1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Jadi tersangka skandal ikan asin, Rey Utami ditempatkan satu sel dengan Ratna Sarumpaet

Penulis : Queen

18 Juli 2019 11:55

Rey Utami ditempatkan satu sel dengan Ratna Sarumpaet

Rey Utami mendekam di rutan Polda Metro Jaya, sejak Jumat (12/7/2019). Ia mendekam di satu sel yang sama dengan Ratna Sarumpaet. Hal itu diungkap langsung oleh pengacara Rey Utami, Farhat Abbas.

“Rey (satu sel) sama Ratna Sarumpaet,” kata Farhat Abbas di rutan Polda Metro Jaya, Senin (15/7/2019).

Rey Utami mendekam lantaran kasus pencemaran nama baik. Sementara Ratna Sarumpaet karena penyebaran berita bohong alias hoax.

2 dari 9 halaman

Pablo dan Galih tidak satu sel


Selain Rey Utami, suaminya yaitu Pablo Benua juga ditahan di rutan yang sama. Begitu juga Galih Ginanjar. Namun Pablo dan Galih berada di sel yang berbeda.

“Galih enggak sama Pablo,” katanya.
3 dari 9 halaman

Hukum yang menjerat Pablo, Rey, dan Galih


Diketahui Rey Utami dan Pablo Benua juga ikut dilaporkan bareng Galih Ginanjar atas penyebaran video menyebarkan kalimat tak senonoh kepada Fairuz A Rafiq, salah satunya, bau ikan asin. Akibat video tersebut, ketiganya terncam dihukum 6 tahun penjara karena melanggar Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Saat menjenguk kliennya, Farhat juga menanyakan kondisi Rey Utami dan Pablo Benua.
4 dari 9 halaman

Fairuz dan Hotman dilaporkan Rey Utami atas dugaan pencemaran nama baik

Pengacara Hotman Paris menanggapi sikap Rey Utami dan Pablo Benua yang melaporkan balik Fairuz A Rafiq sambil didampingi kuasa hukum mereka, Farhat Abbas. Laporan Rey Utami dan Pablo Benua ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bersama kuasa hukum Farhat Abbas ini dilakukan pada Selasa (2/7/2019) malam.

Menurut Farhat Abbas, Fairuz A Rafiq dan kuasa hukumnya, Hotman Paris dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik.

"Melaporkan saudara pengacara HPH dan kawan-kawan dan siapa aja orang yang terlibat yang mencemarkan nama baik kedua orang ini. Jadi siapa saja yang ngomong membuat opini negatif," ucap Farhat Abbas dikutip dari Kompas.com.

5 dari 9 halaman

Farhat Abbas mengaku berat jadi pengacara Rey dan Pablo

Farhat Abbas mengaku menjadi kuasa hukum dari Rey Utami dan Pablo Benua dalam menangani kasus ikan asin ini cukup berat. Pasalnya, lawan yang akan ditantang Farhat Abbas ini adalah pengacara kondang dan sekaliber Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum Fairuz A Rafiq.

"Gue dikasih tugas berat nih untuk jadi lawyer ikan asin. Tapi jangan salah lho, biarpun ikan asin tapi bisa membuat selera makan makin oke," ujar Farhat Abbas dilansir dari laman Instagram @farhatabbastv226.

6 dari 9 halaman

Rey Utami dan Galih Ginanjar disebut lecehkan Fairuz


Dalam vlog itu, Galih Ginanjar yang hadir sebagai bintang tamu secara blak-blakkan menyebut area pribadi Fairuz A Rafiq bau ikan asin. Dianggap melecehkan dan mencemarkan nama baik seseorang, Rey Utami dan suaminya, Pablo Benua dijerat atas beberapa pasal di UU ITE.

7 dari 9 halaman

Wajah pucat Rey Utami saat ditangkap

Akibat dari kasus 'Bau Ikan Asin', ketiga tersangka Rey Utami, Galih Ginanjar dan Pablo Benua akhirnya ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, pada Jumat (12/7/2019). Sebelum ditahan, Rey Utami, Galih Ginanjar dan Pablo Benua keluar dari Reskrimsus Polda Metro Jaya mengenakan busana tahanan.

Mereka diantar ke Posdokkes Polda untuk tes kesehatan. Kurang lebih 30 menit di dalam ruangan Bidokkes, Rey Utami tampak pucat usai diperiksa. Saat ditanya oleh wartawan soal kondisi kesehatannya, ia enggan menjawab dan hanya melemparkan senyuman.

8 dari 9 halaman

Keduanya ditahan selama 20 hari


Pihak kepolisian memutuskan untuk menahan ketiga tersangka Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar selama 20 hari terhitung mulai Jumat (12/7/2019). Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.

9 dari 9 halaman

Kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet dianiaya oleh beberapa orang tak dikenal di kawasan Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September lalu. Lalu pada Rabu (3/10/2018), Ratna mengakui bahwa ia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung seperti kabar sebelumnya.
Ia bahkan mengatakan jika cerita khayal itu diberikan oleh setan kepadanya. Sementara dikutip dari Kompas TV, aktivis Ratna Sarumpaet resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya