Demi Kesembuhan Sang Ayah, Dewi Perssik Rela Pertaruhkan Nyawanya

Angga Wijaya ungkap kondisi Dewi Perssik

Depe selama ini memang dikenal sangat dekat dengan kedua orangtuanya. Bahkan disaat sang ayah sakit, Depe selalu berusaha untuk memberikan perawatan dan perhatian terbaik untuk sang ayah.

Sontak saja, setelah ayahnya akhirnya harus meninggal dunia, kondisi Depe pun menjadi pertanyaan. Angga Wijaya suami dari Depe pun menyampaikan kondisi istrinya yang masih sangat terpukul lantaran kehilangan sang ayah.

"Belum bisa diajak ngobrol sekarang. Karena masih berduka ya, kita hargai," kata Angga.

Pernyataan kakak Dewi Perssik

Hal senada juga disampaikan oleh kakak Depe yakni Masbin. Ia mengatakan bahwa kini sang adik masih sangat terpukul dan belum bisa memberikan keterangan. Sebagai kakak, Masbin juga memberikan semangat pada sang adik atas kepergian ayahnya tersebut.

"Belum (bisa wawancara) ya insyaa Allah karena lagi bener-bener terpuruk. Minta doanya semua. Sedih karena saya juga tadi ngasih semangat ke adek saya juga, bagus kamu sudah berusaha maksimal, tapi Allah berkehendak lain" katanya.

Dimakamkan di Jember, Jawa Timur

Masbin kemudian menuturkan bahwa sang ayah akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Jember, Jawa Timur.

"Jam 11 atau 12 malam. Dimakamkan besok (hari ini) di Jember, insya Allah sampai sana kami mandikan, salatkan. Setelah zuhur insya Allah (dimakamkan)," ujarnya.

Almarhum ayah Depe akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di Jalan Cempaka, Gebang, Jember. Sebelum dikebumikan jenazah ayah Dewi akan disemayamkan di kediamannya.

"Nanti kita sampai, (dibawa) di Letjen Panjaitan Gang 12, Jember. Nanti jenazah akan kita bawa di jalan Cempaka (untuk dimakamkan), " ujar Masbin lagi.

Dewi Perssik rela pertaruhkan nyawanya

Meskipun Depe sudah ikhlas dengan kepergian sang ayah namun ternyata ada rasa kecewa di benak wanita bernama lengkap Dewi Murya Agung tersebut.

Depe bahkan mengaku rela mengorbankan nyawa asalkan sang ayah bisa kembali sembuh seperti sedia kala. Namun apa boleh buat, manusia yang berusaha dan Allah yang menentukan segalanya.

Lakukan apapun untuk kesembuhan ayahnya

Depe menuturkan bahwa ia akan melakukan apapun untuk sang ayah. Bahkan sekalipun ia harus menyerahkan nyawanya untuk kesembuhan sang ayah.

“Semua saya lakukan untuk papa saya. Saya bilang kan, kalau perlu nyawa saya kasih buat papa saya. Saya bilang, sama mami awalnya saya sempat menolak cuman papi saya udah terbata-bata ngomongnya,” ujar Depe.

Perjuangan Dewi Perssik untuk kesembuhan sang ayah

Tak dipungkiri bahwa memang perjuangan Depe untuk menyembuhkan sang ayah memang tak bisa dianggap sepele. Bahkan Depe sudah meminta kepada dokter di RS Siloam untuk mengeluarkan obat termahal demi kesembuhan ayahnya. Namun, ternyata Allah berkehendak lain dan ayah Depe pun akhirnya meninggal dunia.

“Dokter bilang kami angkat tangan, itu sudah dokter-dokter yang profesional. Dokter yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk papi. Saya bilang kasih obat semahal apapun untuk papi saya. Yang penting papi saya itu sembuh, sehat kembali. Jadi saya tidak sia-sia bawa papi saya dari Jember ke Jakarta. Saya cuman pengin nunjukin bahwa papi saya bisa sembuh, ternyata Allah berkehendak lain,” tutup Depe.

Jenazah ayah Dewi Perssik tiba di Jember

Setelah dibawa dari Jakarta ke Surabaya dengan menggunakan pesawat, jenazah ayah Depe pun kemudian dibawa ke Jember melalui jalur darat.

Jenazah ayah Depe pun akhirnya tiba di rumah duka, Jalan Letjen Panjaitan XII No 107 Jember, Jawa Timur, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dewi Perssik tak kuasa menahan tangis

Depe ikut dalam rombongan jenazah sang ayah, bersama ibu dan kakaknya. Depe pun nampak tak kuasa menahan tangisnya. Depe yang mengenakan kerudung hitam terlihat menangis tepat di samping peti jenazah sang ayah.

Kakak Depe, Andry Febrianti yang merupakan ibu dari Rosa Meldianti juga terlihat menangis di sampingnya. Setelah tiba di rumah duka, jenazah ayah Depe kemudian didoakan keluarga dan pelayat yang datang. Selanjutnya, jenazah ayah Depe akan dimakamkan di makam keluarga.