1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Terbukti Membawa Jimat Jenglot, Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Tulis Pesan Mengerikan dengan Kata Misterius

Penulis : Aleolea Sponge

1 Juli 2020 10:50

Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Tulis Pesan Mengerikan

Planet Merdeka - Mobil Toyota Alphard milik pedangdut Via Vallen hangus dibakar orang tak dikenal pada Selasa (30/6/2020). Polisi pun saat ini sudah meringkus pria yang diduga membakar mobil Toyota Alphard milik pelantun lagu berjudul 'Sayang' tersebut Pelaku diketahui bernama Pije, pria 41 tahun asal Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.

Mobil berwarna putih itu saat dibakar saat terparkir disamping rumah Via Vallen yang berlokasi di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, saat ini terduga pelaku sedang diamankan di ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Tanggulangin.

Menurutnya, saat ini masih proses interogasi bersama tim gabungan dari Satreskrim Polres Sidoarjo.

"Jadi kami sudah mengamankan terduga satu orang, pria, dan saat ini sedang kami lakukan pemeriksaan di polsek tanggulangin," ujarnya.

2 dari 5 halaman

Kalimat misterius

Disisi lain, rupanya pelaku menuliskan pesan mengerikan di dinding rumah yang dihuni oleh Via Vallen dan keluarganya itu. Pesan itu ditulis tersangka pije di bagian tembok samping rumah Via Vallen. Tidak jelas maksud yang ditulis pelaku di dinding rumah Via Vallen.

"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" demikian tulisan yang ada tembok samping bagian depan rumah yang berada di sudut tikungan dekat tanggul lumpur lapindo tersebut.
3 dari 5 halaman

Mobil dibakar belum dipindahkan

Sampai saat ini tulisan itu masih ada di dinding rumah berwarna putih itu. Sementara mobil Toyota Alphard yang terbakar juga masih berada di tempatnya. Hanya saja, mobil sudah ditutup kain dan area itu dipasangi garis polisi paska petugas melakukan olah TKP.

4 dari 5 halaman

Ada boneka mirip jenglot.

Pelaku membawa jenglot

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, dari lokasi ditemukan bekas bensin yang disiramkan ke mobil oleh pelaku. Juga ditemukan kertas dan korek api yang dipakai untuk membakar.

"Semua barang bukti sudah diamankan. Termasuk tas milik terduga pelaku," kata Sumardji.

Dalam tas itu, selain identitas pelaku, juga ditemukan boneka seperti jenglot dan sebuah bambu berukuran kecil seperti jimat. Saat ditanya polisi, pelaku mengaku membeli boneka itu di Brebes.

Sementara bambu sengaja dibawa, siapa tahu ada yang mau membeli barang yang diyakininya keramat tersebut.

"Pengakuannya demikian. Tapi sulit dipastikan lantaran dia ngelantur kalau diajak bicara," lanjut Sumardji.

5 dari 5 halaman

Pelaku belaga gila


Proses interogasi mengalami sedikit hambatan sebab pelaku bertingkah aneh. Petugas kesulitan mendapat laporan karena pelaku sulit diajak bicara. Terduga pelaku berlaga seperti orang gila dan berbicara ngelantur saat akan diperiksa oleh petugas.

"Sampai saat ini terduga masih susah bicara, sudah berkali kali diajak bicara, tapi bicaranya masih ngelantur, sehingga kami buat terduga ini untuk tenang dulu," Kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.

Sumardji mengungkapkan, si terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.

Polisi masih melakukan penyidikan dan olah TKP.

"Ini masih proses penyidikan dan olah TKP dari Polresta Sidoarjo dan Labfor Polda Jatim," ucapnya.

Menurutnya, terduga dapat segera ditemukan polisi karena di tempat kejadian terpasang kamera CCTV.

"Ya Alhamdulillah ada CCTV di rumah Vallen," pungkasnya.

Masih berlangsung proses pemeriksaan dan olah TKP, Sumardji pun belum bisa menjelaskan lebih detail motif terduga melakukan pembakaran.

"Keterlibatan seperti apa belum bisa disimpulkan," pungkasnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya