1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Telah Berusia 8 Tahun, Novel Ranah 3 Warna Berikan Kejutan

Penulis : Rahmad

9 September 2019 18:22

Novel tersebut dirilis pertama pada 2011.

Planet Merdeka - Sebuah Novel laris karya Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna sudah berusia delapan tahun, Sejak dirilis pertama pada 2011. Novel yang merupakan bagian dari trilogi kisah Alif itu mendapat sambutan dari pecinta novel di Tanah Air.

Bahkan novel tersebut sudah diterjemahkan dalam bahasa Melayu untuk pasar Malaysia.

Buku babak kedua dari trilogi Negeri 5 Menara dan Rantau 1 Muara, merupakan lanjutan kisah Alif yang bertekad untuk mewujudkan mimpinya menjadi seperti seorang Habibie, tokoh idolanya.

2 dari 3 halaman

Lanjutan kisah Alif yang bertekad untuk mewujudkan mimpinya menjadi seperti seorang Habibie.

Namun, Ia menemui kendala yang mungkin membuatnya mustahil untuk mengejar impiannya itu. Alif masih teringat dengan mantra Man Jadda Wajada, namun tak cukup sakti untuk menyelesaikan masalahnya.

Lalu Ia kembali teringat dengan pesan yang diajarkan kiai di Pondok Madani, Man Shabara Zhafira, siapa yang bersabar akan beruntung.

Dengan semangat itu, Alif kemudian menjalani kehidupannya untuk menggapai cita-cita. Semangat itu pula yang menjadi inspirasi banyak orang untuk meraih cita-citanya.

Sebagai seorang penulis novel, Ahmad Fuadi tentu senang dan bangga, karya tulisnya membuat produser film tertarik untuk membuat versi layar lebarnya. Sebab, banyak nilai positif yang bisa disaksikan masyarakat melaui media audio visual.

3 dari 3 halaman

Akan ada kejutan di novel Ranah 3 Warna

Pemindahan novel ke karya seni audio visual dalam bentuk film layar lebar pun dinantikan para penggemarnya. Banyak yang penasaran, seperti apa jika novel Ranah 3 Warna disajikan dalam bentuk film?.

Ahmad Fuadi mengumumkan, jika novel Ranah 3 Warna akan kembali diluncurkan dalam edisi khusus. Hal tersebut diungkapkannya saat hadir di acara Jakarta International Book Fair belum lama ini.

"Akan ada kejutan di novel Ranah 3 Warna,” ujar Ahmad Fuadi.

Kejutan tersebut, diharapkan bisa membuat pembaca milenial tertarik untuk mendalami novel yang sudah mendapatkan beragam pujian tersebut.

Isi dari cerita perjuangan Alif di novel Ranah 3 Warna, dapat menginspirasi millenial dalam membangun negeri dengan mewujudkan tekad dan cita-cita mereka.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya