1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Jenazah kakak Syahrini meneteskan air mata saat video Ustadz Abdul Somad di dekatkan ketelinganya

Penulis : Aleolea Sponge

28 September 2018 09:44

Jenazah kakak Syahrini meneteskan air mata

Meninggalnya kakak kandung Syahrini secara tiba-tiba membuat banyak warganet yang kaget, salah satunya Ustadz kondang Abdul Somad mendengar kabar tersebut Ustaz Abdul Somad (UAS) memberi ucapan dan doa atas kepergian kakak Syahrini, Ridwan Zaelani, meninggal pada Selasa (25/9/2018) malam.

Ucapannya itu diunggah dalam video di akun Instagram adik Syahrini, Aisyahrani, Kamis (27/9/2018). Pada keterangan videonya itu, Aisyahrani menyebut jenazah sang kakak sempat menitikkan air mata ketika video UAS didekankan ke telinganya.

2 dari 9 halaman

UAS merupakan salah satu ulama yang dikagumi Ridwan Zaelani

Padahal, lanjut Aisyahrani, mata jenazah sang kakak sudah tertutup. Aisyahrani menambahkan, UAS merupakan satu di antara ulama pujaan kakaknya selagi masih hidup.

"AMIIIIIIIINNNNNNNN (emot menangis) TUAN GURU ADALAH SALAH SATU ULAMA PUJAAN ALMARHUM.. @ustadzabdulsomad stlah dapet video ini saya lgs dekatkan ke telinga jenazah kaka saya.. sontak almarhum meneteskan air mata padahal matanya sudah tertutup (emot menangis)," tulis Aisyahrani.

Lebih lanjut, Aisyahrani berterima kasih kepada UAS dan meminta maaf jika sang kakak pernah melakukan kesalahan.

"ya Allahh trimakasih tuan guruu mohon di maafkan kesalahan nya mohon di doa’kan smoga Allahh mengampuni sgala dosa nya ditrima smua amal ibadah nya," tulis Aisyahrani.

3 dari 9 halaman

Video belasungkawa UAS untuk Ridwan Zaelani

Pada video yang diunggah itu tampak UAS menggunakan peci hitam, bersorban dan mengenakan baju muslim berwarna hijau.

Saat video itu direkam, UAS sedang berada di Palu. Awalnya ia menceritakan sederet kenangannya dengan mendiang Ridwan Zaelani. Mulai dijemput saat di tempat pengajian hingga diundang sarapan di tempat mendiang.

"Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr.wb. Kami sedang berada di Palu, dapat kabar dari Bogor bahwa salah seorang sahabat kami, sahabat dakwah, Bang Ridwan, sudah lebih mendahului kita," ucap UAS.

"Selama ini, setiap kami pengajian di Adz-Dzikro, masih ingat saat (ia) menjemput kami di pintu tol. Kami tidak memungkinkan pakai mobil. (Akhirnya) dengan sepeda motor sampai ke dalam," lanjutnya.

"Pernah mengundang ke rumah beliau untuk sarapan pagi," sambungnya.

4 dari 9 halaman

Video belasungkawa UAS untuk Ridwan Zaelani

Pada video yang diunggah itu tampak UAS menggunakan peci hitam, bersorban dan mengenakan baju muslim berwarna hijau.

Saat video itu direkam, UAS sedang berada di Palu. Awalnya ia menceritakan sederet kenangannya dengan mendiang Ridwan Zaelani. Mulai dijemput saat di tempat pengajian hingga diundang sarapan di tempat mendiang.

"Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr.wb. Kami sedang berada di Palu, dapat kabar dari Bogor bahwa salah seorang sahabat kami, sahabat dakwah, Bang Ridwan, sudah lebih mendahului kita," ucap UAS.

"Selama ini, setiap kami pengajian di Adz-Dzikro, masih ingat saat (ia) menjemput kami di pintu tol. Kami tidak memungkinkan pakai mobil. (Akhirnya) dengan sepeda motor sampai ke dalam," lanjutnya.

"Pernah mengundang ke rumah beliau untuk sarapan pagi," sambungnya.

5 dari 9 halaman

Permintaan terakhir Ridwan Zaelani dari UAS

UAS menambahkan, dirinya juga pernah diminta untuk berfoto dengan anak-anak yatim asuhan mendiang. UAS pun menyetujuinya. Namun ternyata sejak saat itu keduanya tak pernah bertemu lagi. UAS tak menyangka itu adalah pertemuan terakhir.

"Terakhir ketika saya di Adz-Dzikro beberapa bulan yang lalu, (saat) turun ke bawah beliau sudah membariskan anak yatim. Mungkin permintaan terakhir beliau, 'Ustaz, nanti foto dengan anak-anak yatimku ya'," kenang UAS.

"Saya katakan 'iya'. Tapi begitu turun ke bawah, ternyata tidak memungkinkan, jemaah ramai sekali. Tapi saya sempat tegak berdiri sebentar, lalu mengambil gambar," tambahnya.

"Sejak itu kami tidak lagi berjumpa. Ternyata itu pertemuan yang terakhir," kenang UAS," sambungnya.

6 dari 9 halaman

Do'a UAS untuk almarhum Ridwan Zaelani

UAS pun mendoakan mendiang Ridwan Zaelani. Ia juga mendoakan keluarga Syahrini tetap sabar usai menerima kehilangan ini.

"Semoga Allah merahmati Bang Ridwan," tutur UAS.

"Berikan dia kebaikan ya Allah. Maafkan segala khilaf dan salahnya. Jadikan surga sebagai tempatnya. Jadikan taman kuburnya salah satu taman surgaMu. Jangan jadikan kuburnya menjadi salah satu lubang nerakaMu," doa UAS.

"Jadikan keluarganya termasuk orang-orang yang sabar," tutup Ustaz Abdul Somad," tandasnya.
8 dari 9 halaman

Ucapkan kalimat tauhid sebelum meninggal

Masih di unggahan yang sama, sang adik menceritakan bahwa mendiang Ridwan Zaelani saat-saat terakhir sebelum menghembuskan napas terakhir sempat mengucapkan kata-kata tauhid.

Kata-kata itu, lanjutnya, adalah lafaz 'Astaghfirullahaladzim' (mohon ampun kepada Allah) dan 'Allahuakbar' (Allah Maha Besar).

Dari situ Aisyahrani meyakini sang kakak pergi dalam keadaan husnul khatimah atau meninggal dalam keadaan terbaik.
Iapun berjanji akan menjalani pesan terakhir sang kakak dengan menjaga Syahrini, ibunya, istri dan anak-anak mendiang.

"crita sdikit saya mendengar dari para saksi di tempat kejadian musibah yg alm alami.. sesaat alm menghembuskan nafas trakhinya kalimat yg keluar dari mulut nya adalah kata kata tauhid (ASTAGFIRULLAHALADZIM DAN ALLAHUAKBAR) maka yakin lah alm khusnul khotimah Amiinn ya Allahh..," tulis Aisyahrani.

"aa...bekal aa sudah cukup hijrah mu sungguh luar biasa kita smua yakin ALLAH lebih sayang aa..pesam trakhir aa inshaAllah aku yg akan menjalan kan menjaga incess menjaga mamah istri aa dan anak2 aa.. love u aa," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kakak Syahrini meninggal karena tersetrum listrik di tempat kerjanya di Kampung Cimahiwal, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Menurut Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita, kakak Syahrini meninggal sekira pukul 17.30 WIB.

Ketika itu, kakak Syahrini diketahui tengah mencuci truk bersama rekannya, Deden (36). Kemudian, kata dia, Kakak syahrini meminta tolong kepada Deden untuk menaikan bak truk yang sedang dicuci.

Ita menambahkan, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi.

"Sudah menyatakan juga kejadian tersebut musibah," tukasnya.
9 dari 9 halaman

Pesan terakhir ingin menikahkan Syahrini

Syahrini mengatakan ia tidak mendapat firasat apapun bahwa kakaknya, Ridwan Zaelani akan pergi untuk selamanya.

Syahrini bercerita, saat berada di Malang, dia mendapat telepon dari Ridwan yang memberikan nasihat kepadanya untuk segera menikah dan berhijab.

"Enggak ada (firasat) kalau saya. Waktu nyanyi di Malang saya demam tinggi, abis konser di Jakarta kan saya langsung ke Malang," kata Syahrini ditemui usai pemakaman kakaknya di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018).

"Saya enggak pernah ditelepon selama itu sama kakak, hanya menitipkan supaya saya segera menikah, cepat berhijrah. jangan nyanyi terus," lanjut Syahrini dengan air mata bercucuran.

Keinginan sang kakak untuk menikahkan Syahrini juga terlihat di unggahan akun Instagram mendiang Ridwan Zaelani saat Syahrini berulang tahun pada 1 Agustus 2018.

Pada saat itu Ridwan Zaelani mengunggah potret keluarganya bareng Syahrini. Ridwan mengatakan selamat ulang tahun dan menuliskan sebuah kalimat ijab kabul untuk Syahrini.

Tulisan kalimat ijab kabul ini seperti menjadi isyarat atas keinginannya segera menikahkan Syahrini.

"Inallaha'mangana slamat milad antu'incesss yg sll allah berkahi, ayah bunda kaka rasya,aa nazrull,abang syaid dan ade azzura. Doa kita amua yg terbaik sll dari allah shubhana wata'ala untukmu antyku sayaang kado trahir thn ini untukmu adindakuh," tulis Ridwan.

"Bismillahirohmanirrahiem...saya nikahkan adik saya fatimah syahrini zaelani dng.......bin.....allahuma sholi ala sayidina muhammad wa ala alihi sayidina muhammad," bebernya.

Isyarat keinginan Ridwan Zaelani juga dipertegas dengan pernyataan Aisyahrani.
"Dia sepertinya ingin segera ijab kabulkan adiknya. Dia tulis sendiri pas ultah Syahrini, saya nikahkan adik perempuan saya, begitu," tutur Aisyahrani.

"Kemarin teleponan sama saya 'Rani kan yang deket dengan Teteh (Syahrini), laki-lakinya (calon suami Syahrini) tidak perlu seseorang, asalkan beriman, seagama, takut sama Allah hanya itu pesannya," imbuhnya.

Rani pun menyatakan, kini Syahrini telah memiliki pria yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya