Kesal Lihat Pelaku Pengeroyokan Tak Merasa Bersalah, Jerinx SID: Sita atau Bakar Rumah Mewahnya

Dilakukan dengan cara pengeroyokan

Namun saat AU menemui mereka, pelaku membawa beberapa rekannya yang berjumlah belasan. Pemicu pengeroyokan yang dialami AU berawal dari masalah asmara antara kakak sepupu korban dan salah satu pelaku pengeroyokan. Saat itu korban ikut berkomentar di laman Facebook kakak sepupunya. Namun, komentarnya dianggap menyinggung salah satu pelaku.

Berawal dari masalah cowok

"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini. Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," katanya.

Jerinx SID kesal dengan kasus pengeroyokan Audrey

Di akun Twitternya, Jerinx memposting screen shoot judul artikel mengenai kasus tersebut. Pada artikel itu ditulis judul "Seolah Tak Merasa Bersalah, Pelaku Pengeroyok Siswi SMP di Pontianak Malah Bikin Boomerang di Kantor Polisi" Hal itu tampaknya menyulut emosi Jerinx yang kerap vokal menyuarakan pendapatnya.

Jerinx minta polisi sita hp pelaku

Ia juga meminta polisi segera menyita semua ponsel milik para pelaku. Jerinx juga menyarankan agar foto atau video mereka itu dijadikan alat di persidangan. Ia juga siap berhadapan dengan orangtua pelaku jika jika melawan hukum.

Berikut unggahan Jerinx

"Pisau bermata dua social media. Baiknya polisi segera sita semua HP tersangka, pakai video/foto mereka yg pamerkan perasaan tak bersalah sbg alat utk MEMBERATKAN hukumannya di penjara nanti. Jika orang tuanya melawan, kita ramai-ramai ke Pontianak bakar semua rumah mewahnya!," tulis Jerinx, Rabu (10/4/2019).

Jerinx juga geram dengan pernyataan KPPAD

Tak hanya itu, Jerinx juga geram dengan pernyataan KPPAD Pontianak yang berharap agar kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan dalih para pelaku menurutnya masih di bawah umur. Hal itu membuat Jerinx murka. "Ada yg tahu akun orang-orang KPPAD Pontianak? Yuk sikat ramai-ramai. #JusticeForAudrey" tulisnya.