1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Eksklusif: Cerita Detik-Detik Nunung Digerebek Polisi Hingga Permintaan Maaf Kepada Keluarga dan Rekan Kerja

Penulis : Aleolea Sponge

23 Juli 2019 12:55

Cerita Detik-Detik Nunung Digerebek Polisi

Planet Merdeka - Komedian Tri Retno Prayudati atau Nunung menceritakan saat dirinya digerebek kepolisian terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Nunung digerebek oleh anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (20/7/2019) malam dan kedapatan sedang mengonsumsi narkoba.

Dalam wawancara ekslusif di Kompas TV, Senin (22/7/2019), Nunung menceritakan detik-detik saat dirinya digerebek polisi. Nunung bercerita, saat itu dirinya tengah mengonsumsi narkoba bersama suaminya, July Jan Sambiran di kamar rumahnya.

2 dari 13 halaman

Nunung sudah firasat ditangkap Polisi

"Mbaknya ketok-ketok katanya ada tamu. Waktu itu saya di kamar, Katanya ada tamu namanya Mas Franky dari Bandung. Saya gak pernah punya temen namanya Franky dari Bandung. Saya sudah feeling," ucapnya saat diwawancara presenter Kompas TV, Fristian Griec.

Lanjutnya, ia sudah feeling kalau ia akan ditangkap oleh anggota polisi. Dirinya pun panik dan langsung mengunci pintu kamarnya. Lalu, ia meminta ART-nya kalau ia sedang tidak ada di rumah.

"Bilang saya syuting. Itu memang saya mau berangkat mau syuting, taping sore," ucapnya.
3 dari 13 halaman

Nunung panik dan buang barang bukti ke WC

Namun, ternyata ART-nya kembali memberi tahu kalau tamu yang datang semakin banyak.

"Terus kedua kali mbak-nya tamunya semakin banyak, mas-mas semua ada mbak-mbaknya. Saya sudah feeling. Saya denger suara mobil greng greng kenceng. Terus saya minta suami temuin mereka," ujarnya.

Akhirnya sang suami menemui tamu yang ternyata diketahui adalah anggota polisi.

Saat sang suami menemui anggota polisi, Nunung mengunci pintu dan langsung berusaha menghilangkan barang bukti Sabu ke kloset. Lalu, sang suami July Jan Sambiran kembali ke kamarnya bersama polisi.
4 dari 13 halaman

Polisi lakukan penggeledahan di kamar Nunung

Polisi pun langsung melakukan penggeledahan di kamar Nunung.

"Anak-anak semua saya suruh ke atas sama mbaknya, waktu itu ada menantu saya dan cucu saya suruh ke (kamar) atas," ungkapnya.

Lalu, seorang anggota Polwan menginterogasi Nunung soal barang bukti narkoba.
5 dari 13 halaman

Nunung pasrah saat digerebek Polisi

Nunung pun mengungkapkan kalau dia sudah membuang barang bukti Sabu ke kloset. Saat itu, ia hanya pasrah dan hanya bisa menangis.

"Saya tadinya bilang gak mau dibawa, saya ngaku salah. Saya ngobrol sama mbak-mbak polwannya baik banget, dia kuatkan hati saya," ucapnya.
6 dari 13 halaman

Suami Marah: Kalo Mau Hancur, Hancur Sekalian

Dilansir dari Live Streaming NET TV, Senin (22/7/2019), Nunung menyebutkan soal kemarahan suami, July Jan Sambiran ketika dirinya menggunakan Narkoba lagi. Padahal, diakui Nunung ia sempat berhenti menggunakan Narkoba sejak mencoba menggunakan 20 tahun lalu.

"NN sudah pernah menggunakan narkotika zaman itu ekstasi itu sekitar 20 tahun yang lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Senin (22/7/2019).

Nunung pun sempat berhenti menggunakan Narkoba. Akan tetapi, Nunung rupanya menggunakan Narkoba lagi selama 5 bulan terakhir, terhitung sejak Maret 2019.
7 dari 13 halaman

Berikut pengakuan Nunung

Ketika mengetahui Nunung menggunakan barang haram tersebut, sang suami, July Jan Sambiran berkali-kali mengajak Nunung untuk berobat agar bisa berhenti dari ketergantungan Narkoba.

"Tersangka NN sudah pernah diingatkan oleh suami JJ, untuk berobat, pengobatan biar berhenti menggunakan sabu, sudah berkali-kali mengingatkan kepada NN untuk berhenti dan diajak berobat," tambah Argo Yuwono.

Namun ajakan sang suami tidak diindahkan oleh Nunung.

Malah, Nunung kembali menggunakan barang haram tersebut setiap hari sejak Maret 2019.

"Tapi tersangka NN tidak menggubris tidak mendengarkan saran dari suaminya, tetap saja setiap hari dia menggunakan, aktif tiap hari dari Maret," ungkapnya.

Bahkan, justru Nunung lah yang aktif mengajak suaminya untuk ikut menggunakan Narkoba.

"Pihak yang aktif mengajak suaminya ataupun JJ (July Jan Sambiran) adalah NN (Nunung) dengan berbagai macam alasan, seperti minta ditemani" ucap Kasubdit 1 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjutak.

8 dari 13 halaman

Permintaan suami Nunung sebelum ditangkap

Puncaknya, pada 1 Juli di hari ulang tahun July Jan Sambiran, Nunung sempat bertanya perihal kado yang diinginkan suami. Tak disangka, rupanya kado tersebut adalah Nunung berhenti memakai Narkoba. July Jan Sambiran bahkan memeluk erat Nunung ketika mengucapkan kado yang diinginkan tersebut.
9 dari 13 halaman

Ungkapan Nunung

Hal tersebut diungkapkan Nunung sambil menangis.

"Yang paling saya ingat 1 Juli kemarin, suami saya ka ulang tahun, saya bilang 'minta kado apa yah', dia meluk saya, dia bilang 'kamu berhenti make ya yang'' tutur Nunung.

Ketika sang suami mengucapkan hal tersebut, Nunung sempat berkata iya dan berjanji akan berhenti menggunakan Narkoba.

"Saya bilang 'iya yah, aku janji aku berhenti'," ujar Nunung.

Namun rupanya janji tersebut tak ditepati Nunung. Justru pada Jumat (19/7/2019) di hari penangkapan, Nunung kembali memesan Sabu.
10 dari 13 halaman

Suami Nunung menantang perilaku Nunung

Bahkan, sang suami, July Jan Sambiran menantang Nunung untuk menggunakan Narkoba tersebut berdua.

"Terus saya make, suami saya marah besar. Dia bilang 'Ayo kalau mau hancur hancur sekalian', suami saya bilang," ujar Nunung.

Ketika mendengar ucapan sang suami yang marah besar, Nunung pun sempat menangis dan bersumpah bahwa ini yang terkahir kali dia menggunakan Narkoba.
11 dari 13 halaman

Suami Nunung sampai murka

Bahkan diakui Nunung, ketika marah besar sang suami juga sempat menangis.

"Saya bersumpah ini yang terakhir kali. 'Ayo kita hancur-hancur sekalian'. Suami saya bilang kayak gitu. Suami saya sempat nangis juga," ungkap Nunung.

Lalu, sang suami kembali menyinggung soal kebohongan Nunung yang sudah berjanji tidak akan pakai narkoba lagi.

"Suami saya bilang Ayo kalau mau make, katanya kamu janji gak mau bohong. Ternyata janji kamu bohong," ungkap Nunung

"Saya sumpah ini yang terakhir kali," ujar Nunung menangis,

"Di saat itulah polisi datang," tambahnya.
12 dari 13 halaman

Kronologi Penangkapan Nunung dan July Jan Sambiran

AKBP Jean Calvin Simanjuntak menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan Nunung bermula dari adanya informasi masyarakat.

"Informasi yang kita terima dari masyarakat sering terjadi transaksi narkoba di sebuah rumah di Tebet, Jakarta Selatan," ujar AKBP Jean Calvin Simanjuntak.

Berangkat dari informasi masyarakat itu kata Jean Calvin, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

"Kita mendapati tersangka TB (HM) menyerahkan barang ke seseorang di rumah tersebut," kata Jean Calvin.

Lalu polisi membuntuti HM dan melakukan pemeriksaan.

"Kepada petugas TB mengaku tidak tahu itu rumah siapa. Dari tangan TB kita menyita sebuah HP dan uang Rp 3,7 juta," katanya.

Uang Rp 3,7 juta kata Jean Calvin diakui TB merupakan hasil penjualan perhiasan.

"Tapi, TB tidak bisa menjelaskan lebih jauh penjualan perhiasan yang dimaksud," ujar Jean Calvin.
13 dari 13 halaman

Ditangkapnya Nunung berdasarkan informasi masyarakat

Subdit 1 Narkoba Polda Metro Jaya kemudian melakukan pengembangan ke rumah tersebut dan memeriksa penghuni rumah.

"Saat akan diperiksa, NN (Nunung) tidak kooperatif dengan membuang barang bukti," katanya.

Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 0,36 gram Sabu di laci rumahnya.

"Sabu itu diakui JJ suami NN sisa pakai," ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, pihaknya fokus mengungkap kasus narkoba dimanapun.

"Ini tidak menyasar pada orang tertentu. Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lainnya yang masih buron," tegasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya