Setelah 3 bulan menikah, akhirnya Jeje Govinda dan Syahnaz tidur bareng di kamar sendiri

"Perdana tidur bareng di kamarku," kata Syahnaz.

Jeje pun menjawab sabil menunjuk bantal yang ada di samping Syahnaz.

"Ini biasanya tempat Mama Amy (Ibu Syahnaz)," jawab Jeje.

"Perdana tidur di kamar waktu setelah menikah," imbuh Syahnaz.

Diketahui sebelumnya, keberadaan Jeje dan Syahnaz tersebut memang bukan berada di rumah yang biasa mereka tempati setelah menikah.

Seperti yang diketahui setelah menikah, Jeje memang sudah menyiapkan rumah yang akan ia tinggali bersama Syahnaz.

Rumah yang terletak di sebuah cluster perumahan mewah itu mengusung tema European style. Dikutip dari acara The Project, meski tergolong mungil, tapi rumah itu terlihat sangat asri.

Rupanya, Jeje dan Syahnaz pandai benar menempatkan beberapa tanaman artificial di depan rumah, agar rumah itu terkesan lebih homey.

Seperti rumah pasangan muda pada umumnya, meski mengusung tema European style, namun Syahnaz dan Jeje tak mau menempatkan perabotan berat yang malah membuat rumah mereka terkesan sesak.

Sebaliknya, Syahnaz dan Jeje memilih perabotan yang lebih ringan dan sesuai dengan area lantai satu mereka yang mungil.

Di lantai satu, terbagi menjadi tiga fungsi, ruang tamu yang juga bisa menjadi ruang keluarga, ruang makan yang terkoneksi dengan dapur.

Untuk ruang tamu, Jeje sengaja menempelkan beberapa panel kayu di dinding, serta beberapa poster khas Eropa, agar konsep European style yang mereka usung bisa lebih 'hidup'.

Di bagian ruang keluarga itu juga terdapat sebuah pohon yang bisa mempercantik ruangan.

Rupanya, pohon artificial itu dipilih langsung oleh Amy Qanita, ibunda Syahnaz Shadiqah.

"Ini (pilihan) mama sih, jadi di setiap rumah, termasuk rumah Andara (rumah Raffi Ahmad, red) pasti ada pohon ini." kata Syahnaz.

"Ini pohon turun-temurun keluarga," kata Syahnaz Sadiqah menjelaskan.

Tepat di depan ruang makan, terdapat sebuah dapur yang konsepnya jauh berbeda dengan konsep keseluruhan rumah mereka.

Rupanya, wilayah dapur adalah area 'kekuasaan' Jeje.

Di sana, Jeje memilih konsep industrialis alias unfinished.

Di dapur bersih itu, didominasi dengan warna hitam dan putih dengan beberapa alat masak yang ternyata hanya menjadi sebuah pajangan.