1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Santunan mandek usai Dhani dipenjara, keluarga korban kecelakaan bahas Dul yang sudah bekerja

Penulis : Queen

15 Februari 2019 12:01

Keluarga korban kecelakaan Dul angkat bicara

Keluarga korban kecelakaan maut Dul Jaelani, putra Ahmad Dhani mulai angkat bicara. Mereka mengutarakan uneg-uneg mereka lewat program Barista.

2 dari 6 halaman

Dijanjikan Rp 2 juta per bulan namun belum terealisasikan

Dalam program yang tayang di Global TV dan Youtube Starpro Indonesia, para korban menyampaikan soal santunan Ahmad Dhani. Hal itu disampaikan oleh Devi, adik Agus Surahman.
Devi mengungkap bahwa Dhani sempat menjanjikan pekerjaan dengan gaji Rp 2 juta. Namun ternyata sampai sekarang, janji itu tak terealisasikan.
"Ya 'kan awalnya bilangnya nanti boleh kerja di tempat dia, terus 'kan per bulannya Rp 2 juta satu anak. Tapi nggak nyampe ini udah diputus. Jadi mungkin dia nggak sanggup jadi disuruh bayar satu anak Rp 150 juta," ucap Devi.

3 dari 6 halaman

Janji keluarga Ahmad Dhani pada korban

Tak hanya Devi. Beberapa anggota keluarga almarhum Komarudin yang disantuni Rp 4 juta ikut buka suara. Dalam video yang diunggah pada Rabu (14/2/2019) itu, disebutkan bahwa ketiga anak Komarudin akan dikuliahkan sampai selesai.
Namun kini, Dhani seakan kurang perhatian kepada keluarga almarhum. Apalagi sejak Dhani ditahan. Keluarga Komarudin hanya menerima sedikit santunan yang dijanjikannya. Hal itu disampaikan salah satu anggota keluarga Dhani yang tak disebutkan namanya.
"Dia 'kan janji anaknya, kuliah sampai selesai. Tiga-tiganya gitu. Tapi sekarang gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang bilang Rp 4 juta. Ya ini lagi dia ada gini (masalah) ini. Kalau yang kemarin kemarin dia ada urusan dia disidang lancar. Walaupun sedikit kita menerima lah," ujarnya.
4 dari 6 halaman

Keluarga korban membahas anak-anak Ahmad Dhani yang sudah miliki pekerjaan

Ia sempat memberi saran kepada istri Komarudin yang bernama Poni. Jika memang santunan dipersulit, maka mereka bisa ke rumah Dhani untuk menanyakan soal santunan itu. Apalagi anak-anak Dhani semuanya sudah bisa bekerja dan mencari uang.
"Saya juga sering kasih saran begini sama Poni. Poni, kalau emang dipersulit uangnya, kita datengin aja ke sono, gitu. Dia 'kan anaknya enak udah bisa nyari duit," lanjutnya lagi.

5 dari 6 halaman

Keluarga Korban juga kasihan pada Dhani namun keluarga mereka juga kesusahan

Berbeda dengan keluarga Komarudin, Devi mengaku kasian dengan Dhani. Namun ia sendiri juga membutuhkan biaya hidup. Akibatnya, Devi mengaku bingung ingin mengadu ke siapa.
"Ya kasian ya. Tapi gimana ya butuh biaya hidup. Jadi pengennya sih nuntut ya kalau lagi keadaan kayak gitu juga ya mau dipaksain bingung mau kemana mau bagaimana," ujar Devi.
6 dari 6 halaman

Dul menjadi pelaku kecelakaan beruntun yang tewaskan 6 orang

Diketahui pada tahun 2013 lalu Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul, menabrak pembatas tol dan menghantam Daihatsu Grand Max dan Toyota Avanza di jalur sebaliknya. Selain itu 6 korban tewas adalah penumpang Grand Max di mana 4 orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya tewas dalam perjalanan di rumah sakit dan di rumah sakit.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya