1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Sosok orang ketiga rumah tangga Opick terkuak, curhatan sang Istri bikin nyesek

Penulis : charlotte's Spich

22 Agustus 2017 08:54

Kabar tak sedap datang dari rumah tangga penyanyi Opick dan istrinya Dian Rositaningrum.

Dikabarkan beberapa waktu lalu, Dian telah mengunggat cerai suaminya tersebut.

Opick sendiri tak mengiyakan maupun membantah kabar ini.

"Aku tidak mengiyakan dan tidak bilang enggak, mohon doanya yang terbaik saja," ujar Opick saat dihubungi wartawan, Jumat (18/8/2017).

Persoalan langsung merujuk pada adanya orang ketiga yang membuat Dian merasa sakit hati.

Setelah kabar tersebut merebak, sosok yang disebut-sebut orang ketiga mulai muncul.

Akun @lambe_lamis menguggah hasil temuannya di Facebook.

2 dari 3 halaman

Sebuah akun menuliskan "Ngamen bersama..WULAN... istri dr ust OPICK,,,di hotel max one,,,, indahnya"

Terlihat seorang wanita tengah mengenakan kerudung hitam yang dilingkari garis merah.

Sejauh ini, masih belum diketahui kebenaran dari foto tersebut.

Tampak foto tersebut diunggah pada Juli 2016.

"Nggak sengaja nemu di Facebook
Jadi bener ya mbak Wulan Uda nikah sama bang Opick.
Yasudah doa terbaik untuk bang Opick, mbak Dian dan mbak Wulan," tulis akun Instagram @lambe_lamis.

Bukan hanya melalui akun gosip Instagram, Dian sendiri baru-baru ini mengungkapkan isi hatinya dan mengungkap identitas orang ketiga dalam rumah tangganya yang disebut bernama Wulan tersebut.

Sebenarnya curhatan tersebut telah dihapus, namun acara 'Rumpi' di salah satu televisi swasta berhasil mengabadikan postingan tersebut.

Dian Rositaningrum mengemukakan pendapatnya tentang poligami.

Dirinya mengungkapkan ketidaksetujuan tentang poligami sembunyi-sembunyi.

Dian juga menjelaskan betapa syoknya seorang istri karena mengetahui suami datang memperkenalkan istri keduanya.

Tak pernah rumah tangganya diterpa kabar miring, perceraian pelantun lagu dakwah dengan istrinya tersebut tentu mengejutkan banyak pihak.

3 dari 3 halaman

Lantas, siapa sih sosok Wulan ini?

Berikut ulasan yang dikumpulkan melalui postingan Dian tersebut.

1. Seorang backing vokal

Dalam postingan Dian yang dikutip dari Tribun Timur, ia sempat menuliskan bahwa sosok orang ketiga tersebut merupakan seorang backing vocal yang bekerja dengannya.

"Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya) makan ber**k serta menginap dirumah saya."

2. Menikah secara diam-diam dengan Opick.

Dalam postingan yang telah dihapus tersebut, Dian juga menuliskan bagaimana proses pernikahan suami dan istri keduanya itu.

"Dengan cara: menikah melalui telephone, mahar ngutang, wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahromnya (info orang tua laki@ masih hidup)."

3. Seorang janda

Dian juga menuliskan bahwa istri kedua suaminya tersebut merupakan seorang janda.

"Dan janda setelah habis masa issah hanya selang beberapa hari saja."

4. Dinikahkan dengan ustaz kenalan Dian

"Dinikahkan dengan ustadz Debby Nasution, yang beliau sendiri kenal dengan saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran," tulis Dian.

Dilansir dari Tribun Medan, berikut isi lengkap curahan hati istri Opick yang menyayat hati tentang poligami.

“Bicara poligami, Anda ingin poligami berhasil??

Islam mempunyai rules maka ikuti petunjuknya maka kalian akan selamat mempunyai keluarga sakinah mawadah warohmah dan Allah ridhoi
Bagaimana semua istri harus menerima dengan sungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi? (tanda tanya BESAR).

Bicara iman adalah bicara keyakinan, apakah dengan menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan.
Apakah anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan anda sehingga dilakukan sembunyi2.

Ingat segala sesuatu yang dilakukan sembunyi2 itu bukan awal kebaikan Nabi mencintai segala hal perbuatan yang MAK’RUF.

Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman? Think.. Awal kebaikan kah yang ditanamkan.

Ajarkan kami tentang keimanan, jangan ajarkan kami kebencian.

Bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu?

Menjebak?? Ya, karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak ini sudah takdir, terimalah mak kau akan masuk surge.

Halloooooooo masuk surga bukan karena poligami, masuk surge karena ahlak yang baik dan takut Allah SWT.

Bagaimana dengan istri yang shock dengan fakta pemaksaan??? Cerai taruhannya, yup.. anak2 korbannya.

Harus nya dia bisa hidup bersama ibu bapak nya, tapi ini perpisahan yang akan mengganggu jiwa kepada semua yang terlibat, istri, anak, ibu, bapak, keluarga besar.

Berfikirlah wahai imam yang bijaksana, poligami tidak semudah memuntahkan spermamu pada lobang yang baru..

Kasihanilah kami para wanita, ibu dari anak2 mu yang melahirkan anak2 mu jangan korbankan istri dan anak2. Berapa banyak janda2 yang akhirnya menjadi single parent hanya karena kurang ilmu agama.. Sudahkah anda mengajarkan istri anda mengenal tauhid, melepaskan dunia, sehingga dia sanggup melepaskan cinta kepadamu dan meraih cinta allah saja.

(nyengir liat kamu para imam dengan cinta yang baru eaaaa eaaaa berasa abg, kita ngilangin cinta dunia dia bergulat dengan kecintaan dunia).

Kalau sudah mengajarkan, lihat polanya, menjadi semakin taatkah kepada anda dan Allah atau sebaliknya??” tulis Dian.

"Kamu sedang di uji, dengan kesabaran ilmu mu, kalau pernikahan pertamamu kandas, itulah fakta kegagalan seorang imam yang pantas tertancap dalam kisah hidupmu dan akan menjadi sejarah dalam keluargamu sampai mati meninggalkan kenangan pahit.

Selamat kan dirimu dan kelauargamu dari api neraka.

Ini tidak muda pesan Allah yang sangat berat dan butuh pengorbanan.

Baik saya ingin bertanya kepada ulama, Karena ini sangat mengganjal hati saya.

Suami saya menikah dengan backing vocal yang bekerja dengan saya 7 tahun (karena saya yang kirimin uang job nya ke rekeningnya) makan ber**k serta menginap dirumah saya.

Dengan cara: menikah melalui telephone, mahar ngutang, wali nikah memakai wali hakim yang bukan dari turunan mahromnya (info orang tua laki@ masih dihup).

Dan janda setelah habis masa issah hanya selang beberapa hari saja.

Dinikahkan dengan ustadz Debby Nasution, yang beliau sendiri kenal dengan saya dan tahu anak saya 6 orang dan 20 anak santri penghafal alquran.

Apakah poligami ini dapat diterima dengan iman dan akal sehat?

Dimana ADAB seorang muslim??

Pola poligami sperti inikah yang kalian akan Syiarkan wahai para imam.

Iman kah atau nafsu yang kalian yang terdepan??

Urusan akhiratkah atau urusan dunia dengan berbangga2 menaklukan para wanita layaknya orang yang menikah karena takut berzina kerena kalian mendekati zina sebelum halal, ini iman?

Berkomunikasi, bertemu kepada yang bukan mahrom itu adalah haram, ini rules agama pentingnya menjaga hubungan dengan orang yang bukan mahrom.

Tundukan pandangan, bukan cari pandangan yang di umbar untuk menggoyahkan nafsu mu.

Uang??

Berani setelah mapan dan kaya raya, kemana saja selagi miskin dan berjuang bersama.

Pesan saya kepada banyak ulama yang menikah kan orang yang akan poligami.

Pakai lah adab yang baik, konfirmasi dengan keluarga nya, kasihani kamu kalau mendapatkan madu yang akhlaknya tidak mendukung dalam keluarga poligami, atau istri laki2 itu yang tidak siap di poligami.

Saya menulis dengan bergetar karena kebodohan saya akan ilmu agama, semoga Allah memberikan kita hidayah ilmu.

Semoga kegagalan poligamu dalam keluarga saya bisa menjadi pelajaran buat para imam yang mimpi punya istri banyak.

Belajarlan, buka kitab, ajak istrinya mengenal Allah, mengenal islam, insyaallah ilmu yang akan menuntunmu mengerar keinginanmu.

Poligami adalah kebenaran, hanya manusia yang mencorengkan poligami dengan Akhlak yang buruk, Semoga Allah mengampuni kita semua.
Dian Rose," tulis Dian.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : charlottes

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya