1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Putuskan jadi mualaf, Giovanni Tobing ungkap keresahan dan pertanyaan kritis pada Ustadz Somad

Penulis : Queen

6 September 2019 11:07

Giovanni Tobing mualaf

Sejak menikah, pesinetron Giovanni Tobing memutuskan menjadi seorang mualaf. Belum lama mendalami Islam, tentu membuat Giovanni memiliki banyak pertanyaan.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, terlihat Giovanni mengikuti sebuah kajian bersama Ustaz Abdul Somad (UAS). Tanpa ragu, ia pun mengajukan tiga pertanyaan yang menjadi keresahannya setelah memeluk Islam.

2 dari 10 halaman

Pengakuan Giovanni Tobing


"Saya seorang mualaf, saya memeluk Islam setelah menikah dan saya merasa Islam adalah agama yang luar biasa. Waktu sebelum memeluk agama Islam, saya ke gereja setahun sekali saja sudah bersyukur tapi saya bertransformasi menjadi seseorang yang berusaha untuk menjadi lebih baik di Islam sampai bisa salat lima waktu dan mempelajari hal lain-lain," ujar Giovanni membuka pertanyaannya kepada UAS dalam video YouTube ASWAJA TV, Kamis, 5 September 2019.

3 dari 10 halaman

GIovanni Tobing ungkap keresahannya


Giovanni juga ungkap keresahannya. Pertama, saat buah hatinya menanyakan bunyi bacaan dalam kitab suci Alquran. Keresahan keduanya adalah mengenai bagaimana mencari guru yang cocok untuk dapat menuntunnya ke jalan yang benar.

"Saya rasa saya harus mulai belajar mengenai Islam, mengenai surat dan lain sebagainya. Pentanyaan saya yang mungkin ini juga adalah keresahan hati saudara kita yang mualaf, bagaimana kita tahu kita memilih guru? Caranya memilih guru untuk memandu kita supaya kita tidak berada di jalan yang salah, dan kalau kita sudah memilih bagaimana kita tahu guru pilihan kita itu benar?" tanyanya.
4 dari 10 halaman

Pertanyaan kritis Giovanni pada Ustadz Somad


Pertanyaan ketiga, Giovanni menanyakan soal mazhab yang cocok untuk dipilih olehnya sebagai mualaf.

"Yang ketiga saya ada sedikit tahu di dalam Islam ada beberapa mazhab. Mazhab apa yang kira-kira bisa dan cocok untuk saya memilihnya," lanjut dia.
5 dari 10 halaman

Tanggapan Ustadz Somad


UAS langsung menanggapi pertanyaan Giovanni dengan terlebih dahulu meminta doa.

"Mas Gio yang catatan amalnya masih bersih ketika menghadap Allah mungkin catatan dosa saya jauh lebih banyak. Jangan lupa doakan saya, doakan kami, doakan kita semua," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan pertama Giovanni dengan cerita bagaimana saat pertama kali Umar bin Khattab menjadi khalifah dan ketakutan karena tidak ada yang akan meluruskannya.

"Pertama, bahwa dalam Islam tidak ada holly man setelah Nabi Muhammad SAW. Tak ada manusia suci yang antikritik, yang tak boleh diperbaiki, diluruskan. Makanya ketika Umar bin Khattab jadi khalifah dia menangis. Kenapa? Karena dia sekarang punya jabatan tinggi dia takut nanti sahabat tidak ada satupun yang bisa meluruskan dia. Tapi kemudian ketika ada sahabat berkata kalau kau salah Umar bin Khattab aku yang akan meluruskan. Dia peluk alhamdulillah masih ada hamba Allah yang meluruskan," katanya.
6 dari 10 halaman

Ustadz Somad bicara soal mahzab


Ustaz Abdul Somad menyampaikan jika dalam memilih guru ada tiga hal yang menjadi dasarnya yaitu Alquran, Sunah, dan mengikut ulama.

"Ini tentang cara memilih guru standarnya Quran, Sunah, dan mengikut ulama," lanjutnya.

Ustaz Abdul Somad menceritakan ada tiga mazhab Hanafi, mazhab Syafii, dan mazhab Maliki dan bagaimana pelaksanaannya. Ia lebih memilih mazhab Syafii, sebab orang awam akan mengikuti mazhab gurunya, di mana pada saat itu guru Ustaz Abdul Somad mengikuti mazhab syafii.

"Saya pilih mazhab Syafii, ketika saya pakai mazhab Syafii saya tenang," kata Ustaz Abdul Somad.
7 dari 10 halaman

Dimas Seto unggah kebersamaan dengan Giovanni


Dalam postingan Dimas Seto, Giovanni Tobing terlihat foto dengan beberapa teman lainnya selepas kajian.
8 dari 10 halaman

Potret kebersamaan mereka


"Dengan kesibukan masing2, alhamdulillah masih bisa ketemu di kajian ilmu," tulis Dimas Seto, Kamis (5/9/2019).

9 dari 10 halaman

Giovanni disebut sudah lama mualaf


Dari sekian deretan komentar, banyak yang mempertanyakan soal Giovanni Tobing.

"Mau tanya dong om Giovan Islam?" tanya akun an**ad.

Pertanyaan dibalas oleh netizen lainnya dan menimbulkan perdebatan. Ada yang keukeuh Giovanni bukan seorang muslim, di satu sisi mereka tahu istri Giovanni berhijab. Dimas Seto ikut berkomentar dan memberikan penegasan soal keyakinan Giovanni.

"Beliau islam, sudah dari beberapa tahun lalu," tulis Dimas Seto yang kemudian mengubah perdebatan menjadi komentar yang berisi doa.
10 dari 10 halaman

Pertama kali ikut kajian


Dalam channel YouTube channel Vertizone TV, Giovanni menegaskan ia adalah seorang mualaf.

"Ini pertama saya ikut pengajian musyawarah langsung diberi kesempatan untuk bertanya. Saya seorang mualaf, saya memeluk Islam setelah menikah saya merasa Islam adalah agama yang luar biasa," ucap Giovanni.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya