1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Perankan Diri Sendiri di 6,9 Detik, Aries Susanti: Saya Seperti Orang Gila

Penulis : Rahmad

9 September 2019 19:30

Ia mendapat julukan Spider Woman Indonesia dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia, IFSC World Cup 2018.

Planet Merdeka - Atlet panjat tebing wanita Indonesia, Aries Susanti, berhasil mengharumkan nama bangsa.

Ia mendapat julukan Spider Woman Indonesia setelah sukses mengalahkan Elena Timofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia, IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China dengan catatan waktu 7,51 detik.

Selain itu dirinya juga sukses di ajang perhelatan terbesar Asia, yaitu Asian Games 2018.

Siapa Aries Susanti Rahayu?, Ternyata Ia hanya anak kecil yang hidup kekurangan dari sebuah desa di Grobogan, Jawa Tengah.

Meski hidup sulit, namun tidak menyurutkan niatnya untuk mengharumkan nama bangsa dan juga membawa sang Ibu untuk tinggal bersamanya dan tidak bekerja lagi sebagai TKW di Arab Saudi.

2 dari 3 halaman

Kisahnya itu diangkat ke layar lebar.

Kisahnya itu difilmkan oleh Lola Amaria Production dengan judul “6,9 Detik”.

Aries Susanti sejak kecil sudah ditinggal ibunya yang mencari uang jauh di negeri orang.

Hati dan pikirannya hanya terpusat pada sosok Ibu tercintanya. Ia pun didapuk langsung menjadi tokoh utama dalam film terbarunya yang akan tayang 28 September 2019 nanti.

“Awalnya mau pakai pemeran pengganti. Cuma karena nyari pemanjat tebing yang cepat kayak eks pelatnas kemarin susah kan, katanya harus mereading pemeran pengganti itu lama. Terus namanya pemanjat tebing kecepatan itu kan gak bentar latihannya, perlu bertahun-tahun. Akhirnya make aries dan teman-teman eks pelatnas kemarin," cerita Aries yang berperan sebagai Ayu i di 6,9 Detik, belum lama ini.

3 dari 3 halaman

Ia juga mengaku keksulitan saat memerankan sebagai diri sendiri dalam film tersebut.

"Kirain gampang ya. ternyata akting tuh gitu meski meranin diri sendiri tapi namanya acting, ya susah banget. Terutama penghayatan. Jadi saya direading timnya kak Lola Amaria selama satu bulan,” sambung Aries.

Ia pun harus melakukan pengulangan adegan beberapa kali karena kurang menjiwai.

Saat proses reading ia merasa seperti orang gila dengan peran yang dimainkannya. Ia sendiri merasa bingung, dunia akting benar-benar berbeda jauh dengan apa yang dibayangkannya selama ini.

“Ya awalnya kok gini ya, kok kaya orang gila ya. Oh ternyata akting tuh kalo kita meranin tuh kayak orang gila. Kita senang sendiri, kita gila sendiri, tapi lama-lama, mikir sendiri," tandasnya.

Ia pun harus melakukan pengulangan adegan beberapa kali karena kurang menjiwai dan ini merupakan pengalaman pertama kali jalani akting layar lebar.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya