Dylan Carr Akui Berat Jalani Shalat 5 Waktu, Ammar Zoni Sampaikan Pesan Menohok Untuk Sahabatnya

Dylan Carr mengaku masih bingung

"Kalau seandainya kemarin lu benar-benar dipanggil untuk menhadap Allah, gimana?," tanya Ammar Zoni dilansir dari Youtube Aish TV Selasa (3/12/2019).

"Gimana ya, gak tahu, kalau udah dipanggil mah yaudah lah, udah takdir berarti, gak tahu lewatin apa, ditimbang dulu ya?," ujar Dylan Carr bingung.

Ammar Zoni juga menanyakan soal kesiapan dan bekal apa yang dibawa Dylan Carr untuk menghadap sang pencipta.

"Kira-kira udah siap belum untuk ketemu sama yang menciptakan lu?," tanya Ammar Zoni lagi.

"Belum lah man, belum lah orangtua gw aja belum di titik yang pengen gw bikin bahagia. Hati gw mau menerima pelan-pelan," jawab Dylan Carr.

"Terus kenapa lu masih bingung?," tanya Ammar Zoni.

Ammar Zoni melihat keraguan di hati sahabatnya

Sebab, Ammar Zoni melihat sahabatnya itu seperti masih ragu untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

"Soalnya gw gak mau nerima ngasal-ngasal aja gitu, tanpa gw lebih tahu," ujar Dylan Carr.

"Tapi lu tahu sebenarnya di hati lu?," cecar Ammar Zoni.

"Di hati gw tuh mau nerima pelan-pelan," ucap Dylan Carr.

Ammar Zoni kaget Dylan Carr mengaku belum siap berubah

Rupanya pengakuan Dylan Carr itu membuat sahabatnya terkejut. Tampaknya Ammar Zoni tak menyangka kalau Dylan Carr seperti masih belum siap untuk kembali ke jalan yang benar.

"Lu mau menerima pelan-pelan dengan semua yang udah Allah berikan kepada lu, kehidupan lu, dari 1 mm lagi mata lu buta, kepala lu kebuka, lu bisa nabrak bisa masuk kayak 2 fast furious, dan lu masih bilang kalau lu pelan-pelan akan nerima?," tanya Ammar Zoni dengan nada keheranan.

"Kalau kejadian sih gw udah ikhlas," kata Dylan Carr.

"Bukan, maksud gw lu pelan-pelan udah bisa nerima Allah di hati lu?," tanya Ammar Zoni.

"Iya," kata Dylan Carr sambil mengangguk.

"Yang sebenarnya Allah itu udah ada di hati lu dari dulu," ucap Ammar Zoni sambil menunjuk bagian dada Dylan Carr.

Dylan Carr mengaku akan berubah ke arah yang lebih baik

Rupanya, yang harus ia terima secara perlahan yaitu perubahan yang ia lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Iya kalau itu gw ngerti, bukan nerima Allah-nya di sini, kebiasaan setiap hari yang akan gw rubah, kayak berpikir lebih positif, gitu sih paling," jelas Dylan Carr.

"Siapa yang memberikan lo pikiran yang harus positif?," tanya Ammar Zoni lagi.

"Ya Allah, jadi Allah berarti bener, berarti kemarin gw disentil sama Allah. Tapi sekarang gw masih bersyukur sih," kata Dylan Carr mulai terbuka pikirannya.

"Terus lu sadar gak sih kalau semua udah ada di diri lu?," tanya Ammar Zoni lagi.

Keinginan Dylan Carr

Rupanya, pasca kecelakaan itu, Dylan Carr sudah memiliki rencana ke depan untuk jadi orang yang lebih baik. Mulai dari mengubah kebiasaan buruknya, hingga ingin memberangkatkan kedua orangtuanya untuk ibadah umroh.

"Iya sebenernya udah ada semua jawabannya, sebenernya tuh step-stepnya ke depan tuh udah tahu harus ngapain, cara nerimanya kayak gimana, cuma masih ada yang kayak ngeganjel, sikap gw yang terlalu bodo amat. Misalnya orang-orang ke gw, ngomong gw di belakang, terlalu bodo amat, mungkin bagus tapi ada di satu titik kayak you have to stop, jadi gw harus memperhatikan tapi nggak pakai emosi. Coba omongin baik-baik, kayak gitu udah harus apalagi sekarang gw udah umur 24," beber Dylan Carr.

Dylan Carr mengaku berat jalani shalat 5 waktu

Dari semua keinginan Dylan Carr itu, Ammar Zoni meminta sahabatnya itu untuk berdoa kepada Allah SWT.

"Gw berdoa sama Allah tiap malem sih," jawab Dylan Carr.

"Kenapa tiap malem aja? Kan Allah mintanya 5 waktu," ujar Ammar Zoni.

Seperti sudah tahu ke mana arah pembicaraan sahabatnya, Dylan Carr akhirnya membuat pengakuan. Ia mengaku masih berat untuk menjalankan shalat 5 waktu.

"Ya itu pengen banget gw jalanin 5 waktu terus," kata Dylan Carr kemudiam terdiam.

"Kenapa? Yang buat lo berat apa?," tanya Ammar Zoni.

"Nggak tahu, badan gw masih berat aja gitu, pengennya sih lancar-lancar aja," jelas Dylan Carr.

Ammar Zoni ungkap keinginan Ibunda Dylan Carr

Kemudian Ammar Zoni membongkar keinginan ibunda Dylan Carr yang disampaikan sebelum mereka membuat vlog tersebut.

"Nyokap lu sebelum kita ngobrol ini, yang nyokap lu inginkan apa? Supaya lu bisa lebih baik dalam hal agama," kata Ammar Zoni.

"Iyalah kalau nyokap ngomong gitu gw nggak heran sih, di keluarga gw nyokap yang paling kalem," ujar Dylan Carr.

"Terus apa sebenarnya yang nyokap inginkan?," tanya Ammar Zoni lagi.

"Gw lebih baik," jawab Dylan Carr lirih.

"Iya bukan umroh," kata Ammar Zoni.

"Bukan, tapi kan itu keinginan gw," kata Dylan Carr berusaha menjelaskan.

Saran Ammar Zoni

Namun, Ammar Zoni memberikan pengertian, bahwa sebelum bisa pergi umroh, sang ibunda sebenarnya ingin melihat anaknya bisa lebih baik lagi dalam hal agama terlebih dahulu.

"Sebelum lu bisa umrohin gw, lu bisa lebih baik dan kembali ke agama lu," ujar Ammar Zoni mengandaikan dirinya jadi ibunda Dylan Carr.

Ammar Zoni ingatkan Dylan Carr soal kecelakaan yang dialami sahabatnya

Kemudian Ammar Zoni mengingat lagi hari di mana Dylan Carr kecelakaan.

"Gw pelukan sama nyokap lu, gw udah mengikhlaskan lu," kata Ammar Zoni.

"Merinding gw juga," kata Dylan Carr.

"Lalu apa yang mau lu dustakan lagi?," tanya Ammar Zoni.

"Sebenarnya bukan mau mendustakan, gw juga mau nerima tapi gw nggak mau tergesa-gesa juga, gw pengennya semuanya ikhlas, pelan-pelan, gak mungkin semua orang berubah langsung pas abis kecelakaan juga," kata Dylan Carr.

Dylan Carr hanya mengangguk saat diingatkan Ammar Zoni

"Gw seneng lu bilang gak akan mabok lagi, gak akan gini gini lagi. Nyokap lu man, nangis di sini, dia bilang pengen ngeliat lu lebih baik, bukan umroh yang utama dia pengenin," kata Ammar Zoni perlahan.

"Iya dia pengen anaknya bener," kata Dylan Carr sambil menunduk.

"Nah kalau lu sayang sama nyokap lu, tunjukin dong man, lu beruntung nyokap lu masih hidup man, lah gw udah nggak ada, udah meninggal pas gw umur 11 tahun," kata Ammar Zoni.

Kemudian Dylan Carr mengangguk setuju.