Mengaku ingin permalukan Fairuz, ini pengakuan Galih Ginanjar hingga kasus ikan asin viral ke luar negeri

Penulis : Queen

9 Juli 2019 10:04

Skandal bau ikan asin viral hingga luar negeri

Skandal bau ikan asin yang menyeret nama Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq semakin memanas. Usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama hampir 13 jam, Galih Ginanjar akhirnya mengaku memang memiliki niat mempermalukan Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar terancam hukuman 6 tahun penjara atas apa yang ia lakukan pada mantan istri. Bahkan kasus ikan asin ini menjadi viral di dunia maya.

Bagaimana tidak, Galih Ginanjar secara blak-blakkan menyindir area pribadi Fairuz A Rafiq dengan sebutan bau ikan asin. Tentu saja sindiran Galih Ginanjar ini viral dan menjadi bahan pemberitaan di berbagai media massa.

2 dari 9 halaman

Galih bongkar aib rumah tangganya

Imbasnya, tak hanya membongkar aib rumah tangganya dengan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar juga secara tak langsung menginjak-injak harga diri mantan istrinya tersebut. Sakit hati dengan perlakuan Galih Ginanjar kepadanya, Fairuz A Rafiq pun langsung melaporkan mantan suaminya tersebut ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/1/2019).

Tepat pada Jumat (6/7/2019) Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan untuk yang pertama kalinya soal skandal ikan asin yang menyeret namanya di Polda Metro Jaya. Ia dicecar sebanyak 46 pertanyaan oleh penyidik, Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 13 jam.

3 dari 9 halaman

Pihak Galih Ginanjar salahkan Rey dan Pablo

Sebelum menjalani pemeriksaan, Galih Ginanjar yang ditemani kuasa hukumnya itu mengaku tak merasa bersalah sama sekali dengan apa yang telah ia lakukan. Bahkan mereka melempar kesalahan pada pihak penyebar video yaitu Pablo Benua dan Rey Utami.

4 dari 9 halaman

Motif Galih Ginanjar hina mantan istri

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan motif artis Galih Ginanjar menyebut organ intim sang mantan istri, Fairuz A Rafiq 'bau ikan asin'. Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/7/2019), kepada pihak kepolisian Galih Ginanjar mengaku bahwa ia mengucapkan kata-kata asusila dalam video yang diunggah di kanal YouTube pasangan Rey Utami dan Pablo Putra Benua itu karena ingin mempermalukan Fairuz.

5 dari 9 halaman

Galih ingin permalukan mantan istri

Argo menyebutkan, Galih mengakui hal itu saat diperiksa oleh pihak penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019) lalu.

"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (Ikan Asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin.

6 dari 9 halaman

Status Galih masih saksi

Penyidik kini telah menaikkan proses penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik ini ke tahap penyidikan. Meski begitu, hingga kini Galih masih berstatus sebagai saksi. Argo memaparkan, selanjutnya, perekam dan pengunggah video akan dipanggil oleh pihak penyidik untuk memberikan keterangan.

"(Status Galih) masih saksi. Nanti kita akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, merekam, meng-upload video," ujar Argo.

7 dari 9 halaman

Galih penuhi panggilan penyidik

Diberitakan sebelumnya, Galih Ginanjar memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi sebagai terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, Jumat (5/7/2019).

Galih saat itu mengenakan kemeja biru dan kaca mata hitam. Ia tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada pukul 10.50 WIB didampingi empat kuasa hukumnya.

Galih saat itu memilih bungkam kepada wartawan sambil berjalan masuk ke dalam gedung penyidik. Ia baru memberikan keterangan kepada wartawan usai proses pemeriksaan yang berlangsung selama 13 jam selesai.

8 dari 9 halaman

Mengaku sudah minta maaf pada Sonny Septian

Dalam pemaparannya, Galih mengaku sudah meminta maaf kepada suami dari mantan istrinya, Fairuz, Sonny Septian. Ia mengklaim sudah melakukan hal tersebut bahkan sebelum Fairuz melapor ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

"Untuk itu (maaf) sudah dilakukan sebelum ada laporan, saya sudah ketemu sama Sonny. Bahkan saya mengirim surat ke Sonny," kata Galih, Jumat (5/7/2019).

9 dari 9 halaman

Proses hukum tetap berlanjut

Namun, ternyata proses hukum tetap dilanjutkan oleh Fairuz sehingga pihak Galih saat ini hanya bisa menghadapi semua proses hukum.

"Kami sudah katakan bahwa Galih akan sangat kooperatif terhadap penyidikan ini dan akan sangat mendukung supaya kelihatan titik terang," kata kuasa hukum Galih, Rihat Hutabarat.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen