Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Rafathar Susah Nurut, Cara Nagita Slavina Didik Anak Dikritik

Lebih lanjut, menurut Raffi, ada treatment atau perlakuan khusus ke anak di usia belia. Namun poin itu tak dipenuhi Nagita. Lagi-lagi menurut Raffi, Nagita memiliki sifat akademisi yang kuat. Sehingga Nagita kerap menuntut Rafathar dari segi akademis.

"Harus akting di depan anak tuh. Kalau kamu tuh enggak akting. Kamu tuh sok akademis gitu ngajarinnya," ujar Raffi Ahmad.

"Ih?" timpal Nagita.

"Aku tuh lebih ke by heart," pungkas Raffi Ahmad.

Mendengarkan kritikan, Nagita lantas bertanya ke sang suami. Yakni bagaimana pola didik asuh yang benar. Menjawa pertanyaan sang istri, Raffi santai. Diakui Raffi, yang terpenting dalam mendidik anak adalah terkait jiwa dan adabnya.

"Gimana sih, ajarin aku caranya ngajarin anak by heart sama akademis tuh," tanya Nagita.

"Kalau akademis tuh mungkin dia bisa dapatkan di sekolah, komunitas. Kalau orangtua tuh emang akademis ada sisipan, tapi ada yang bukan akademis, dari hati. Kita tuh harus membentuk jiwanya, adabnya," ungkap Raffi Ahmad.

"Ya gimana?" tanya Nagita.

"Tiap anak, tiap manusia itu berbeda-beda. Aku mendidik kamu berbeda sama aku mendidik Rafathar, Rayyanza. Setiap orang itu yang disentuh hatinya. Kalau kita sentuh kepalanya dia akan (berpikir) 'ah sama aja ibu gue sama guru gue'," imbuh Raffi Ahmad.

Terima kritikan, Nagita meminta maaf.

"Ya udah aku minta maaf ya aku salah mendidik anak," pungkas Nagita.

"Aku tidak bilang kamu salah. Terkadang kamu harus bisa menyentuh hati anak," sambung Raffi Ahmad.

Menjelaskan lebih detail, Raffi mengurai deskripi yang benar mendidik anak. Diungkap ayah dua anak itu, Nagita harus tega membiarkan Rafathar mencoba banyak hal. Belum selesai sang suami berargumen, Nagita langsung menimpali. Menurut Nagita, Raffi selama ini terlalu memanjakan anak-anak sehingga enggan hidup susah.

"Ibu itu batinnya lebih kuat ke anak. Pasti kamu 10 kali lipat lebih khawatir. Kalau bapak kan enggak. Kalau seorang ibu kan bilang jangan sampai jatuh anaknya nanti sakit. Kalau aku beda, biar dia sakit dan berdarah, biar dia tahu antisipasi," kata Raffi Ahmad.

"Tapi kalau kita suka kebalik. Aku 'enggak boleh beli mainan terus'. Kalau kamu 'ya udah kasihan aja'," pungkas Nagita.

"Itu beda, ini enggak nyambung," ujar Raffi.

"Memanjakan dia, apa yang semua dia pengin itu harus ada itu kan namanya enggak mau bikin dia susah," sambung Nagita.

"Beda sayang. Kayak aku, aku sama papa aku jarang ngobrol, takut, enggak dekat lah aku dekat sama mama. Kalau ke papa tuh berjarak. Anak umur 10 tahun mah enggak apa-apa manjain dia, biar dia merasakan hangatnya dia menjadi seorang anak kecil. Anak kecil itu jangan dilarang. Buat Rafathar, kita harus bagi tugas. Ibu mah wajar kayak begitu (terlalu khawatir)," jelas Raffi.