Ikuti apel santri nusantara, Foto Jan Ethes saat menengadahkan tangan ini bikin gemas

22 Oktober 2018 11:07

Foto Jan Ethes saat ikuti apel santri nusantara

Planet Merdeka - Cucu pertama Presiden Joko Widodo selalu berhasil mencuri perhatian publik. Seperti baru-baru ini Jan Ethes anak semata wayang Gibran dan Selvi mengikuti apel hari santri nusantara bersama sang kakek dan neneknya.

Jan Ethes Srinarendra mendadak jadi perbincangan warganet di media sosial Twitter. Foto Jan Ethes saat ikut bersama Jokowi di Benteng Vastenburg, Solo, banyak beredar di media sosial.

Jan Ethes memang ikut dengan Jokowi menghadiri apel akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam. Presiden Jokowi tiba di Benteng Vastenburg pukul 19.00 WIB didampingi Ibu Negara Iriana, para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, dan Wali Kota Surakarta. Akun Twitter Jokowi yang terverifikasi mengunggah foto bertiga bersama Jan Etes dan Iriana Jokowi.

Di foto, terlihat Jokowi dan Iriana sedang memegang bagian belakang jaket jins yang dipakai Jan Ethes. Jan Ethes yang duduk diantara Jokowi dan Iriana, terlihat mengenakan kopiah warna putih dipadu jaket jins biru.

"Akhir pekan bersama ribuan santri yang bersilaturahmi di area Benteng Vastenburg Solo, tadi malam.

Jan Ethes tak mau ketinggalan.

Ia menikmati keteduhan berbaur di tengah para santri yang bersama-sama melantunkan salawat, juga mendengarkan alunan musik dan lagu religi," tulis akun Twitter Jokowi.

2 dari 6 halaman

Postingan di akun Joko widodo

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Akhir pekan bersama ribuan santri yang bersilaturahmi di area Benteng Vastenburg Solo, tadi malam.<br><br>Jan Ethes tak mau ketinggalan. Ia menikmati keteduhan berbaur di tengah para santri yang bersama-sama melantunkan salawat, juga mendengarkan alunan musik dan lagu religi. <a href="https://t.co/amoVEwqeCn">pic.twitter.com/amoVEwqeCn</a></p>— Joko Widodo (@jokowi) <a href="https://twitter.com/jokowi/status/1053852307756998656?ref_src=twsrc%5Etfw">October 21, 2018</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Tagar #JanEthes bahkan sempat menempati posisi top trending di Twitter. Tak sedikit warganet yang membagikan foto Jan Ethes ketika ikut dengan Jokowi ke apel Santri Nusantara. Yang paling banyak menyita perhatian yakni foto pose Jan Ethes sedang menengadahkan tangan. Tak sekadar mengadahkan tangan, posisi kedua kaki Jan Ethes juga terlihat bersimpuh.

3 dari 6 halaman

Foto Jan Ethes saat menengadahkan tangan

Tingkah Jan Ethes tak habis sampai disitu saja. Ada pula foto Jan Ethes ketika memberi hormat di samping Jokowi.

4 dari 6 halaman

Jan Ethes hormat

Tingkah Jan Ethes saat hormat juga membuat banyak yang gemas dengannya.

5 dari 6 halaman

Memakai kopyah dan baju kokoh

Dalam balutan baju kokoh putih bergaris membuat penampilan Jan Ethes semakin mengemaskan.

6 dari 6 halaman

Memperingati hari santri Nasional

Presiden Jokowi mengatakan, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Sejarah telah mencatat peran besar para ulama, kiai, santri dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, dalam menjaga NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan sellau memadu jalan kebaikan, kebenaran dan kemajuan," kata Jokowi.

Jokowi mengajak para santri untuk menjaga dan mencintai Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa daerah, adat, dan ras.

"Perbedaan-perbedaan itu mengharuskan kita untuk saling kenal, mengenal, menghargai, menghormati di antara kita, antar suku, antar agama, antar adat yang memang berbeda-beda," ujar Jokowi.

"Jangan sampai ada saling ejek di antara kita, antar daerah saling ejek, antar suku saling ejek tidak boleh, antar agama saling mencela juga tidak boleh. Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan," kata Jokowi.

Jokowi meminta kepada para santri untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah.

Hal ini agar persatuan, persaudaraan dan kerukunan tetap ada di Indonesia.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole