1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Rilis Single “Lamar”, Trilogi Penutup dari The Kadrijimo

Penulis : Rahmad

17 Juni 2019 20:24

Merupakan sekuel Cinta dimulai dari pencarian pacar, masa berpacaran, kemudian ditutup dengan pelamaran.

Planet Merdeka - The KadriJimmo kembali rilis single ketiga dengan berkolaborasi dengan Charly Van Houten. Single yang yang diberi judul “Lamar”, merupakan trilogi terakhir dari sekuel single cinta The KadriJimmo.

Single ini dirilis hanya berselang empat bulan sejak perilisan single kedua “Ingin Punya Pacar Lagi“ pada 21 Februari 2019, dan sebelum nya juga pernah mereka mengeluarkan single pertama “Seandainya Aku Bisa Terbang” remake dari karya Yovie Widianto, Album Kahitna, Cerita Cinta (1993).

Sekuel Cinta dimulai dari pencarian pacar, masa berpacaran, kemudian ditutup dengan pelamaran sebagai bagian sakral prosesi pernikahan.

The KadriJimmo memperkenalkan maskawin yang tidak biasa, suatu lirik indah dan berani, “Jika kau menjadi istriku aku akan jadi imammu”.

Menurut Kadri, bagian ini menyatakan “Aku melamarmu tidak hanya dengan kilauan materi, tetapi, aku memberikan komitmen sebagai pemimpin mu!”.

2 dari 2 halaman

Musik “Lamar” dikemas menjadi lebih ke Asia Timur (India)

Setelah pada dua single sebelumnya diproduseri oleh Rendi Pandugo, kali ini Ia menunjuk Kelana Halim sebagai produser.

Bersama Steve Lily White, Kelana meramu tata audio Band legendaris U2 pada single terakhir mereka. Kelana yang berdarah Malaysia dan Indonesia dirasa mampu untuk mengemas musik “Lamar” menjadi lebih ke India. Sementara Noldy (gitar) mewarnai aransemen musik dalam balutan sitar india.

Noldy mengatakan bahwa klip untuk single ini akan dibuat di India melengkapi pembuatan klip sebemum nya di Tokyo dan Sydney.

Permainan sitar beriring tabuhan tabla berjalan dalam balutan komposisi string dari Alvin Witarsa dan Windy Setiadi (akordionis), menjadi fundamen dasar dari lagu yang dikarang oleh Agung Triyana dan Kadri Mohammad .

”The KadriJimmo selalu memberikan perimbangan yang terukur dengan menampilkan Element of Suprise, pastinya agar pasar tetap bisa menerima tanpa harus menjadi rata-rata”, jelas Soebroto Harry (bass).

Ritmik perkusif gitar ditimpali gaya drum Hayunaji (drum) menambah kejutan pada single ini.

Kadri meminta Charly Van Houten untuk menjadi featuring pada lagu “Lamar” ini. Tidak tanggung tanggung, lagu ini menjadi sebuah pencampuran unik antara Pop Kreatif dari The KadriJimmo, bertemu dengan flavour Melayu atau mungkin juga sentuhan India dari Charly.

“Lagu ini menjadi lagu melayu yang modern secara musik yang pernah saya isi vokalnya" kata Charly Van houten.

Untuk desain artwork, Hardi Budi dan Dedi Dude kembali berkolabolasi.

Masih bekerja sama dengan Aquarius Musik Indonesia untuk distribusi digital, Amandus Bambang ditunjuk untuk membuat animasi video lirik dengan mengambil latar belakang Kota Jaipur (Pink City) di India dalam masa perayaan Holi (Festifal warna).

“Saat kita jatuh cinta maka jutaan warna akan saling mewarnai” tambah Kadri Mohamad.

The KadriJimmo yang terdiri dari Kadri dan Jimmo (vokal), Iyun (drum), Noldy (gitar), Broto (bass), dan Reynold Silalahi (piano), tahu betul bahwa industri musik telah berubah. Evolusi ini akan terus diikuti, karena bagi mereka bermusik adalah taman rahasia yang selalu menarik untuk didatangi.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya