1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Kisah Nining, Seorang Guru Honorer Tinggal di Toilet Sekolah Dengan Gaji Kecil

Penulis : Aleolea Sponge

16 Juli 2019 10:49

Kisah Nining,Guru Honorer Tinggal di Toilet Sekolah

Planet Merdeka - Kisah seorang guru SD di Pandeglang, Banten menjadi viral karena tinggal di toilet sekolah selama bertahun-tahun. Guru honorer bersama Nining Suryani (44) yang sehari-hari mengajar di SDN Karyabuana 3 Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten tinggal di toilet sekolah. Selama ini, gajinya sebagai guru honorer hanya sebesar Rp 350 ribu per bulan. Tentu, jumlah itu tak cukup bagi dirinya dan keluarga untuk mengontrak rumah.

2 dari 5 halaman

Nining sudah mengajar selama 15 tahun

Walaupun dia sudah mengajar di sekolah tersebut selama 15 tahun. Ibu dua anak ini punya alasan khusus mengapa tetap bertahan sebagai guru honorer kendati gajinya kecil. Yakni harapan untuk diangkat menjadi PNS dan mendapat penghasilan yang sesuai dengan pengabdiannya.

3 dari 5 halaman

Status Nining tak naik juga meski 15 tahun mengajar

Namun tahun demi tahun mengajar, status Nining belum naik juga. Berbagai upaya sudah dia lakukan, termasuk kuliah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana.

Nining sempat merasa putus asa dan menyerah. Apalagi usianya saat ini sudah melebihi batas ambang persyaratan menjadi PNS.
Sempat ada niat untuk berhenti mengajar, namun diurungkan mengingat salah satu anaknya masih perlu biaya sekolah.

"Anak saya yang kedua sekarang masih sekolah di pesantren, tiap bulan butuh biaya," kata dia.

4 dari 5 halaman

Tempat tinggal Nining roboh sebelum tinggal di toilet sekolah

Sebelum tinggal di toilet sekolah, Nining tadinya tinggal di sebuah rumah petak di dekat sekolah. Namun dua tahun lalu rumah tersebut roboh lantaran sudah lapuk.

Tidak ada pilihan lain, bersama suaminya, Ebi Suhaebi (46), dia mengisi ruangan toilet di SDN Karyabuana 3 yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tempat tersebut dia jadikan tempat tinggal sejak dua tahun lalu.
5 dari 5 halaman

Nining tak mampu menyewa rumah kontrakan

Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim. Sementara suaminya hanya berkerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu. Pihak sekolah tadinya sempat melarang, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat tinggal untuk Nining dan keluarganya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya