1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Pengakuan Barbie Kumalasari bisa berhubungan intim 5 kali hingga orgasme 10 kali sehari

Penulis : Queen

10 Juni 2019 14:47

Barbie Kumalasari cerita soal kebiasaan seksnya

Beberapa hari lalu Barbie Kumalasari menceritakan kehidupan seksualnya bersama Galih Ginanjar dan mantan suaminya melalui channel Youtube Rey Utami & Benua. Ia mengaku memiliki nafsu berhubungan seksual yang tinggi karena kebiasaannya yang suka olahraga setiap minggu. Ternyata kebiasaan berolahraga yang ia lakukan membuat libido dan staminanya tinggi. Hal itu kemudian mempengaruhi intensitasnya dalam melakukan hubungan seksual.

2 dari 7 halaman

Berhubungan intim sehari 5 kali hingga orgasme hingga 10 kali

"Kalau aku itu orgasmenya harus di atas 10 kali terus durasinya harus di atas 3 jam," kata Barbie Kumalasari di channel Youtube Rey Utami & Benua. Ia mengaku setidaknya harus berhubungan intim minimal 5 kali dalam sehari. Bahkan ia tak keberatan jika disebut hiperseks. "Biasanya kalau sama mantan suamiku dulu itu sama mantan suamiku (berhubungan seks) sehari minimal 5 kali," ujarnya.
3 dari 7 halaman

Galih Ginanjar heran dengan stamina istrinya

Galih Ginanjar suka terheran-heran dengan stamina istrinya. Apalagi ia mengharuskan berhubungan intim setiap hari. "Jadi pernah dia sampai bopak-bopak, lecet-lecet. Akhirnya dibetadine, dikasih antiseptik karena dia keperihan. Sedangkan aku pengen (hubungan intim) setiap hari, jadi kadang dia paksain atau pakai kondom," jelasnya.
4 dari 7 halaman

Libidonya meningkat karena kerap berolahraga

Barbie mengakui jika frekuensi berhubungan intimnya sebanding dengan kebiasaan olahraga. Sehingga ia merasa wajar jika frekuensinya berhubungan intim hingga orgasme termasuk sangat sering karena menyesuaikan gaya hidupnya.
5 dari 7 halaman

Berhubungan seksual 5 kali sehari, wajar?

Namun banyak yang menanyakan apakah itu wajar. Dilansir dari International Society for Sexual Medicine, ada banyak faktor yang memengaruhi frekuensi pasangan berhubungan intim mulai status hubungan, kesehatan dan usia. Bagi pasangan baru mungkin akan memiliki frekuensi hubungan intim yang lebih sering dibandingkan pasangan yang sudah berumah tangga selama 10 tahun atau lebih. Berdasarkan Survei Nasional Kesehatan dan Perilaku Seksual 2010 dari Kinsey Institute menunjukkan statistik yang berbeda antara pria dan wanita. Hanya 2 persen pria lajang usia 18-24 tahun berhubungan seks 4 kali atau lebih per minggu, lebih sedikit daripada wanita yang sekitar 5 persen. Frekuensi hubungan seksual antara pria dan wanita itu akan turun seiring bertambahnya usia.
6 dari 7 halaman

Kerap berhubungan seksual malah tidak bahagia

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ada wanita dan pria yang kerap berhubungan intim meski sudah menginjak usia 50 tahunan. Riset ini juga menemukan bahwa pria dan wanita yang sering melakukan hubungan seks malah tidak bahagia. Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon melakukan penelitian terhadap 64 pasangan berusia 35-65 tahun. Setengah dari 64 pasangan itu diminta berhubungan intim sesering mungkin. Hasilnya, pasangan yang diminta sering berhubungan intim tidak lebih bahagia dan tingkat kebahagiaannya menurun.
7 dari 7 halaman

Dampak buruk kerap berhubungan seksual

Nampaknya hubungan seksual terlalu sering membuat mereka kehilangan beberapa spontanitas dan kegembiraannya.Kebahagiaan dalam sebuah hubungan tidak harus berdasarkan banyaknya berhubungan intim, namun frekuensi memiliki hubungan seks yang memuaskan. Hubungan seksual bukanlah kunci langgengnya rumah tangga, namun komunikasi dan ikatan antara kedua pihak. Karena komunikasi tetap menjadi kunci utama sebuah hubungan yang hangat.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya