1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

KPI Larang Tayangan Siaran Langsung Deddy Corbuzier yang Akan Mualaf

Penulis : Moana

20 Juni 2019 15:28

Deddy Corbuzier akan menjadi seorang mualaf

Kabar mengejutkan datang dari presenter sekaligus magician ternama Deddy Corbuzier. Beberapa waktu yang lalu, Deddy tiba-tiba mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalani proses untuk menjadi seorang mualaf.

Deddy pun mengungkap bahwa dirinya akan segera menjadi mualaf dan akan mengucapkan Syahadat pada 21 Juni 2019, besok. Bahkan ada kabar yang menyebut bahwa proses mualaf Deddy ini akan disiarkan secara langsung.

2 dari 4 halaman

Dilarang oleh KPI

Terkait rencana siaran langsung proses mualaf Deddy tersebut, ternyata ada larangan dari pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI mengeluarkan imbauan agar tak menayangkan proses mualaf dari mantan suami Kalina Oktarany tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Guru Spiritual Deddy, Gus Miftah.

"Karena kan terbentur peraturan KPI. Ada Undang-Undang KPI yang melarang konten agama, pindah agama, itu dilarang sama KPI," ujar Gus Miftah.
3 dari 4 halaman

Mengikuti aturan

Gus Miftah juga mengaku jika dirinya baru mendapatkan kabar tersebut.Terkait hal itu, pihaknya pun harus mengikuti aturan yang berlaku tersebut. Sehingga pihaknya tak menayangkan proses mualaf dari ayah satu anak itu.

"Iya, kita mendapatkan imbauan dari KPI seperti itu," imbuhnya.
4 dari 4 halaman

Proses mualaf Deddy Corbuzier tak akan ditunda

Gus Miftah sendiri menambahkan bahwa proses mualaf Deddy yang sudah direncanakan dari awal ini tak akan ditunda. Deddy menurutnya, akan tetap mengucapkan syahadat dan menjadi seorang muslim pada 21 Juni 2019, besok. Gus Miftah juga mengungkap bahwa penayangan proses mualaf Deddy itu bukan merupakan keinginannya ataupun keinginan dari kekasih Sabrina Chairunnisa tersebut.

"Kemarin-kemarin kan yang berkeinginan di televisi itu sebenarnya bukan saya, bukan Deddy, tapi keinginan masyarakat luas supaya syiar kan. Lalu, begitu ada larangan dari imbauan KPI seperti itu, ya mau enggak mau kita enggak bisa kan," urainya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya