1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Niat Antarkan Hadiah, Tim Baim Wong Dihadang Warga Pakai Golok dan Gergaji

Penulis : Moana

1 Oktober 2020 12:38

Dilabrak warga pakai golok

Kabar mengejutkan datang dari tim Baim Wong. Tim Baim yang bernama Pak Acun diketahui akan mengantarkan bantuah. Namun, ia terkejut saat secara tiba-tiba dilabrak oleh warga sambil membawa golok.

Pak Acun pun syok dan langsung buru-buru mengadukan hal itu kepada Baim. Pak Acun melihat dengan mata kepalanya sendiri, tim Baim yang lain, Iqsal bahkan hampir dibacok warga

2 dari 10 halaman

Bawa kamera tersembunyi

Hal tersebut lantaran tim Baim ketahuan tengah membawa kamera tersembunyi ke lingkungan padat penduduk tersebut.

Momen menegangkan itu terekam dan dibagikan dalam channel Youtube Trans 7, Rabu (30/09/2020) kemarin.
3 dari 10 halaman

Salah alamat

Tim Baim sendiri hendak memberikan hadiah berupa televisi dan mengetuk rumah salah satu warga. Namun rupanya, tim Baim salah alamat.

Melihat ada pria tak dikenal mendatangi rumah tetangganya, salah seorang warga pun langsung menginterogasinya.

"Ini nomor 93 kan, katanya Kakaknya, Ibu Siwi," pungkas tim Baim, Pak Acun.

"Ibu Siwi ?" tanya warga.
4 dari 10 halaman

Curiga

Melihat gelagat tak biasa Pak Acun, warga itu pun langsung berdiri. Pria tersebut pun langsung mengambil golok dan mendekati tim Baim. Ia rupanya curiga dengan tas berbentuk persegi yang dibawa oleh Iqsal

"Itu kamera ya Mas ?" tanya warga seraya mendekati Iqsal.
5 dari 10 halaman

Lapor Baim Wong

Tak menjawab pertanyaan dari warga tersebut, Iqsal pun langsung menjauh. Dengan nada tenang, Pak Acun pun berbincang dengan warga yang tadi membawa golok tersebut.

Setelah diurai, Pak Acun ternyata salah rumah. Langsung pergi, Pak Acun pun melaporkan kejadian menegangkan itu kepada Baim. Pun dengan Iqsal yang mengaku kaget karena dirinya hampir saja dibacok oleh warga.

"Deg-degan, degan Pak," lapor Pak Acun.

"Ketahuan," imbuh Iqsal.

"Mau diparang Pak. Yang marah itu tetangganya. Udah tahu bawa kamera. Iqsal mau dibacok itu tadi. Orang udah bawa golok kok," adu Pak Acun.
6 dari 10 halaman

Ada pria bawa gergaji

Penasaran, Baim pun akhirnya mendatangi warga tersebut. Hendak mengetuk pintu rumah warga, Baim justru ditegur pria yang membawa golok yang juga menghampiri tim suami Paula Verhoeven tersebut. Pria yang mengenakan kaos itu pun mendekati Baim dan timnya. Sambil membawa gergaji, pria tersebut menegur Baim.

"Bukan nyari RW 5 Mas tadi ?" tanya warga.

"Kenapa Pak ?" tanya Baim heran.

"Tadi kan Bapak itu nyari alamat, RW 5. Di sini saya udah bilang, di sini RW 1. Tolong dijelasin Pak," pinta warga.
7 dari 10 halaman

Baim Wong diomeli

Mengaku tak nyaman, warga tersebut mengomeli Baim. Memberikan penjelasan, Baim pun membongkar penyamarannya. Baim berujar bahwa ia datang ke kampung tersebut karena ingin memberikan hadiah.

"Mohon maaf Pak. Di sini kan kita lingkungan. Ya Kita enggak mau ada keributan," kata warga.

"Enggak ada masalah Pak," imbuh Baim.

"Kan ini orang sakit, Bapak ini sakit," ujar warga.

"Berarti enggak ada yang kebetulan Pak. Kita ke sini juga enggak tahu dia itu sakit," kata Baim.
8 dari 10 halaman

Gusar

Kesal, pria tersebut tampak gusar saat mendengar Baim sedang berpura-pura. Sempat mengacungkan gergaji yang ia bawa, pria itu ogah mendengar penjelasan Baim.

"Makanya tadi Bapak ini kan RW 5," imbuh warga.

"Ya Kita juga enggak tahu ini bukan RW 5. Kan dia pura-pura," ucap Baim.

"Kalau pura-pura biar bagaimana juga kan curiga orang," kata warga.

"Iya kan makanya saya udah bilang. Ini kita mau kasih hadiah," ujar Baim.
9 dari 10 halaman

Tak hiraukan penjelasan Baim Wong

Tak mau berlarut-larut, warga tersebut pun kabur. Sambil mengoceh ke Baim, pria itu pun mengaku tak mau pusing.

"Terserah lu dah !" ujar pria tersebut di wajah Baim.
10 dari 10 halaman

Akhirnya diterima

Usai kejadian tersebut, Baim pun langsung mendatangi rumah warga yang ingin ia bantu. Baim sempat mendapat penolakan dari warga tersebut.

Namun setelah dijelaskan dan sadar bahwa sosok yang memberikan hadiah adalah Baim, warga itu pun semringah. Sempat mengusir Baim, warga tersebut pun langsung berubah jadi ramah dan mempersilahkan tim Baim ke dalam rumahnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya