Dulu kerap alami kekerasan dan dikhianati, Maia Estianty: pengkhianat sama pengkhianat cocok!

Maia pernah stres hingga ke psikiater

Pengkhianatan yang diterima Maia Estianty sempat membuatnya stres berat hingga harus menemui psikiater. Hal itu kemudian membuat karir Maia Estianty berakhir karena rekan duetnya malah jatuh kepelukan Ahmad Dhani.

"Aku stres lho, selama beberapa tahun menderita batin. Akhirnya aku putuskan untuk bercerai karena ada pilihan Maia Estianty boleh kembali kepada Ahmad Dhani kalau mau dipoligami, buat aku poligami tidak lah," kata Maia Estianty, dikutip dari program Just Alvin.

Kini Maia tertawa saat ingat hidupnya di masalalu

Dalam video di kanal Youtube Tata Janeeta, Maia Estianty menceritakan pengalaman pahitnya hingga akhirnya bisa melalui cobaan tersebut. Ia mengatakan cobaan itu berasal dari Tuhan yang tengah mengujinya. Ia mengaku hanya menjalani hidup sebaik mungkin hingga kebaikan tersebut akan kembali kepadanya.

Tak hanya itu, Maia Estianty juga memberikan pesan untuk penggoda atau pelakor yang hadir di masa lalunya. Saat rumah tangganya bersama Ahmad Dhani hancur, Maia Estianty, mengaku ada rasa kesal terhadap pelakor itu.

"Tapi kalau sekarang aku ketawa-tawa," katanya.

Pesan Maia untuk para perempuan

Jika suaminya tergoda, kata Maia Estianty, maka ia tak layak lagi untuk dirinya.

"Kita patut tahu, oh ternyata mental dia segitu doang," ujarnya.

Maia Estianty mengatakan wanita harus menghargai dirinya sendiri. Jika suami direnggut oleh pelakor maka tak perlu lagi dipertahankan.

Pesan Maia untuk pelakor

"Kalau tergoda kasih saja, pengkhianat sama pengkhianat. Aku enggak perlu pusing nangis-nangis," tuturnya.

Menurutnya, pelakor dan suami yang tergoda sudah seharusnya bersatu karena mereka sama-sama pengkhianat. Hingga kini, Maia Estianty telah bahagia dengan dengan pasangan hidupnya. Ia resmi menjadi istri dari pengusaha sukses, Irwan Mussry.

Kekerasan dan pengkhianatan yang dialami Maia Estianty

Adanya orang ketiga dalam kehidupan Maia Estianty dan Ahmad Dhani sempat membuatnya stres. Hingga karir musiknya hancur karena pasangan duetnya menikah dengan mantan suaminya.

"Terus sepatu saya dihilangin, kemudian mobil hilang, studio saya dibongkar, sampe pintu digembokin, harus lompat pagar. Kemudian anak-anak dihilangin. Enggak mungkin sebagai manusia biasa aku enggak stres," kata Maia Estiaty.

Hal itulah yang menyebabkan Maia Estianty harus diterapi psikiater.

Maia melaporkan kekerasan yang dialaminya

"Aku enggak bisa nangis. Jadi ada hal yang menyakitkan, tapi aku cuma diem enggak bisa nangis dan itu berapa lama. Akhirnya dihipnoterapi," kata Maia Estianty.

Maia Estianty bahkan sempat melaporkan kekerasa psikis yang dialaminya kepada polisi. Selain kekerasan psikis, ada pula kekerasan fisik yang dialaminya. Hal itu membuat Maia Estianty trauma jika berkunjung ke rumah Ahmad Dhani.

"Saya boleh menemui anak-anak itu di rumah, di rumah itu saya pernah mengalami kekerasan. Terakhir, kekerasan itu manajer saya, kasusnya juga udah selesai, yang mukul dipenjarakan semua. Aku mengalami beberapa kali trauma di rumah itu," kata Maia Estianty.

Mantan suami kerap lakukan kekerasan dihadapan anak-anak Maia

Banyaknya terjadi kekerasan yang menjadi pertimbangan Maia Estianty memilih bercerai. Ia mengaku, anak-anaknya bahkan kerap menyaksikan kekerasan di hadapannya.

"Pas konflik, mereka sering lihat kekerasan, hingga akhirnya aku memutuskan cerai, di depan mereka aku dikeplak," ujar Maia Estianty.

Lalu Maia Estianty pun meminta izin baik-baik kepada anak-anaknya untuk cerai dari Ahmad Dhani. Tanpa ada penolakan, anak-anaknya secara tulus menerima keinginan ibunya untuk cerai.

Maia kini telah bahagia dengan Irwan Mussry

Semakin lama, perasaan Maia terhadap Ahmad Dhani juga sudah hilang. Hingga kini, Maia Estianty tetap menghormati Ahmad Dhani karena mau tak mau Ahmad Dhani merupakan gurunya dalam bermusik.

"Cinta, sih, udah enggak, tapi kalau menghormati dia sebagai mantan suami, guru, dan ayahnya anak-anak, sih, iya." ujarnya.