1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Hotman Paris Bocorkan Isi Chat WA Pramugari yang Dizalimi Oknum Atasan

Penulis : Queen

23 Desember 2019 10:54

Berawal dari kasus Harley

Planet Merdeka - Kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh Eks Dirut Garuda Ari Askhara tampaknya berbuntut panjang. Tak hanya itu, polemik intrik di dalam awak kabin pesawat juga mencuat di permukaan.

Mengetahui skandal tersebut di dalam awak kabin Garuda, Erick Thohir sempat mengirim pesan ke Hotman Paris. Ia meminta info soal pramugari Garuda yang terzalimi.

2 dari 6 halaman

Bocoran isi chat


Berikut adalah 4 isi chat WhatsApp (WA) jajaran direksi maskapai penerbangan kepada pramugari yang dibocorkan oleh pengacara kondang Hotman Paris. Dalam isi chat WhatsApp tersebut, Hotman Paris mengatakan jika ada oknum direksi maskapai yang meminta pelayanan khusus dari para pramugarinya. Pelayanan yang diberikan oleh para pramugari ini akan berpengaruh terhadap jadwal terbang yang akan mereka dapatkan.
3 dari 6 halaman

1. Minta Pelayanan di 'Hotel'

Rumor tentang isi chat WhatsApp direksi maskapai kepada pramugari ini diceritakan oleh Hotman Paris saat ia memandu acara yang dibawakan yaitu Hotman Paris Show. Dikutip dari tayangan Youtube Hotman Paris Official, Rabu (18/12/2019) Hotman Paris dengan terang-terangan membocorkan pengalaman pahit yang dialami oleh pramugari di sebuah maskapai demi mendapatkan jadwal terbang.

Diketahui bahwa santer diberitakan ada perusahaan penerbangan yang kedapatan melakukan tindakan melanggar hukum. Tindakan tersebut melanggar hukum tersebut dilakukan oleh direksi perusahaan tersebut.

Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa ada seorang pramugari yang bernasib malang. Ia menyebutkan bahwa pramugari tersebut ingin terbang namun harus melayani oknum direksi lebih dulu.

"Seminggu ini lagi heboh wanita-wanita pramugari yang sebagian, ternyata agar bisa terbang harus bobok dengan oknum direksi dari perusahaan penerbangan," ungkap Hotman Paris.

"Bahkan, lima tahun enam bulan sudah ada empat pramugari nangis-nangis datang ke saya."
4 dari 6 halaman

2. Pembagian Jadwal Terbang

Hotman Paris membeberkan ada pramugari yang curhat kepadanya soal kejadian tak menyenangkan yang dialaminya. Sang pramugari juga menunjukkan riwayat percakapan di WhatsApp miliknya dengan direksi perusahaan tersebut.

"Nangis-nangis datang ke saya karena sudah dua bulan dia tidak bisa terbang," ujarnya.

"Karena dia tidak bisa terbang karena apa, dia tunjukkan WA dari direksi," ujarnya.
5 dari 6 halaman

3. Bergantian antara Oknum Direksi dan Oknum Pilot

Tak hanya terjadi pada jajaran direksi maskapai saja. Namun, ada pramugari yag mengatakan jika hal ini juga terjadi di antara oknum pilot.

"Yang mengatakan bahwa ditunggu direksi di hotel mana bahkan gantian sama oknum pilot."

Namun pada akhirnya pramugari yang mengalami nasib menyedihkan itu merasa tak kuat. Ia akhirnya memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut demi kebaikannya.

"Dia nangis ke saya, akhirnya dia mundur," sebut Hotman Paris.

Hotman Paris kaget dengan perilaku direksi serta pilot-pilot tersebut.

"Padahal kita lihat beberapa oknum pilot itu betapa baju itu putih bersih seperti dewa," ucapnya.

"Begitu juga dengan direksi yang sangat kelihatan sangat bermoral tinggi."

Menurutnya apa yang dilakukan oleh oknum direksi dan pilot itu sangat tak bermoral.

"Mendingan kayak gua berantakan, tapi moralnya masih bisa di oke-okein gimana tuh," terang Hotman Paris.
6 dari 6 halaman

4. Tidak Mendapat Gaji


Lebih lanjut Hotman Paris membeberkan bahwa ada pramugari lainnya yang tak mau mengaku telah mengalami hal serupa. Mereka mengaku tak mau apabila kejadian yang dialaminya itu membuat keluarganya malu.

"Itu kan masalahnya beberapa cewek ini tidak berani secara frontal mengaku bahwa dia diminta," beber Hotman Paris.

"Oleh oknum direksi perusahaan penerbangan agar bisa terbang. Karena malu keluarga dia."

Meski ada yang malu dengan kejadian yang dialami, sebagian dari wanita itu juga bangga.

"Tapi kata dia, sebagian teman dia juga bangga kalau bisa sama direksi," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris menilai bahwa hal itu juga dilihat dari moral mereka. Apabila dengan senang hati menerima, berarti mereka memiliki moral yang rendah.

"Kalau saya melihat yang jelas adalah itu diminta dari atas, sebagian yang moralnya tinggi tidak mau," ujarnya.

"Makanya ada yang sebagian menolak untuk oknum direksi atau kapten sampai dua bulan tidak dapat jadwal terbang," lanjutnya.

Sedihnya, jika pramugari tidak memiliki jadwal terbang, mereka tentunya tidak mendapat gaji.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya