Selain Nunung, Beredar Kabar Inisial 4 Artis Pemakai Narkoba yang Jadi Incaran Polisi

Nunung sudah menjadi target incaran Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN)

Ternyata Nunung sudah menjadi target incaran oleh Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) dikutip dari acara Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV. Hal ini diungkapkan Brigjen Siswandi Ketua Generasi Peduli Anti Narkoba.

“Dulu sempat saya sampaikan, inisial J saya sampaikan, inisial N saya sampaikan,” ujar Brigjen Siswandi.

Inisial 4 artis yang jadi incaran Polisi

Dibeberkannya, bahwa ada artis lain yang kini tengah menjadi target selanjutnya. Brigjen Siswandi menyebut selain Nunung ada 4 artis tersangkut narkoba.

"Ada, jadi inisial hari Ini saya ungkapkan ada 4 ya. Ada M ada B ada D,” jelas Brigjen Siswandi tak meneruskan inisial lainnya.

Ada yang penyanyi dan presenter

Sedangkan mengenai profesinya, Brigjen Siswandi menyebut ada penyanyi.

"(Penyanyi) bisa (presenter) bisa,” papar Brigjen Siswandi.

“Saya ambil huruf tengah ada A,” imbuh Brigjen Siswandi menambahkan informasi nama penyanyi tersebut.

Nunung Tersandung Narkoba

Nunung digerebek bersama dengan suaminya, July di kediamannya yang terletak di jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019) lalu.

Dari penggerebekan tersebut, Nunung didapati memiliki satu klip sabu-sabu seberat 0.36 gram. HM sendiri diduga merupakan sosok yang memasok atau menyalurkan narkotika kepada pasangan suami-istri ini.

Barang bukti yang ditemukan Polisi

Saat penggerebekan di kediaman Nunung berlangsung, Nunung sempat membuat barang bukti berupa 2 gram sabu ke dalam klosetnya. Hingga pihak kepolisian hanya menemukan sabu seberat 0.36 gram sisa pakai.

Permintaan maaf Nunung di lansir dari instagram lambe_turah

View this post on Instagram

. Permintaan maap mba Tri Retno Prayudati kepada keluarga, fans dan masyarakat . Semoga bisa kembali kejalan yang lurus ya mbaaaa .

A post shared by Bukan Akun Haters / Fanbase 😘 (@lambe_turah) on Jul 21, 2019 at 11:56pm PDT

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam siaran pers kepada para awak media yang digelar pada Jumat (19/7/2019) malam.

Nunung mengakui memakai dan membeli narkoba

Nunung dan July mengaku bahwa sabu tersebut dibelinya tiga hari yang lalu melalui HM. Harga narkotika yang dibeli Nunung dan July itu ternyata tidaklah murah. Barang haram tersebut ternyata dibeli Nunung seharga Rp 1,3 juta per gramnya.

"Hasil interogasi, sabu dibeli dari pengedar seharga Rp 1,3 juta per gram. Sabu yang diterima sebanyak 2 gram sudah dibuang ke dalam kloset kamar mandi," sebut Calvijn. Sehingga dari perhitungan tersebut, Nunung dan July membuang narkoba senilai Rp 2,6 juta ke dalam klosetnya.

Barang bukti yang temukan Polisi saat penggeledahan

Selain obat-obatan terlarang, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang lainnya dalam penggerebekan di kediaman Nunung tersebut.

Antara lain, dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik untuk alat hisap sabu, sebuah sedotan plastik sendok sabu, sebuah botol larutan cap kaki tiga yang digunakan sebagai bong untuk menghisap sabu.

Serta adapula potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, sebuah korek api gas dan empat buah ponsel layar sentuh.

Nunung telah pakai 20 Tahun

Sedangkan dalam gelaran jumpa pers yang dilaksanakan pada Minggu (21/7/2019), Jean Calvijn mengungkap bahwa Nunung telah mengonsumsi narkoba jenis sabu dalam waktu yang sangat lama.

Menurut keterangannya, Nunung mengaku telah mengonsumsi narkoba selama lebih dari 20 tahun. Bahkan saking lamanya, dalam keterangannya Nunung mengaku sudah tak ingat lagi berapa lama dirinya telah mengonsumsi barang haram tersebut.

"Bahkan lebih (dari 20 tahun), katanya sudah lupa," lanjutnya.

Nunung juga menyebut dalam keterangannya bahwa dirinya dan suaminya mengonsumsi narkoba setiap pagi hari.