1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Dewi Perssik Tak Kuasa Tahan Tangis Dengar Kalimat Terakhir sang Ayah

Penulis : Queen

11 Juni 2019 10:10

Ayah Dewi Perssik meninggal

Planet Merdeka - Kabar duka datang dari Dewi Perssik. Pasalnya, sang ayah, Mochammad Adil, meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019) kemarin di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan. Kesedihan mendalam tentu saja dirasakan Dewi Perssik. Ia juga mengungkapkan kalimat-kalimat terakhir yang diucapkan sang ayah sebelum meninggal.

2 dari 7 halaman

Penyebab ayah Dewi Perssik meninggal

Ayah Dewi Perssik menghembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita komplikasi. Komplikasi yang diderita ayah Dewi Perssik bermula dari penyakit diabetes yang merambat ke penyakit lain seperti ginjal, kencing manis, hingga paru-paru. Dewi Perssik sangat terpukul mengingat ia juga berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan penyakit ayahnya. Penyanyi yang kerap disapa Depe ini unggah momen kebersamaan dengan sang ayah saat di rumah sakit.
3 dari 7 halaman

Sosok sang ayah di mata Depe

Kesedihan Dewi Perssik juga muncul saat mengingat kalimat sang ayah sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Melalui tayangan Status Selebritis yang dipublikasikan di Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (9/6), Ia menceritakan bagaimana sosok ayah di matanya. Menurutnya, sang ayah merupakan tipe orang yang kuat. Almarhum selalu berjuang keras dan kuat untuk melawan penyakitnya. "Papi saya tuh orangnya sangat kuat, mau sakitnya kaya apapun, Papi saya sangat kuat," ujar Dewi Perssik.
4 dari 7 halaman

Keluhan terakhir ayah Dewi

Namun, istri Angga Wijaya ini menjelaskan bahwa saat-saat kemarin sang ayah baru saja mengeluarkan sebuah keluhan. "Cuma baru kemarin Papi bilang sudah tidak kuat," ujar Dewi Perssik. Depe mengungkapkan bahwa sang ayah bertahan untuk dirinya. "Ditusuk-tusuk sini, sini, sini. Papi saya bilang 'semua demi Dewi'," ujar Dewi Perssik tak kuasa menahan tangisnya.
5 dari 7 halaman

Pesan terakhir ayahnya untuk Dewi

Dewi Perssik akhirnya membeberkan pesan yang selalu disampaikan almarhum padanya. Ayahnya menginginkan Depe untuk selalu kuat menghadapi segala permasalahan yang ada di hidupnya. "Selalu bilang sama saya 'jangan nangis, apapun yang terjadi kamu harus bisa hadapi semuanya'," cerita Dewi Perssik. "Tapi saya kadang nggak kuat," tambahnya.
6 dari 7 halaman

Sang keponakan tak hadir

Sementara itu, keponakan Dewi Perssik, Rosa Meldianti tak hadir dalam pemakaman. Ia dikabarkan tengah sibuk manggung di luar kota. Hal ini pun disampaikan oleh pihak manajer Rosa Meldianti, Bahar. Menurut keterangan dari Bahar, Rosa Meldianti sempat menjenguk sang kakek di rumah sakit tepat sebelum lebaran kemarin. "Udah kemarin sebelum Lebaran jenguk. Ini ada rencana jenguk juga karena sudah ditelepon anak-anak dan keluarganya juga, suruh jenguk. Cuma ini lagi mau konser di Sumbawa. Ada acara besok malem sudah balik," jelas Bahar.
7 dari 7 halaman

Rosa Meldianti sibuk manggung

Bahar mengatakan Rosa Meldianti tidak pernah mangkir menjenguk kakeknya. Ia juga mengatakan bila Rosa Meldianti sudah mengetahui dengan baik kondisi sang kakek yang terus menurun akhir-akhir ini. Meski sibuk, Bahar mengatakan Rosa Meldianti selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan kakeknya. Bahar bahkan mengatakan bila Rosa Meldianti memiliki rencana untuk kembali menjenguk kakeknya usai dapat telepon dari keluarganya. Namun takdir berkata lain, belum sempat bertemu lagi dengan cucunya yang sibuk manggung diluar kota, ayah Dewi Perssik lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa. Atas kabar meninggalnya sang kakek ini, Rosa Meldianti yang digosipkan mangkir menjenguk rupanya merasakan duka yang mendalam. Ia mengungkapkan kesedihannya melalui postingan di Instagram.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya