Cerita Parman Dibelikan Sandal 23 tahun yang Lalu oleh Melanie Subono dan Mengubah Hidupnya

Perbuatan Melanie 23 tahun lalu sangat menginspirasi Parman

Pertemuan itu menyimpan cerita haru di baliknya. Pasalnya, Parman yang menjadi pengemudi ojek online Melanie itu pernah bertemu 23 tahun lalu. Ia juga masih mengingat betul kebaikan Melanie yang membuat ia terinspirasi untuk melakukan perbuatan baik.

Cerita Parman soal pertemuannya dengan Melanie

Dilansir dari Kompas.com, kini giliran Parman yang menceritakan pengalamannya bertemu kembali dengan Melanie. Ia bercerita bahwa pertemuan itu berawal ia mendapat order dari Melanie Subono.

Berdasarkan pengakuannya, wajah Melanie saat itu terlihat memerah. Layaknya orang yang sedang menahan tangis.

"Orang turun mukanya merah kayak orang mau nangis, Melanie-nya, mukanya merah," kata Parman, dikutip dari Kompas.com Minggu (18/8/2019).

Melanie lalu mengajaknya foto bareng

Parman juga mengatakan, sesampainya di tujuan, Melanie segera turun dari motor. Kemudian, ia meminta Parman untuk turun juga dari motornya. Maksud Melanie itu hendak mengajaknya berfoto.

"Dia ngajak turun mau foto bareng. Jangan, Kak, saya malu," kata Parman.

Namun, Parman akhirnya mau menerima ajakan Melanie tersebut.

Melanie mengaku sudah lupa akan kejadian 23 tahun yang lalu

Melanie nampak terharu setelah mendengar cerita Parman tentang peristiwa yang terjadi 23 tahun lalu itu. Sebab, Melanie mengaku sudah lupa dengan peristiwa itu.

Peristiwa itu adalah saat di mana Parman kecil menangis. Saat di mana ia diajak oleh Melanie ke Dufan. Namun, sandal jepit yang dikenakan Parman kecil putus.

Parman masih mengingatnya meski Melanie lupa

Melanie yang melihatnya menangis kemudian membelikannya sandal jepit yang baru. Walaupun Melanie telah lupa akan kejadian tersebut, Parman masih terus mengingatnya.

"Dia enggak ingat, tapi sih saya ingat terus," kata Parman.

Meski hanya sandal yang diberikan Melanie itu sudah tak ada wujudnya, Parman masih mengingat momen itu dengan baik.

"Saya kebaikan orang sekecil apa pun saya ingat, Mas. Apalagi saat itu pas sandal saya putus," kata Parman.

Melanie lalu teringat kejadian tersebut

Seperti yang telah disebutkan di atas, Melanie telah menceritakan kejadian tersebut. Ia mengaku melihat Parman emosional sejak menjemputnya. Penyebabnya kemudian ia ketahui usai berbincang di perjalanan.

Awalnya ia mengaku tak ingat apapun tentang peristiwa itu. Setelah bertanya lebih lanjut pada Parman, ia menyadari dan teringat peristiwa 23 tahun lalu itu.

Berikut unggahan Melanie:

View this post on Instagram

A post shared by Melanie Subono (@melaniesubono) on Aug 15, 2019 at 9:51pm PDT

Dari pertemuannya dengan Parman sadar akan sesuatu. Yaitu, perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan, bisa menjadi dampak yang sangat besar bagi orang lain. Berikut adalah unggahan foto dari akun instagram pribadi Melanie Subono @melaniesubono.

Parman awalnya berperilaku emosional

Saat Pengemudi tersebut datang, ia melihat perilakunya begitu emosional. Namun, Melanie Subono tak terkejut, karena hal ini kerap ia temui saat bertemu penggemar atau orang lain yang mengenalinya sebagai seorang pesohor.

Beberapa saat kemudian, ia merasa ekspresi emosional Pengemudi ojek online kali ini berbeda.

"Dia biasa ngajak ngomong, Mbak ada rumah juga di sini ya, dulu pernah apa. Terus tiba-tiba dia bilang, 'Mbak, lupa sama saya ya," ujar Melanie Subono kepada Kompas.com, Sabtu (17/8/2019)

Driver ojol itu bercerita soal kebaikan Melanie 23 tahun yang lalu

Melanie Subono mengaku terkejut dengan pertanyaan Pengemudi tersebut. Ia kemudian memintanya menjelaskan maksud pertanyaan itu.

"(Pengemudi bilang) Iya, Mbak. Saya itu pernah Mbak bawa ke Dufan, kata dia. Terus saya tanya, 'Kapan, Mas?' 23 tahun yang lalu," kata Melanie Subono menirukan percakapannya dengan sang Pengemudi.

Melanie pernah ajak anak yatim ke Dufan dan belikan ia sandal

Melanie Subono terus mengingat-ingat kejadian yang dimaksud. Sebagai seorang aktivis yang pernah mengikuti beragam kegiatan, Melanie Subono mengaku kesulitan mengingat kejadian tersebut. Namun, Pengemudi ojek online tersebut terus mencoba mengingatkan.

"Mbak pernah bawa anak yatim. Mbak waktu itu model bawa anak yatim ke Dufan, kata dia," ujar Melanie Subono.

"Katanya gini, 'Saya itu diledekin sama teman-teman karena sandal saya tuh tipis banget atau apa, terus sandal saya tuh putus. Terus saya itu enggak berani jalan lagi, saya cuma nangis di pojok. Terus Mbak nyamperin saya," tuturnya.

Kebaikan yang diperbuat Melanie menciptakan dampak positif pada ojol tersebut

Kemudian, Melanie Subono mengaku mulai mengingat kejadian tersebut. Ia merasa sangat terharu. Melanie Subono semakin terkejut saat mengetahui tindakan sederhana yang ia lakukan ternyata sangat berdampak bagi hidup Pengemudi ojek online.

"Habis kejadian itu saya kepikir, saya juga mau ah berbuat baik. Jadi saya dari panti itu umur sekian saya masuk ke Surabaya, masuk pondok pesantren. Terus saya pengin jadi bener gitu, terus sekarang saya sudah nikah, punya anak," kata Melanie Subono menirukan ucapan Pengemudi ojek online tersebut kepadanya.

Pesan Melanie untuk driver ojol tersebut

Menurut Melanie Subono, kejadian ini membuatnya tersadar bahwa sekecil apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, maka dampaknya bisa menjadi sangat besar bagi orang lain.

"Saya cuma bilang, 'Ya sudah Mas enggak usah diingat saya bikin apa, yang penting Mas ingat apa yang saya lakuin itu Mas lakuin lagi ke orang lain'. Iya Mbak, dulu Mbak juga ngomong gitu, kata dia," ujar Melanie Subono.