1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Kartika Putri Menangis Tak Tega Lihat Bayinya Idap Sakit Kuning, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Penulis : Queen

28 Oktober 2019 13:58

Bayi Kartika Putri dan Habib Usman idap sakit kuning

Planet Merdeka - Setelah melahirkan pada Jumat (18/10/2019) lalu, anak pertama dari pasangan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya, Syarifah Khalisa Agnia Bahira, harus jalani perawatan di rumah sakit. Sang suami, mengungkapkan penyebab putrinya harus menjalani perawatan.

"Khalisa sakit kuning. Jadi harus di inkubator selama 48 jam doakan saja yah biar sehat walafiah," ujar Habib Usman.

2 dari 9 halaman

Kondisi Kartika Putri

Habib Usman menambahkan, kondisi ini sempat membuat Kartika Putri panik dan cemas. Menurut Habib Usman bin Yahya, Kartika Putri menangis saat melihat putrinya dirawat.

3 dari 9 halaman

Bayinya dirawat inap

Habib Usman bin Yahya menambahkan, Khalisa harus jalani perawatan di RS Brawijaya sejak Sabtu kemarin (26/10/2019).

4 dari 9 halaman

Kartika Putri unggah kabar itu melalui akun instagram

Kabar sakitnya Khalisa kali pertama diungkapkan Kartika Putri melalui akun Instagramnya. Saat itu ia mengunggah foto putrinya yang sedang dalam inkubator.
5 dari 9 halaman

Berikut unggahan Kartika Putri:

View this post on Instagram

A post shared by Kartika Putri (@kartikaputriworld) on Oct 26, 2019 at 3:07pm PDT


"Mohon doa nya ya buat kesehatan @khalisaworld biar cepet sehat dan pulang kerumah dan pelukan sm aku all the time lagi.
Sedih liatnya gelisah dan ga nyaman..
pas dipeluk saat menyusui @khalisaworld lsg tenang lagi..
mohon doa yang setulus tulus nya ya buat Khalisa Aghnia Bahira
@habibusmanbinyahya makasih syg selalu kuatin aku dan jagain @khalisaworld," tulis Kartika Putri.

6 dari 9 halaman

Gejala penyakit kuning

Dikutip dari laman alodokter, penyakit kuning atau jaundice umumnya menyerang bayi yang baru lahir minggu pertama setelah kelahiran. Gejalanya antara lain kulit dan mata yang menguning, warna urine lebih pekat, padahal air seni bayi baru lahirnya harusnya tidak berwarna, dan tinja bisa berwarna lebih pucat. Bilirubin adalah zat kuning yang diproduksi saat sel darah merah dipecah.
7 dari 9 halaman

Penyebab penyakit kuning


Pada umumnya bayi baru lahir mengolah sel darah merah menjadi bilirubin lebih tinggi. Bilirubin bergerak dalam aliran darah menuju ke hati. Organ hati mengolah bilirubin agar bisa dikeluarkan tubuh melalui tinja. Dalam kondisi ini organ hati pada bayi baru lahir belum sepenuhnya berfungsi seperti orang dewasa.

Ketidakmampuan hati dalam menyingkirkan bilirubin secara maksimal dapat memicu tingginya kadar bilirubin dan menjadi penyebab bayi kuning. Sebagian besar bayi mengalami penyakit kuning ringan atau penyakit kuning fisiologis.
8 dari 9 halaman

Kondisi sakit kuning akan sembuh 1-2 minggu


Biasanya, kondisi ini akan membaik dalam waktu satu hingga dua atau tiga minggu tanpa menimbulkan masalah. Seiring dengan pertumbuhan bayi dan perkembangan fungsi organ tubuhnya, bayi semakin lama akan dapat mengolah bilirubin dengan lebih baik sehingga kuning fisiologis akan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, kuning pada bayi harus ditangani dengan serius.

Pasalnya, jika kadar bilirubin tetap tinggi dan tidak diobati, jaundice bisa menyebabkan kerusakan otak yang disebut kernicterus. Kernicterus yaitu kondisi di mana kadar bilirubin dalam tubuh bayi sangat tinggi sehingga menumpuk di otak dan menimbulkan gangguan, cerebral palsy, dan tuli. Jika penyakit kuning berlangsung lebih dari tiga minggu, kemungkinan penyakit kuning sebagai gejala dari kondisi lain yang mendasarinya.
9 dari 9 halaman

Rekan artis doakan anak Karput agar cepat sembuh


Kondisi bayi Kartika Putri saat ini membuat beberapa rekan artis ikut khawatir. Beberapa dari mereka mendoakan kesehatan sang putri kecil Habib Usman.

@fitrop:"cepet sembuh Khalisaaaa

@methayuna:"syafakillah @khalisaworld ..yg sabar bunda sayang, trs doa ya @kartikaputriworld.

@vegadarwanti123:"Cepeet Sehat Kembali Khalisa ."
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya