1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Beginilah Kisah Hidup Robby Sugara

Penulis : Moana

14 Juni 2019 10:24

Aktor lawas, Robby Sugara meninggal dunia

Dunia hiburan kembali diterpa berita duka. Aktor lawas Robert Kaihena Sugara atau yang dikenal dengan Robby Sugara meninggal dunia pada 13 Juni 2019. Pria berusia 68 tahun itu meninggal dunia karena serangan jantung.

Robby akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Jumat (15/6/2019). Sebelum dimakamkan, jenazah Robby disemayamkan di Rumah Duka RS UKI, Cawang.

2 dari 12 halaman

Mengalami sesak nafas

Juan Bernard, putra dari mendiang Robby mengatakan bahwa sebelum meninggal sang ayah sempat mengalami sesak napas karena serangan jantung.

"Tadi malam sih jam 12 lewat sepuluh kena serangan jantung itu di rumah sakit Adhyaksa di jakarta timur. Ya sebelumnya pernah kena serangan jantung sih dan ini yang kedua kali. Yang pertama sempat dirawat tapi diagnosanya salah jadi yang kedua ini baru," kata Juan.
3 dari 12 halaman

Robby Sugara tinggalkan istri dan ketujuh anaknya

Namun, siapa yang menyangka, aktor yang sudah berkiprah di dunia hiburan sejak 1970 an lalu itu memiliki kisah yang sangat pelik dan kelam. Robby mengaku bahwa dirinya sempat mengalami masa yang sangat kelam selama 14 tahun.

Selama 14 tahun itu, Robby meninggalkan keluarganya dan berselingkuh dengan wanita lain. Robby meninggalkan istrinya, Bertha Iriani Mariana dan ketujuh anaknya.
4 dari 12 halaman

Hidup dengan mewah

Kondisi Robby pun berubah drastis ketika bersama wanita selingkuhannya. Robby hidup dengab penuh kemewahan karena berbagai usaha dan bisnis yang dilakoninya saat itu berhasil. Bahkan Robby mengaku bahwa dirinya kerap berpergian ke luar negeri.

"Dulu 14 tahun saya tinggalkan keluarga karena selingkuh. Saya terlantarkan mereka, tidak mau tahu sama mereka sama sekali. Setiap tahun saya pergi ke luar negeri. Pokoknya ada wanita lain lah. Saya nggak mau bilang wanita ini siapa. Nggak mau terlalu detail, nggak mau menjelek-jelekkan. Saya hanya mau membongkar soal perselingkuhan itu," ungkap Robby semasa hidup.
5 dari 12 halaman

Robby Sugara telantarkan keluarga

Sejak saat itu, Robby pun tak pernah lagi memikirkan keluarganya, istri serta anak-anaknya.

Robby seolah telah menelantarkan keluarganya. Robby malah mengaku bahwa dirinya semakin yakin jika selingkuh tersebut benar karena membawanya pada kesuksesan besar.

6 dari 12 halaman

Terus dicari oleh keluarganya

Tanpa disangka, ternyata hal yang berbeda justru dilakukan istri dan ketujuh orang anaknya.

Meski ditelantarkan oleh Robby, istri serta anak-anaknya terus mendoakannya dan mencari keberadaannya.

7 dari 12 halaman

Robby Sugara kaget bertemu anak-anaknya

Hingga akhirnya, 10 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1994, Robby berhasil ditemukan oleh anak sulungnya. Anak sulungnya itu kemudian membawa keenam anak lainnya kepada dirinya.

Ketika itu, Robby mengaku kaget melihat ketujuh orang anaknya berdiri di depan matanya. Saat itu pula pikirannya berkecamuk. Robby menjadi sangat takut jika ia mendapat murka dari ketujuh anak yang selama ini telah ditelantarkannya.

8 dari 12 halaman

Tak dimaki ataupun dicaci oleh anak-anaknya

Namun, siapa yang menyangka, ternyata pemikiran Robby itu salah besar. Ketakutan yang sempat ia pikirkan itu justru berbanding terbalik. Bukan cacian atau makian yang keluar dari anak-anaknya. Robby justru mendapat pelukan hangat dari ketujuh orang anak yang telah ia terlantarkan tersebut. Robby pun mengaku bahwa peristiwa itu sangat berharga dan tak bisa ia lupakan.

"Itu momen yang sangat luar biasa. Begitu mengharukan buat saya. Anak-anak meminta saya kembali," ujar Robby yang kemudian terdiam beberapa saat dan matanya nampak berkaca-kaca.
9 dari 12 halaman

Sikap anaknya buat Robby Sugara terharu

Robby pun sempat bertanya-tanya, bagaimana bisa ketujuh anak yang telah ia telantarkan itu bisa memeluknya dan tak memakinya atas apa yang telah ia lakukan selama ini. Dan hal itulah yang membuat Robby merasa sangat terharu.

"Kok bisa, anak-anak yang sudah saya terlantarkan selama ini malah memeluk saya, tidak memaki saya? Itu membuat saya sangat terharu saat itu," sambung Robby lagi dengan suara lirih.
10 dari 12 halaman

Robby Sugara diminta kembali ke keluarga

Robby pun mengaku bahwa itu adalah momen yang sanagt luar biasa. Anak-anaknya kemudian meminta dirinya untuk kembali kepada keluarga.

"Pokoknya luar biasa sekali lah saat itu. Itu momen yang sangat luar biasa. Begitu mengharukan buat saya. Anak-anak meminta saya kembali," sambung Robby.
11 dari 12 halaman

Terharu dengan sikap istrinya

Robby pun semakin mendekatkan diri pada Tuhan dan terus berdoa. Hingga akhirnya pada tahun 1998 Robby meninggalkan wanita selingkuhan dan kehidupan mewahnya. Ia kembali keluarga dengan hanya membawa uang Rp 60 ribu dan beberapa potong pakaian.

Robby pun mengaku terharu sangat terharu pada istrinya yang tak pernah benci meski sudah ditelantarkan. Bertha justru terus membawa anak-anaknya aktif ke gereja untuk mendoakan Robby.

"Dia malah membawa anak-anak saya aktif dan bertumbuh di gereja. Saat itu juga saya tersadar, istri saya memang benar-benar orang yang sudah Tuhan pilih buat saya. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana dulu dia berjuang membesarkan tujuh anak. Mereka semua saya telantarkan tanpa ada apa-apa," ujarnya.
12 dari 12 halaman

Aktif dalam pelayanan gereja

Setelah kembali pada keluarga, Robby pun semakin aktif dalam pelayanan gereja. Hingga akhirnya di tahun 2000an, dirinya bertemu dengan seorang pendeta yang mendengar soal kisah pertobatan dan perselingkuhannya.

Robby pun kemudian diminta untuk memberikan kesaksian soal cerita yang dialaminya ini di gereja. Awalnya, Robby memang sempat ragu dan malu untuk mengungkap masa lalunya itu. Namun ia sadar kalau ia bisa membantu orang-orang yang sama seperti dirinya.

"Ketika itu saya mau karena Tuhan sudah menyelamatkan keluarga saya. Sekarang kewajiban saya untuk kembalikan hidup saya menjadi berkat bagi orang lain," ujar Robby.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya