1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Pengakuan Rizky Febian Dilarang Ayah Tiri Untuk Lihat Jasad Ibunya

Penulis : Queen

9 Januari 2020 11:12

Rizky mengaku dilarang Teddy lihat jasad ibunya

Planet Merdeka - Anak pertama Sule, Rizky Febian mengaku tidak sempat melihat wajah almarhum ibunya, Lina Jubaedah saat meninggal. Saat ingin melihat ibu, Teddy suami Lina melarangnya.

"Jadi sebenarnya yang terjadi itu ketika di hari H (Lina meninggal), Iky datang ke sana. Kondisinya itu mama sudah ditutup dengan pakai baju yang semalam mama pakai. Dan sudah pakai kafan," ungkap Rizky Febian, saat ditemui di kediamannya di kawasan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

2 dari 3 halaman

Kesaksian Rizky Febian

Saat ingin membuka kain kafan almarhumah Lina, Rizky Febian dilarang oleh Teddy. Alasannya karena khawatir pelantun "Kesempurnaan Cinta" menangis. Teddy beralasan, jenazah tidak boleh terkena air mata.

"Ketika aku mau membuka wajah mama, dari pihak suami melarang. Katanya, takut air matanya turun ke wajah mama. Sedangkan aku anak pertama," kata Rizky Febian kecewa.

Rizky Febian mengaku saat ingin melihat almarhumah ibunya, bapak sambungnya berada didekat almarhum.

"Ya, ada suaminya di sana. Dibilangnya takut ada air mata yang jatuh di sana," sambung Rizky Febian.
3 dari 3 halaman

Kecurigaan Iky


Bagi Rizky Febian, melihat almarhum ibunya merupakan hal yang paling berharga saat itu.

"Itu hari terakhir lho. Maksudnya hari terakhir untuk anak-anaknya melihat sang ibu," ujar Rizky Febian.

Seperti diketahui, Rizky Febian melapor ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020) karena curiga jenazah ibunya mengalami lebam. Rabu (8/1/2020), polisi pun menggeledah rumah Teddy dan membawa sejumlah barang bukti seperti CCTV, PC komputer, dan ponsel milik Lina.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya