa penegakan hukum oleh aparat kadang berat sebelah. Ia mencontohkan kasus soal ada kepala desa di Jawa Timur yang dipenjara karena mendukung Prabowo-Sandi.
"Sebagai contoh kalau ada kepala daerah yang mendukung paslon 1 itu gakpapa, tapi ada kepala desa di jatim yang menyatakan dukungan kepada kami itu sekarang ditahan. Saya kira ini ada perlakuan tidak adil, dan menurut saya pelanggaram HAM, karena menyatakan pendapat dijamin UUD, siapa pun boleh menyatakan pendapat mendukung siapa pun," ucapnya.
5 dari 9 halaman
Sanggahan Jokowi
Mendengar tanggapan Prabowo Subianto, Jokowi lalu langsung memberikan sanggahannya. Jokowi meminta kepada Prabowo untuk tidak menuduhnya.
"Ya jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo, karena kita ini adalah negara hukum, ada prosedur hukum, ada mekanisme hukum yang bisa kita lakukan. Kalau ada bukti sampaikan aja ke aparat hukum, jangan ini grasak-grusuk menyampaikan sesuatu," ucap Jokowi.
6 dari 9 halaman
Jokowi singgung kasus Ratna Sarumpaet
Jokowi juga menyinggung soal kasus Ratna Sarumpaet yang ketahun berbohong usai mengaku telah dianiaya.
"Misal jurkam Pak Prabowo katanya dianiaya, mukanya babak belur kemudian konpres bersam-sama, akhirnya yang terjadi ternyata operasi plastik. Kalau ada bukti silahkan lewat mekanisme hukum, buktikan lewat bukti yang ada, kenapa harus menuduh seperti itu," ucapnya.
7 dari 9 halaman
Iwan Fals membuka polling
Ulasan mengenai pernyataan pada debat Pilpres 2019 semalam menyisakan pertanyaan di benak Iwan Fals soal siapa pilihan netizen untuk Pilpres 2019, Prabowo-Sandi atau Jokowi-Maruf ?
Melalui laman Twitternya, Iwan Fals membuka polling berupa nomor urut paslon di Pilpres 2019. Polling itu pun dibuka Iwan Fals beberapa jam yang lalu.
8 dari 9 halaman
Berikut unggahan Iwan Fals:
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="und" dir="ltr">😃</p>— Ureg2 🧐 (@iwanfals) <a href="https://twitter.com/iwanfals/status/1085945905579061248?ref_src=twsrc%5Etfw">January 17, 2019</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
Hingga berita ini diturunkan, telah ada 19 ribu netizen yang memberikan pilihannya di polling yang dibuat Iwan Fals itu. Melihat respon khalayak yang tanggap mengisi pollingnya, ia kaget. Pasalnya, belum sampai 12 jam, pollingnya soal pilihan antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Maruf telah banyak diisi.
9 dari 9 halaman
Iwan Fals kaget
Iwan Fals tampaknya tak menyangka sebab melihat perubahan pola pendukung pada polling di laman Twitternya. Guna menanggapi polling yang ia buat, Iwan Fals pun mengaku salut dengan respon netizen.
"Busseet dah, klo ginian responnya cepat banget ya," tulis Iwan Fals.
Cuitan berupa polling yang telah dibuat Iwan Fals mendapat reaksi beragam dari netizen. Hal itu terlihat dari 1,1 ribu pengguna Twitter yang tampak membagikan kembali cuitan tersebut dan ada 209 pengguna Twitter yang membalasnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Ada Orang Main Voli Antar RT Dipikir Mirip Pak Duta Sheila on 7, Ternyata Beneran Pak Duta
-
Hipotesa Mas Bintang Emon Terbukti: Semua Cewek Bisa Rawat Apa Saja, Bagus, Kecuali Motor
-
Ngga Nyangka Om-Om Ini Dulu Mantannya Nike Ardilla
-
Ingat Primus? Aktor Sinetron Hits Idola Tahun 90 an, Kini Jadi Anggota DPR dan Pergi Pulang Kerja Ta
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Belum Rezeki, Raffi Ahmad Batal Berhaji Tahun Ini
15 Juni 2023 18:23
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.