1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Selena Gomez Lakukan Transplantasi Ginjal Karena Menderita Lupus, Ini Gejalanya

Penulis : mulan

16 September 2017 15:12

Gaya hidup tak sehat serta adanya faktor genetika merupakan beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penyakit ini.

Planet Merdeka - Beberapa waktu lalu nama Selena Gomez kembali mencuat saat kedekatannya dengan Cinta Laura Kiehl tertangkap kamera. Kedekatan mereka terlihat saat keduanya dikabarkan sedang syuting sebuah iklan.

Cinta Laura pun mengunggah momen berharganya bersama selebriti papan atas dunia tersebut. Selena Gomez memang dikenal sebagai selebriti papan atas yang sudah sangat mendunia. Di Indonesia sendiri nama Selena Gomez terus digandrungi oleh remaja perempuan yang mengagumi lagu dan aktingnya.

Selain itu, Selena Gomez pun dikenal sebagai selebriti yang sanggup mengubah dunia versi majalah Time. Penyanyi berusia 25 tahun itu adalah satu di antara 46 orang yang masuk daftar 'FIRSTS' Project.

Proyek ini menyoroti para perempuan dalam berbagai usia, etnis, pandangan politik dan orientasi seksual yang sanggup mengubah dunia. Prestasi Selena semakin terlihat saat ia mampu meningkatkan kesadaran soal gangguan kesehatan mental kepada publik lewat serial drama '13 Reasons Why'.

Di tengah kariernya yang gemilang, Selena membawa kabar mengejutkan kepada penggemar. Ia baru saja mengunggah momen saat dirinya mendapatkan transplantasi ginjal, Jumat (15/9/2017) kemarin.

Lewat kolom keterangan, Selena menceritakan transplantasi itu dilakukan karena ia mengidap penyakit lupus.

2 dari 4 halaman

I’m very aware some of my fans had noticed I was laying low for part of the summer and questioning why I wasn’t promoting my new music, which I was extremely proud of. So I found out I needed to get a kidney transplant due to my Lupus and was recovering. It was what I needed to do for my overall health. I honestly look forward to sharing with you, soon my journey through these past several months as I have always wanted to do with you. Until then I want to publicly thank my family and incredible team of doctors for everything they have done for me prior to and post-surgery. And finally, there aren’t words to describe how I can possibly thank my beautiful friend Francia Raisa. She gave me the ultimate gift and sacrifice by donating her kidney to me. I am incredibly blessed. I love you so much sis. Lupus continues to be very misunderstood but progress is being made. For more information regarding Lupus please go to the Lupus Research Alliance website: www.lupusresearch.org/ -by grace through faith

A post shared by Selena Gomez (@selenagomez) on

Melansir halosehat, Lupus merupakan penyakit peradangan kronis yang terjadi ketika sistem imun menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.Hal ini kemudian berdampak buruk pada sendi, kulit, paru-paru, ginjal, susunan saraf tubuh serta anggota tubuh lain.

Meski tak banyak kasus soal penyakit lupus, namun 90% pasiennya adalah wanita.

Banyak wanita yang tengah berada pada usia produktif, yaitu 15 hingga 45 tahun terjangkit penyakit lupus akibat serangan bakteri atau virus.

3 dari 4 halaman

Hingga kini belum diketahui mengapa penyakit lupus banyak menjangkit wanita dibanding pria.

Namun, gaya hidup tak sehat serta adanya faktor genetika merupakan beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penyakit ini.

Fakta lain yang mengejutkan yakni butuh waktu yang lama sampai seseorang didiagnosa menderita lupus.

Menurut riset, para dokter membutuhkan waktu lima tahun untuk mendiagnosa penderita lupus, hal ini disebabkan karena banyaknya ragam gejala lupus.

Penyakit lupus umumnya ditandai dengan adanya rasa nyeri pada otot serta sendi.

4 dari 4 halaman

Gejala penyakit lupus ini dapat datang secara perlahan lalu berkembang atau bisa pula datang secara tiba-tiba.

Gejala yang terjadi bisa bersifat sementara lalu menghilang atau justru bersifat permanen.

Berikut rangkuman ciri umum lupus ringan dan berat dari Halosehat.com.

1. Kerusakan organ ginjal

2. Sesak napas

3. Gangguan pada mata

4. Terjadinya anemia

5. Rasa sakit pada area sendi

6. Gangguan pada kulit dan rambut

7. Gangguan pada susunan syaraf

8. Demam

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : mulan

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya