Lepas hijab dan digosipkan akan pindah agama, ini pengakuan jujur saudara kembar Rina Nose

Sejak memutuskan untuk membuka hijab Rina Nose kini mejadi pusat perhatian publik. Ditengah karir yang cemerlang Rina dengan mantap membuka hijabnya karena suatu alasan yang tidak pernah ia tuliskan secara gamblang kepada publik.

Meski menuai komentar pro dan kontra dari netizen Rina sudah mantap untuk melepas hijab, bahkan kabar pindah agamapun sempat menghiasi berita tanah air. Dalam sesi curhatnya bersama Deddy Corbuizer dalam program UCeleb Talk, UC News Rina telah menumpahkan isi hatinya dan alasan untuk membuka hijabnya. Namun, sepertinya Rina tak kuasa untuk melontarkan perasaan sehingga ia menulis kan sebuah kata di kertas dan hanya Deddy Corbuzier yang tau.

Mengetahui alasan Rina membuka hijab Deddy Corbuzier pun tak kuasa untuk berkata-kata dan hanya tersenyum. Kemudian Deddy menanyakan bagaimana dengan orang tua akan keputusan Rina untuk melepas hijab. Mendengar pertanyaan Deddy tersebut air mata rina pun seketika jatuh dan ia menjawab bahwa orang tuanya sempat syok tapi kedua orang tuanya mempunyai pemikiran yang terbuka akan hal ini. Wanita multitelenta inipun mengucapkan banyak terimakasih kepa orang tua dan saudara kembarnya atas dukungan yang telah mereka berikan untuknya disaat tersulitnya.

Jarang terekspose saudara kembar Rina bernama Abi Krisna ini uga ternyata sempat membuka siapa sebenarnya Rina Nose melalui akun instgram pribadinya @abi16shelby. Dengan mengunggha foto Rina saat sedang mengumumkan dirinya melapas hijab, Abi menuliskan caption seperti ini:

"Tidak berhati iblis, tidak berjiwa bandit, tidak pernah berbuat culas, tdk berbuat curang, tidak pernah menipu, tidak licik, tidak senang bergunjing dan membeberkan aib orang lain, tidak memiliki konsep/cara menjatuhkan orang lain, tidak bermulut besar. Tidak pernah menghantam orang lain dengan cara apapun. Dan.. tidak melakukan hal-hal yang menjijikan dan bejat dibalik topeng suci. Tidak sedang tenggelam dan perlu diselamatkan. Tidak sdg sedih dan patah hati.

Berkepribadian sedikit tertutup/santai dari yg tdk terlalu penting. Dan namun pikiran terbuka lebar.
Banyak mengalah dan tidak teriak2 ngotot apalagi berperangai seperti setan. ... Orang-orang sibuk menilai dan menghakimi dengan mata setengah tertutup dan hati yang tertukar. Beraksi menjadi peri sekaligus seperti ingin menggugurkan kekurangan2 dan (mungkin) sifat bejat diri nya sendiri yang nyata dengan berdiri di atas kepalanya sendiri. ... Merdekalah jiwa-jiwa yang murni. Semesta dan kehidupannya begitu agung dan bijaksana."