Perhimpunan Advokat Indonesia beri pesan menohok saat tahu nomor ijazah Kumalasari tak terdaftar

Beredar kabar bahwa Barbie Kumalasari masih seorang mahasiswi

Namun, beredar kabar bahwa Barbie Kumalasari sebenarnya belum menyelesaikan kuliah hukumnya di sebuah universitas swasta di Jakarta. Di beberapa kesempatan ketika melakukan sesi wawancara, Barbie Kumalasari selalu mengaku bahwa ia adalah seorang pengacara.

Barbie Kumalasari tunjukkan bukti bahwa ia adalah advokat

Barbie Kumalasari juga mengaku bahwa ia adalah seorang advokat dan sudah memliki gelar Adv dan juga terdaftar di Organisasi Kongres Advokat Indonesia. Namun kebenaran dari profesi Barbie Kumalasari ini sempat dipertanyakan.

Pasalnya ketika melakukan pengecekan di website forlap.ristekdikti.go.id nama Barbie Kumalasari tercatat masih berstatus mahasiswa aktif. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar dan membuat pengurus dari Perhimpunan Advokat Indonesia mempermasalahkan keaslian dari profesi Barbie Kumalasari.

Pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia minta keaslian ijazah Barbie diselidiki

Klien dari Perhimpunan Advokat Indonesia yang diwakili oleh kuasa hukum Pitra Romadhoni juga ingin menguak kebenarannya agar tidak berlarut menjadi kebohongan publik. Hal ini dikutip dari tayangan Brownis yang diunggah akun YouTube Trans TV Official pada 16 Juli 2019.

Pitra Romadhoni meminta pihak berwajib untuk menyelidiki keaslian ijazah dari Barbie Kumalasari. Hal ini dilaporkan oleh Pitra Romadhoni berdasarkan data dari website Forlap Ristekdikti yang menyatakan Barbie Kumalasari masih berstatus mahasiswa aktif. Pitra Romadhoni juga mengatakan bahwa di ijazah Barbie Kumalasari terdapat tulisan tangan dan saat dicek di Dikti tidak ditemukan nomor ijazahnya.

“Saya sudah mendapatkan ijazah, ijazah beliau dan itu ada tulisan tangan di jazah tersebut dan itu kita cek nomor ijazah tersebut itu tidak ditemukan juga di Dikti,” ujar Pitra Romadhoni.

Nomor ijazah Barbie Kumalasari tidak ditemukan di web kementrian pendidikan

Selain nomor ijazah yang tidak ditemukan, kartu keanggotaan atau yang menunjukkan bahwa ia benar seorang advokat juga berbeda dengan milik Pitra Romadhoni. Pitra Romadhoni mendapatkan kartu anggota daro PERADI yaitu Perhimpunan Advokat Indonesia, sedangkan Barbie Kumalasari mengaku mendapatkan kartu tersebut dari Organisasi Kongres Advokat Indonesia.

Perhimpunan Advokat Indonesia minta skripsi Barbie Kumalasari diperiksa

Untuk menghindari kebingungan, klien Pitra Romadhoni yang juga pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia menindaklanjuti hal ini agar diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Jika Barbie Kumalasari terbukti berbohong atas profesinya sebagai advokat, ia bisa dijerat pasal dan bisa dihukum secara pidana. Klien dari Pitra Romadhoni juga menginginkan skripsi dari Barbie Kumalasari untuk diselidiki oleh pihak Polda Metro Jaya.

“Jika skripsi seseorang itu mengandung unsur copy paste ataupun plagiat itu bisa dicabut, bahkan itu ada ancaman pidananya diatur pada pasal 70, ancaman pidananya 2 tahun penjara dan denda Rp 200 juta,” ujar Pitra Romadhoni.

Pesan menohok Pitra untuk Barbie Kumalasari

Selain itu, klien dari Pitra Romadhoni yang juga seorang advokat dan pengurus dari Perhimpunan Advokat Indonesia juga ikut angkat bicara.

“Barbie, mbak seorang perempuan yang cantik, bukan harus menciptakan sebuah kebohongan untuk mengangkat ekstabilitas diri, apakah kebohongan lagi ngetren? Tapi tidak harus seperti ini. Kalau kebohongannya tentang harta, segala macam kita nggak open, ini tentang profesi, profesi advokat itu bukan gampang,” terangnya.

5 Deretan Kebohongan Barbie Kumalasari Terungkap

Sejak video ikan asin yang melibatkan suaminya Galih Ginanjar, Barbie kumalasari juga ikut ramai diperbincangkan publik. Barbie Kumalasari yang selalu berpenampilan glamour di hadapan publik, kini mulai diragukan.

Dari hasil menelusuran, satu-persatu kebohongan Barbie Kumalasari mulai terungkap. Apa sajakah kebohongan Barbie Kumalasari yang diungkap?

Berikut deretan kebohongan Barbie Kumalasari yang berhasil dirangkum oleh dari berbagai sumber:

1. Memiliki Berlian 30 Karat

Dugaan kebohongan Barbie Kumalasari pernah berusaha dikorek oleh pengacara Hotman Paris tentang berlian miliknya yang diakuinya sebesar 30 karat.

Padahal, setahu Hotman Paris yang mengoleksi cincin berlian, jumlah berlian terbesar saat ini yang ada di Indonesia adalah sebesar 20 karat, milik seorang konglomerat Indonesia yang tidak disebutkan namanya.

Tak ayal Hotman Paris meragukan kejujuran Barbie Kumalasari meski wanita ini berjuang mati-matian mengakui keabsahan berliannya lewat alat pindai berlian yang dipinjamnya dari pedagang berlian.

2. Mengaku rumah Mr.Puisi milik ayah angkatnya

Saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi No Secret, Selasa (16/7/2019) Mr Puisi yang memiliki nama asli Made Putrawan ini menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Barbie Kumalasari.

Made Putrawan mengakui dirinya hanya memiliki 2 anak yaitu bernama Karina Astari yang merupakan anak angkatnya dan Darendra Putrawan anak laki-laki satu-satunya. Made mengungkapkan bahwa sebelum syuting berlangsung Galih meminta izin untuk menggunakan rumah Mr.Puisi untuk keperluan syuting dalam sebuah program tv.

3. Memiliki Toko Berlian

Barbie Kumalasari mengakui sebuah toko berlian di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat sebagai miliknya. Dilansir dari YouTube Trans TV, tim acara gosip Insert berkesempatan langsung mendatangi toko berlian di Pasar Baru itu.

Sesampainya di sana, tampak ada tiga orang yang sedang menjaga toko berlian tersebut. Sang wartawan pun bertanya perihal apakah benar Barbie Kumalasari pemilik toko itu.

Orang yang berjaga di toko berlian tersebut dipanggil sang wartawan dengan sebutan Koko, enggan untuk diekspos wajahnya.

"Meluruskan aja nih, bener atau enggak, karena sudah beredar video nya, sekalian Koko klarifikasi," ujar sang wartawan.

Salah seorang penjaga mengaku tak mau disangkut-pautkan dengan Barbie Kumalasari.

"Iya sama bos, kita gak mau berurusan lagi," ujarnya

Namun wartawan Insert tak mau menyerah dan kembali melontarkan pertanyaan. Seorang penjaga toko lantas mengatakan ia membiarkan Barbie Kumalasari mengaku-ngaku toko tersebut adalah miliknya.

4. Nomor ijazah Barbie Kumalasari tidak ditemukan

Masih di acara yang sama, Pitra Romadhoni juga mengatakan ia merasa curiga dengan ijazah Barbie Kumalasari. Ia menerangkan di ijazah Barbie Kumalasari terdapat tulisan tangan dan ketika dicek di Dikti tidak ditemukan nomor ijazahnya.

Saat dirinya mencoba mengecek ulang melalui nomor ijazah Barbie Kumalasari web Dikti, ia menemukan kejanggalan nomor ijazahnya tidak ditemukan. Oleh sebab itu Pitra meragukan keaslian ijazah milik Barbie Kumalasari.

5. Meragukan kartu anggota advokat Barbie Kumalasari

Pitra Romadhoni, seorang pengacara yang ditemui saat menjadi bintang bintang tamu di acara Brownis, Selasa (17/7/2019) meragukan kartu anggota advokat milik Barbie Kumalasari.

Pitra juga membandingkan kartu miliknya dengan miliki Barbie Kumalasari, ia mendapatkan kartu anggota dari PERADI yaitu Perhimpunan Advokat Indonesia, sedangkan Barbie Kumalasari mengaku mendapatkan kartu tersebut dari Organisasi Kongres Advokat Indonesia.