1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Nasib Anak Semata Wayang Rey Utami dan Pablo Benua, Setelah Kedua Orang Tuanya Jadi Tersangka

Penulis : Aleolea Sponge

12 Juli 2019 11:17

Belum Pulang 2 Hari, Begini Nasib Anak Rey Utami dan Pablo Benua

Planet Merdeka - Pasangan selebriti Rey Utami dan Pablo Benua kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video ikan Asin yang bertujuan untuk memalukan Fairuz A Rafiq. Dampaknya, anak Rey Utami dan Pablo Benua dititipkan ke tetangga hingga membuat orang tua Re Utami turun tangan unutk mengurus sang cucu.

Simak, nasib anak Rey Utami dan Pablo Benua, hingga reaksi orang tua Rey Utami tahu anaknya kini berurusan dengan hukum. Buntut panjang dari kasus video bau ikan asin, Rey Utami dan Pablo Benua harus berurusan dengan pihak kepolisian.

2 dari 10 halaman

Ucapan syukur Fairuz A Rafiq atas video ikan asin

Fairuz A Rafiq dapat sedikit bernapas lega, pasalnya tak hanya Rey Utamidan Pablo Benua namun Galih Ginanjar, yang melontarkan sebutan tersebut juga ditetapkan menjadi tersangka. Status Galih yang meningkat menjadi tersangka dikonfirmasi oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan.

Rey Utami dan Pablo Benua yang merupakan pasangan suami istri harus meninggalkan anak mereka. Keduanya diketahui memiliki seorang anak yang masih kecil.
3 dari 10 halaman

Nasib anak Rey Utami dan Pablo Benua

Lalu bagaimanakah nasib anak semata wayang Rey Utami dan Pablo Benua? Saat ini anak Rey Utami dan Pablo Benua dititipkan kepada tetangga. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ayahanda Rey Utami, Sulaiman.

Sulaiman saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019) mengatakan dirinya berniat untuk mengurus anak Rey Utami dan Pablo Benua yang saat ini dititipkan ke tetangga mereka.
4 dari 10 halaman

Tanggapan orang tua Rey Utami

"Saya rencana mau bawa aja cucu yang kecil ke rumah, karena kan yang gede juga mau sekolah Senin," ucapnya.

Ayah mertua dari Pablo Benua tersebut juga mengungkapkan penyesalan lantaran ia tak diberitahu perihal penangkapan putrinya.

Sulaiman mengatakan, Rey Utami tak memberitahu dirinya perihal penangkapan yang terjadi Kamis (11/7) dini hari kemarin. Kedua orang tua Rey Utami Kedua orang tua Rey Utami justru mengetahui kabar tersebut dari media dan tetangga.

"Nggak merasa dihubungin makanya saya menyesal sekali anak saya nggak menghubungi saya," kata Sulaiman.

"Karena mungkin dia nggak bawa hape ya gitu saya tau dari media aja ada tetangga-tetangga saya yang ngomong makanya saya ke sini," sambungnya.
5 dari 10 halaman

Rumah Digeledah, Polisi Temukan Ini

Rumah Rey Utami dan Pablo Benua digeledah polisi terkait kasus bau ikan asin terkait laporan dari pemain sinetron Fairuz A Rafiq.

Penggeledahan rumah pasangan selebritas itu setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut, Kamis (11/7/2019).

Saat dilakukan penggeledahan, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, polisi menemukan puluhan STNK di rumah tersebut.

"Penyidik menemukan puluhan STNK saat menggeledah kediaman Pablo dan Rey di Bogor," kata Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2019).

"Setelah kita cek dari STNK itu, ternyata terkait dengan laporan di Reskrimum soal penipuan dan penggelapan kendaraan dengan terlapor Pablo, pada 22 Februari 2018," katanya lagi.
6 dari 10 halaman

Diduga kasus penggelapan mobil

STNK tersebut juga terkait atas dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan yang dilaporkan ke Mabes Polri pada tahun 2017 dengan terlapor Pablo Benua.

Meski begitu, kata Argo, petugas masih mendalami dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Pablo Benua tersebut.

"Masih kita dalami dan lakukan penyelidikan terkait dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan ini," kata Argo Yuwono.

Dia mengatakan, penyidik juga menemukan indikasi dugaan pidana lain terkait pornografi dan asusila di sejumlah konten video di akun YouTube milik Pablo Benua dan Rey Utami tersebut.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas sejumlah video lain di kanal YouTube Rey Utami dan Benua.

"Kami masih dalami dugaan indikasi ini," katanya.

Penggeledahan di rumah pasangan pesohor itu dilakukan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, barang bukti yang dicari di rumah tersebut sudah tidak ada.

"Saat kita melakukan penggeledahan hampir semuanya sudah kosong. Artinya bahwa barang bukti yang digunakan seperti untuk perekaman, kamera dan flashdisk tidak ada semua di sana," katanya.
7 dari 10 halaman

Polisi temukan banyak STNK

Dia mengatakan, penggeledahan terkait peran Rey Utami dan Pablo Benua yang mewawancarai Galih Ginanjar. Pasangan itu juga mengunggah hasil wawancara ke kanal YouTube milik pasangan itu.

Peran mereka, kata Argo Yuwono, tersangka Pablo adalah pemilik akun YouTube, official Rey Utami dan Benua Channel.

Sedangkan Rey Utami adalah pemilik email utamirey87@gmail.com sebagai akses untuk masuk ke akun YouTube itu.

"Modus operandinya bahwa 3 tersangka Galih, Rey dan Pablo membuat suatu wawancara, kemudian direkam dan diedit secara sadar. Lalu diupload ke akun YouTube mereka Rey Utami dan Bena Channel."

Video wawancara dengan Galih Ginanjar ditayangkan di akun YouTube itu berdurasi 32,6 menit.
8 dari 10 halaman

Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka

Akibat perbuatannya tersebut, Galih, Rey Utami dan Pablo Benoa ditetapkan tersangka. Mereka diduga melanggar UU ITE Pasal 27 Ayat 1 dan 3 tentang pornografi dan tindakan asusila.

Serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama sesuai laporan Fairuz A Rafiq pada tanggal 1 Juli 2019. Penetapan ketiga tersangka kata Argo setelah penyidik melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

Meski sudah ditetapkan tersangka, polisi memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan apakah menahan ketiganya atau tidak. Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memeriksa Pablo Benua dan Rey Utami sejak Rabu (10/7/2019) pukul 10.00 hingga Kamis (11/7/2019) dinihari.

Penyidik juga sudah memeriksa Galih Ginanjar pada Jumat (5/7/2019). Kabar mengenai penetapan status tersangka itu dibenarkan oleh kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas, Kamis pagi.

"Status (Rey dan Pablo) sudah tersangka. Mereka saat ini sedang jalani pemeriksaan lagi 1x24 jam," kata Farhat Abbas.
9 dari 10 halaman

Ancaman hukuman untuk Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua

Farhat menambahkan, status tersangka yang dikenakan oleh Rey dan Pablo adalah pukul 04.00 WIB atau setelah 17 jam diperiksa penyidik Ditreskromsus.

"Yang jadi tersangka Galih, Rey, dan Pablo. Mereka diduga melanggar pasal 27 ayat 1 ju Pasal 43 ayat 1 dan atau Pasal 27 ayat 3 Ju Pasal 45 Ayat 1 UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE," katanya.

Meski sudah berstatus tersangka, katany, kliennya yakni Pablo dan Rey belum langsung ditahan, melainkan harus menjalani pemeriksaan 1x24 jam.

"Belum ditahan. Ikuti saja prosesnya untuk Pablo dan Rey," ujar Farhat Abbas.

Seperti diberitakan sebelumnya, aktor Galih Ginanjar secara blak-blakan mengumbar urusan ranjangnya ketika masih menjadi suami Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar menikah dengan Fairuz A Rafiq pada 5 Maret 2011. Pernikahannya berakhir pada 2014. Selama tiga tahun pernikahannya, Galih-Fairuz dikaruniai seorang anak yang diberi nama King Faaz Arafiq.

Konflik antara Galih-Fairuz muncul ketika ada unggahan video di kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Dalam video itu, Galih Ginanjar mengatakan bahwa bagian intim Fairuz A Rafiq 'bau ikan asin'.
10 dari 10 halaman

Kecaman warganet

Warganet pun berkomentar atas ucapan Galih Ginajar yang dianggap sebagai ucapan sampah. Mereka menganggap suami Barbie Kumalasari itu tidak layak dan tidak pantas mengumbar urusan ranjang dengan mantan istrinya.

Sementara itu, suami Fairuz yang sekarang, Sonny Septian, naik pitam atas ucapan Galih Ginanjar. Dia meminta aktor itu untuk meminta maaf kepada Fairuz dan publik atas ucapannya tersebut.

Namun, Galih Ginanjar tak kunjung mengucapkan maaf sehingga Fairuz dan Sonny membawa kasus itu ke ranah hukum. Mereka membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukum mereka, Hotman Paris Hutapea, Senin (1/7/2019).
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya