Lepas kepergian anaknya dengan tangis haru, ternyata begini kondisi pesantren putra Ustaz Solmed yang jauh dari kata mewah
Penulis : Aleolea Sponge
9 Agustus 2018 09:52
Kondisi pesantren anak Ustaz Solmed yang sederhana
Kepergian putra pertama Ustaz Soled dan April Jasmine ke pesantren diiringi tangis haru, Sulthan diantar ke pesantren oleh kedua orang tuanya.
Perasaan berat Solmed dan April untuk melepaskan Sulthan itu terlihat jelas dalam postingan mereka di akun Instagram masing-masing.
Kala melepas putranya itu, Solmed pun tak kuasa menahan air matanya.
"Inilah pandangan kasih sayang untukmu wahai anak ku. Selamat Belajar, selamat menikmati Ilmu Allah yang Luas," tulis Solmed di akun Instagramnya, Senin (6/8/2018).
2 dari 9 halaman
Ustaz Solmed melepas putra pertamanya
Solmed juga meminta maaf kepada putranya karena harus menitipkan anaknya di pesantren.
3 dari 9 halaman
Istaz Solmed meminta maaf
Semua itu dilakukan demi sang anak menjadi anak yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara.
"Sulthan anak ku sayank, maafkan Ayah dan Mommy yg sudah menitipkanmu di Pesantren, Insya Allah kamu kuat, kamu pintar, kamu cerdas, Ayah dan Mommy ingin kamu jadi anak yang manfaat untuk diri, keluarga, Bangsa dan Agama. (emoticon) Yaa Allah jaga Sulthan selalu. Doakan sulthan ya semua sahabat dan saudara ku," tulisnya.
4 dari 9 halaman
Sulthan, putra pertama Ustaz Solmed dan April Jasmine
Mulai berpisah dengan Sulthan, Solmed juga mengungkap rasa kangen pada Sulthan yang mulai menjalani malam pertama di pesantren.
"Ini malam pertama Abang di pesantren, Ayah kangeeen banget. (emoticon) Semoga Abang betah, hatinya dibikin senang, riang, gembira, nikmat oleh Allah. SWT. Semoga Ayah juga dikasih kuat hatinya oleh Allah. SWT.." tulisnya, Senin malam.
Seperti halnya suaminya, April pun tak kuasa menahan tangis melepas Sulthan.
"abang sulthan, semoga Allah SWT memudahkan kita untuk melewati proses ini....mommy akan terus meneteskan air mata kalau mommy ingat sulthan ga di rumah lagi untuk sementara waktu, tapi mommy berusaha kuat, mommy akan tahan kesedihan ini, mommy harus jadi penyemangat kamu untuk terus kuat, sabar (emoticon)
disetiap kerinduan mommy, mommy akan terus mendoakan sulthan,
nak... perpisahan yang sementara ini insya Allah menjadi jalan kebaikan..jangan sedih nak, ada Allah...Allah SWT sebaik baik penjaga..banyak teman2 seusia sulthan di pesantren, ada Kyai, Ustadz dan Ustadzah yang semuanya akan menjadi keluarga..ayah dan mommy akan sangat rindu abang," tulisnya.
5 dari 9 halaman
Momen perpisahan
Senin malam, April mengunggah foto Sulthan yang tidur di pesantren.
"bobo yang nyenyak sayang (emoticon) tak henti doa untukmu dari mommy dan ayah...," ujarnya.
6 dari 9 halaman
Saat Sulthan tidur di pesantren
Terlihat Sulthan tidur nyenyak dengan selimut yang menghangatkan tubuhnya.
7 dari 9 halaman
Tentang Ponpes Tempat Sulthan Belajar
Untuk diketahui, Somed memilih pondok pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul, Karawang sebagai tempat pendidikan Sulthan.
8 dari 9 halaman
Pesantren tempatanak Ustaz Solmed
Dikutip dari nahdlatululama.id dalam artikelnya yang diterbitkan 31 Juli 2017, Pondok Pesantren Tarbiyatu Wildan didirikan oleh KH. MAMDUH MASTARI pada tahun 1992.
9 dari 9 halaman
Pesantren didirakan pada tahun 1992
Pondok Pesantren Tarbiyatul wildan telah mampu berkembang menjadi salah satu lembaga Pendidikan Taman Kanak-kanak yang representatif untuk ukuran Kabupaten Karawang.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Ada Orang Main Voli Antar RT Dipikir Mirip Pak Duta Sheila on 7, Ternyata Beneran Pak Duta
-
Hipotesa Mas Bintang Emon Terbukti: Semua Cewek Bisa Rawat Apa Saja, Bagus, Kecuali Motor
-
Ngga Nyangka Om-Om Ini Dulu Mantannya Nike Ardilla
-
Ingat Primus? Aktor Sinetron Hits Idola Tahun 90 an, Kini Jadi Anggota DPR dan Pergi Pulang Kerja Ta
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Belum Rezeki, Raffi Ahmad Batal Berhaji Tahun Ini
15 Juni 2023 18:23
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.