1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Hotman Paris Mendadak Unggah Lagu Ikan Asin dan Tulis Soal Perasaan Fairuz A Rafiq

Penulis : Moana

17 Juli 2019 14:56

Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami jadi tersangka

Artis Galih Ginanjar kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus 'Ikan Asin' yang dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq, mantan istrinya.

Bukan hanya Galih yang ditahan melainkan pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami juga ikut terseret. Pasalnya, Galih menyampaikan pernyataan kontroversialnya itu di vlog Pablo dan Rey.

2 dari 8 halaman

Ditahan dan terancam hukuman 6 tahun penjara

Sejak Jumat (12/07/2019) lalu, Galih, Pablo dan Rey pun telah ditahan di sel tahanan Polda Metro Jaya. Ketiganya dilaporkan atas dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Galih, Pablo dan Rey pun terancam Pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016, tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP. Ancaman hukumannya lebih dari 6 tahun penjara.
3 dari 8 halaman

Pablo Benua laporkan Hotman Paris Hutapea

Terlepas dari semua itu, nampaknya, kasus yang dialami oleh Pablo dan Rey ini akan menemui babak baru lagi. Pablo justru menyerang balik Fairuz yang telah melaporkannya ke polisi hingga akhirnya ditahan.

Bukan hanya Fairuz, Pablo juga akan memidanakan Hotman Paris Hutapea, pengacara kondang yang mendampingi Fairuz. Hotman dianggap telah mengatakan hal yang tak benar tentang Pablo dalam akun media sosialnya. Pengacara Pablo, Andar Situmorang mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melaporkan Hotman ke kantor polisi.

"Saya merencanakan melaporkan Hotman Paris dan Fairuz," ujarnya.
4 dari 8 halaman

Pengacara Pablo Benua sebut Hotman Paris Hutapea liar

Andar pun mengatakan bahwa Hotman adalah sosok yang liar. Andar mengaku bahwa Hotman telah mengatakan hal yang tak karuan tentang kliennya tersebut. Hal itulah yang melandasi kliennya untuk melaporkan balik pengacara sejuta dollar tersebut.

"Hotman Paris di sini adalah orang liar, Hotman Paris sudah bacot nggak karuan, dia tuh orang liar," tambahnya.

Dalam pernyataannya kepada media, Andar juga menyebut bahwa laporan atas Pablo Benua tidaklah tepat. Pasalnya, Andar mengatakan jika Pablo tak bersalah dalam hal ini. Pablo juga tak pernah memberikan pernyataan yang menyinggung Fairuz.

"Pablo ini tidak pernah ngasih statement sepatah kata pun dalam kontennya," paparnya.
5 dari 8 halaman

Hotman Paris Hutapea unggah lagu berjudul Ikan Asin

Di tengah viralnya kasus 'ikan asin' ini, ternyata ada yang memanfaatkannya. Kasus ini pun dijadikan sebuah lagu. Lagu itu diketahui dinyanyikan oleh penyanyi dangdut bernama Bella Nova.

Dan pada Rabu (17/07/2019), melalui akun Instagramya, Hotman mengunggah cuplikan lagu berjudul Ikan Asin tersebut.
6 dari 8 halaman

Hotman Paris Hutapea pertanyakan perasaan Fairuz A Rafiq

Dalam captionnya, ayah 3 orang anak ini menyinggung tentang lagu tersebut. Hotman juga menyinggung bahwa lagu itu ada karena ulah dari Galih, Pablo dan Rey. Hotman juga mempertanyakan mengenai perasaan Fairuz saat mendengar lagu tersebut.

"Akibat perbuatan kalian yg sekarang sudah istirahat di penjara, bagimana perasaan Fairuz mendengar lagu ini??," tulis Hotman.
7 dari 8 halaman

Hotman Paris Hutapea singgung Fairuz A Rafiq yang akan dilaporkan

Hotman pun mengatakan bahwa meski sudah ditahan, tapi kuasa hukum dari para tersangka tersebut ada yang ingin melaporkan Fairuz ke polisi. Hotman juga menyinggung soal surat kuasa yang dicabut.

"Bukan hanya fitnahan ikan asin sesudah di penjara pun tim kuasa hukumnya malah mau laporin Fairuz ke polisi. Mungkin kliennya baru sadar makanya buru-buru cabut surat kuasa pengacaranya," lanjutnya.
8 dari 8 halaman

Hotman Paris Hutapea sebut kasus Fairuz A Rafiq adalah kasus nasional

View this post on Instagram

A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on Jul 16, 2019 at 10:56pm PDT

Dengan tegas, Hotman pun mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan kasus nasional dan perlu mendapatkan perhatian dari banyak orang. Hal itu agar kasus seperti ini tak kembali terulang.

"Ini kasus nasional yg perlu mendapat perhatian seluruh bangsa agar jangan terulang lagi dan demi pendidikan moral bangsa harus diadili secara terbuka di pengadilan negeri," ujarnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya