1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Keluarga Polo Bongkar Fakta Soal Nunung yang Gunakan Narkoba Sejak 1998

Penulis : Moana

22 Juli 2019 15:27

Nunung ditangkap karena kasus narkoba

Jumat (19/07/2019) komedian Nunung ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika. Nunung ditangkap di rumahnya bersama dengan sang suami July Jan Sambiran.
Dari penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian di rumah Nunung diamankan sejumlah barang bukti. satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu serta 3 buah sedotan plastik yang digunakan untuk sabu.

Selain itu, ada juga satu buah sedotan plastik sendok sabu, satu botol, yang digunakan sebagai bong untuk memakai sabu, potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, serta satu buah korek api gas, dan empat buah ponsel.


2 dari 14 halaman

Nama Nunung sempat terseret saat Polo ditangkap

Jauh sebelum Nunung ditangkap, keluarga Polo Srimulat sempat menyinggung wanita bernama asli Tri Retno Prayudati tersebut. Seperti yang diketahui, Polo juga pernah berurusan dengan hukum karena kasus narkoba untuk yang kedua kalinya pada tahun 2004 lalu.

Ketika Polo tertangkap, nama Nunung pun terseret. Meski demikian, Nunung membantah isu bahwa dirinya juga memakai narkoba.
3 dari 14 halaman

Keluarga Polo merasa sakit hati dan kecewa dengan Nunung

Dan beberapa pernyataan yang disampaikan Nunung pada media ternyata membuat keluarga Polo terluka dan kecewa. Mereka menganggap bahwa Nunung telah menyudutkan Polo. Keluarga Polo pun mengatakan bahwa banyak kebohongan yang disampaikan oleh Nunung.

Keluarga Polo juga menyebut bahwa Nunung juga merupakan seorang pemakai narkoba. Namun, untuk membuktikan hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Menurut keluarga Polo, kebohongan Nunung tersebut akan menjadi bom waktu yang akan meledak. Dan benar saja, di tahun 2019 ini, Nunun ditangkap karena kasus narkoba.

4 dari 14 halaman

Terbuktinya Nunung adalah bom waktu

Keluarga Nunung memberikan pernyataannya pada Tabloid NOVA edisi no. 850/XVII 13 Juni 2004 dengan judul asli “Bom Waktu Menunggu". Menurut keluarga Polo dirinya mengetahui persis siapa Nunung yang sebenarnya.

"Saya tahu persis siapa dia, luar-dalam," ujar keluarga Polo yang tak ingin disebutkan namanya.

5 dari 14 halaman

Tuntut Nunung berikan klarifikasi

Keluarga Polo pun hanya bisa menuntut dan menunggu klarifikasi atas semua ucapan Nunung yang ia sampaikan saat Polo tertangkap.

"Kami lagi menunggu reaksi dan klarifikasi Nunung sehubungan dengan pernyataannya. Bila jawaban dia tak memuaskan, akan ada 'bom waktu' yang meledak!" kata juru bicara keluarga ini dengan nada gusar.

6 dari 14 halaman

Keluarga Polo kecewa dengan Nunung

Salah satu anggota keluarga Polo juga mengaku sangat kecewa dengan Nunung yang selama ini dikenal baik. Mereka kecewa dengan pernyataan Nunung tentang Polo dengan membicarakan hal-hal yang miring.

"Dia pernah jadi teman bisnis jual-beli berlian. Ingin buang badan. Padahal, hubungan dia dengan keluarga besar kami sudah begitu dekat dan baik. Eh, kok, dia malah bicara miring tentang Polo," ujar anggota keluarga Polo.

7 dari 14 halaman

Nunung dianggap merendahkan keluarga Polo

Keluarga Polo merasa pernyataan Nunung kala itu sangat merendahkan mereka. Mereka pun mengatakan bahwa pernyataan Nunung tersebut telah menyakiti keluarga Polo.

"Polo, kan, punya keluarga dan bukan orang sembarangan. Nah, bagaimana tanggapan orang kalau dengar pernyataan Nunung seperti itu? Kan, merendahkan keluarga kami," ujarnya.

8 dari 14 halaman

Keluarga Polo bongkar 'belang' Nunung

Dengan nada kesal, salah satu anggota keluarga Polo ini mengaku sudah mengetahui Nunung mengonsumsi narkoba sejak tahun 1998. Bukan hanya itu, bahkan keluarga Polo juga menuturkan bahwa Nunung juga memiliki hubungan spesial tanpa ikatan dengan seorang sutradara.

"Kala dia bicara seperti itu, lha, apa kita enggak tak tahu dia juga seperti itu. Saya tahu semua 'belang'nya Nunung. Dari mulai soal hubungan Nunung yang tanpa ikatan dengan seorang sutradara hingga mengonsumsi narkoba. Dia itu pemakai. Saya tahu sejak tahun 1998," ungkapnya sengit.

9 dari 14 halaman

Nunung sempat katakan Polo dijauhi teman-temannya

Keluarga Polo semakin meradang ketika Nunung mengatakan bahwa Polo mulai dijauhi teman-temannya. Menurut keluarga, saat itu Polo memang tengah memperbaiki diri usai ditangkap. Polo pun kemudian memutuskan untuk aktif beribadah.

"Nunung bilang, Polo mulai dijauhi teman-temannya. Jangan salah, Polo itu sebetulnya pada posisi untuk berubah dari peristiwa pertama. Ia sedang mengurangi pengaruh besar yang datang dari lingkungan luar. Siapa lagi lingkungannya kalau bukan teman-temannya? Makanya, Polo sekarang aktif ke gereja dan bikin kesaksian ke mana-mana," paparnya.
10 dari 14 halaman

Sempat menyindir

Tak berhenti sampai di situ, keluarga Polo juga mengatakan bahwa Nunung sempat menyindir aktivitas sahabatnya tersebut. Nunung disebut telah menyindir Polo yang kini aktif kegiatan di gereja.

"Nunung malah sempat menyindir aktivitas Polo dalam keagamaan itu tak mempan untuk mengubah dirinya karena, toh, Polo akhirnya terlibat narkoba lagi. Hubungannya apa dengan dia? Dia tak berhak menilai," ujarnya.

11 dari 14 halaman

Keluarga Polo ungkap kekecewaannya

Kekecewaan keluarga bertambah ketika Nunung berujar kalau kedatangan Polo ke rumahnya justru membuatnya tak nyaman. Hal itu membuat keluarga mengatakan bahwa jika tak ada hubungannya dengan Nunung, tentu Polo tak menghubungi wanita yang berusia 56 tahun itu ketika tertangkap.

"Kalau enggak ada hubungan dengan Nunung, ngapain Polo ke sana? Logikanya, kenapa waktu ditangkap, Polo pertama kali malah mengadu ke Nunung? Kenapa bukan ke keluarga atau istrinya? Jadi, enggak usah berkoar-koar," imbuhnya.

12 dari 14 halaman

Polo datang untuk meminta uang barang yang dipesan Nunung

Keluarga menyebut kala itu Polo mendatangi kediaman Nunung untuk meminta uang dari 'barang' yang dipesan oleh Nunung. Pihak keluarga Polo tak terima karena Nunung telah dianggap menjelek-jelekan Polo.

"Polo ke situ bukannya tanpa tujuan. Dia datang untuk minta uang dari 'barang' yang dipesan Nunung," ujarnya.


13 dari 14 halaman

Sempat menantang lakukan tes urin


Bahkan, pihak keluarga Polo pun sempat menantang Nunung untuk melakukan tes urin untuk mengetahui apakah Nunung positif narkoba atau tidak.

"Dia enggak berhak. Apa maksudnya jelek-jelekin Polo? Itu mencemarkan nama baik. Apa Nunung 'bersih' dari narkoba? Kalau memang bersih, ayo, tes darah dan urine!"

14 dari 14 halaman

Akan lapor ke polisi

Sementara itu, pihak keluarga, sempat berencana untuk melaporkan Nunung pada kasus yang dialami Polo kala itu. Hal itu guna memastikan bahwa Nunung terlibat dalam kasus tersebut.

"Sekaligus memberi bukti-bukti keterlibatan Nunung dalam kasus ini. Kami sudah sepakat, kalau Nunung tak minta maaf dan tak mau melakukan klarifikasi, akan kami laporkan ke polisi," tandasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya