1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Pengakuan Mengejutkan Pemandi Jenazah Ashraf Sinclair

Penulis : dyandra

20 Februari 2020 15:26

Bagai Habibi Ainun 2, Kisah Cinta BCL Ashraf Sungguh Tragis

Planet Merdeka - Setiap manusia tentu ingin untuk bertemu dengan cinta sejatinya, seseorang yang mampu mengisi luka maupun suka hingga maut memisahkan.

Hal itulah yang kini tengah dialami oleh Bunga Citra Lestari, penyanyi senior Indonesia yang harus rela dipisahkan oleh kematian dengan belahan jiwanya. Bagai petir di siang hari, Bunga harus melihat kejadiaan naas kala sang suami tak lagi bernafas pada 18 februari 2020.

Kesetiaan telah dibuktikan oleh Ashraf, hingga tak ada yang bisa memisahkan mereka berdua kecuali kematian. Kini perjalanan ayah dari Noah Sinclair itu telah berakhir, meninggalkan sang istri dan putranya di dunia.

2 dari 7 halaman

Ditinggal Sang Suami, Hanya Air Mata yang Mampu Utarakan Perasaan BCL

Sejak kabar kematian Ashraf Sinclair menyebar, Bunga Citra Lestari memang menjadi sosok yang dikhawatirkan oleh masyarakat.

Bahkan Bunga sempat mengungkapkan dalam sebuah wawancara, jika ia sangat bergantung dan tidak bisa membayangkan kehidupan bersama Ashraf. Kini hal yang paling dihindari Bunga harus diterimanya.

Dengan berurai air mata, mulai dari rumah duka hingga pemakaman di San Diego Hills, BCL berusaha untuk tetap tegar sembari menggenggam tangan putranya. Pada hari kedua pun BCL dan Noah masih mengunjungi makam Ashraf Sinclair, dan kembali menitikkan air mata.

3 dari 7 halaman

Sosok Ashraf Sinclair di Mata Para Sahabat

Tidak hanya BCL dan keluarga yang merasa kehilangan Ashraf Sinclair, sejumlah sahabat baik dari artis maupun kalangan lainnya pun datang dan berduka atas kepergian Ashraf Sinclair.

DIakui para sahabat, Almarhum adalah sosok yang santun dan baik hati. Tanpa ada maksud lain, Ashraf akan selalu membantu sahabatnya yang sedang membutuhkan.

Kebaikan itulah yang membuat banyak orang mencintai Ashraf, dan sangat kehilangan dengan kepergiannya.

4 dari 7 halaman

Gemar Menyantuni Anak Yatim

Kepala Yayasan Anak Yatim, Ustad Ahmad Habib juga mengutarakan kebaikan mendiang Ashraf Sinclair selama ini.

Melalui penuturan sang Ustad, Ashraf adalah sosok dermawan yang kerap mengunjungi yayasan panti asuhan miliknya.

“Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Jadi ya mungkin sudah takdirnya, sudah ajalnya almarhum harus menghadap Allah SWT dalam usia yang masih sangat muda.” Tuturnya.

5 dari 7 halaman

Pesan Kematian Ashraf Buat Bunga Terenyuh

Kabar meninggalnya Ashraf Sinclair pun cukup mengagetkan bagi sang Ustad, ia pun langsung bergegas mengunjungi kediaman BCL dan ikut andil dalam proses pemakaman Ashraf.

Sepulangnya dari pemakaman, sang Ustad menyempatkan diri untuk berbicara dengan Bunga. Ia pun mengatakan sebuah pesan kematian Ashraf, yang langsung disambut tangisan oleh BCL.

“Beliau (Ashraf) berkata kepada saya ‘Mudah mudahan saya datang ke tempat ini (yayasan), nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah.” ujar Ahmad menirukan ucapan Ashraf.

Mendengar betapat hati sang suami begitu mulia dan dermawan, Bunga pun tak kuasa menahan air mata dan semakin menangis histeris.

Memang kegiatan Ashraf untuk yayasan tidak pernah ia publikasikan, bahkan Ashraf tidak ingin ada yang mengetahuinya.

6 dari 7 halaman

Bagai Orang Tertidur, Wajah Ashraf Kala Dimandikan Terlihat Damai

Ustad Ahmad Habib tidak hanya datang untuk melatunkan doa dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sang Ustad juga ikut berpartisipasi dalam memandikan jenasah Ashraf.

Fakta mengejutkan pun di lontarkan oleh sang ustad, dimana ia juga terkejut kala melihat sosok Ashraf yang tak lagi bernafas.

“Alhamdulillah almarhum kondisinya tersenyum, ramah, sepeti kayak sekarang masih hidup.” bongkar sang Ustad.

Hal tersebut pun menjadi sorotan masyarakat, yang juga berdecak kagum atas sosok Ashraf Sinclair.

7 dari 7 halaman

Kebaikan dan Kedermawanan Seorang Ashraf Antarkan Menuju Peristirahatan Terakhir

Ustad Ahmad Habib pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya, dan kembali mengingat ketika ia memandikan jenasah almarhum.

“Senyumnya Masya Allah, gak menyangka kalau sudah meninggal. Gak menyangka kalau ruhnya sudah berpisah dari jasadnya. Senyum seperti orang biasa.” lanjutnya lagi.

Mendengar hal tersebut, banyak masyarakat pun memuji akhlak dan amalan kehidupan dari Ashraf Sinclair dengan kebiasaannya menyantuni anak yatim.

“Mari kita doakan kepada almarhum Ashraf Daniel atau Ashraf Sinclair. Mati beliau, wafat beliau semoga husnul khotimah.” tutup Ustad Ahmad Habib.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dyandra

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya