1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SELEBRITY

Ternyata Perkiraan Besaran Tarif Endorse Kosmetik ilegal, Sejumlah Nama Artis ini Jadi Sorotan

Penulis : Aleolea Sponge

11 Desember 2018 08:54

Tarif endorse kosmetik ilegal yaang menyeret Nia Ramdhani dan Via Vallen

Planet Merdeka - Beberapa waktu yang lalu kabar soal penarikan kosmetik ilegal berhasil menyita perhatian publik, Polisi sedang mengungkap sebuah produk kosmetik ilegal yang ditemukan di klinik kecantikan di daerah Kediri, Jawa Timur.

Dan ada beberapa artis yang ternyata melakukan endorse dengan produk kosmetik kecantikan tersebut. Setidaknya ada 7 nama artis yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).


2 dari 8 halaman

Deretan artis yang terseret dalam endorse kosmetik ilegal

Mereka dalah NR (Nia Ramadhani), Nella Kharisma, Via Vallen, OR, MP, DK, dan artis B yang merupakan seorang disk jockey atau (DJ). Diketahui para artis ini mendapat bayaran yang cukup tinggi dalam sekali endorse-nya di setiap minggu.
3 dari 8 halaman

Tarif untuk artis endorse

Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofik Ripto Himawan menjelaskan tersangka KIL memakai jasa para artis setiap satu minggu untuk memasarkan produk kecantikannya. Tarif yang diberikan pun cukup bervariasi untuk endorse para artis tersebut.

"Tarif endorse mulai Rp7 juta hingga 15 juta," ungkapnya AKBP Rofik.

"Kisaran salary (upah) endorse masing-masing artis berbeda sekitar Rp15 juta," lanjutnya.

Yang jelas mereka masing-masing artis per minggu dapat salary Rp7 juta hingga Rp15 juta, sesuai kontraknya," pungkas AKBP Rofik.

Dari klinik kecantikan yang digeledah polisi menemukan barang bukti 1.600 produk kosmetik oplosan dan diedarkan secara ilegal. Produk kecantikan tersebut tidak dilengkapi oleh dokumen dari Dinas Kesehatan dan BPOM.



4 dari 8 halaman

Tips dari Ayu Ting Ting

Pedangdut Ayu Ting Ting turut beri tanggapan atas kasus endorse kosmetik ilegal yang diduga menyeret sederet selebriti tanah air, termasuk pedangdut Via Vallen. Peredaran produk kecantikan ilegal dan oplosan milik KIL diungkap Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kosmetik ilegal beromzet ratusan juta rupiah per bulannya itu ternyata juga telah beredar di pasaran. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, guna melancarkan bisnisnya, tersangka berinisial KIL pernah menggandeng beberapa artis ibu kota.

Barung menyebutkan ada sekitar enam artis yang sedang naik daun digunakan KIL demi meningkatkan pemasaran. Berdasarkan pengakuan KIL, keenam artis itu sengaja diendorse (disponsori) untuk meningkatkan pamor produknya.

Satu dari keenam artis tersebut diduga adalah Via Vallen. Terkait hal itu, Ayu Ting Ting berpendapat seorang artis harusnya yang selektif memilih kosmetiknya.

"Ya tergantung dari artisnya tuh, selektif apa enggak memilihnya," ungkap Ayu Ting Ting dilansir dari kanal YouTube hiburan NET Entertainment News, Jumat (7/12/2018).

Lebih lanjut, pelantun lagu Sambalado itu menjelaskan dirinya pun selektif memilih kosmetik yang akan diiklankan atau di-endorse. Bahkan dirinya punya manajemen sendiri untuk mengurusi endorse yang masuk kepadanya.

"Kalau saya kan punya manajemen endorse, jadi saya selalu bilangin nih, hati-hati nih jangan sampai ada yang salah, jangan yang palsu atau yang membahayakan. Pasti saya selalu ingetin dulu," terang ibu satu anak itu.

Ia menjelaskan timnya pun selalu menyeleksi dengan baik. Sebab baginya yang terpenting bukan sekadar uang, melainkan keamanannya.

"Dan mereka pasti selalu nyeleksi itu semua, enggak asal dapat duit doang. Kan semua ada aturannya," tandas Ayu Ting Ting.


5 dari 8 halaman

Tanggapan Via Vallen

Sebelumnya, Via Vallen sempat menanggapi ramainya pemberitaan yang menyeret namanya dalam kasus kosmetik ilegal itu. Hal itu bermula dari berita soal nama Via Vallen yang dikaitkan dengan pengungkapan kasus produk kecantikan ilegal itu viral di Instagram.

Salah seorang follower Via Vallen lantas bertanya kepada pelantun lagu Sayang itu soal kejelasan kasus tersebut.

"Itu gimana kabar di Lambe Turah? kenapa harus dibawa-bawa kamu?"

Via Vallen mengaku dirinya menikmati segala ujian yang diberikan tuhan kepadanya. Pasalnya Via Vallen percaya tuhan tak akan memberikan ujian di luar kemampuan seorang manusia.

Ia meminta pengikutnnya untuk santai dalam menanggapi permasalahan itu.

"Sudah dinikmatin saha, Allag enggak akan ngasih ujian di luar batas kemampuan manusia, jadi slow aja," tulis Via Vallen dikutip TribunJakarta dari laman Instagram, pada Rabu (5/12/2018).

Terpisah Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, terungkapnya kasus itu bermula dari pengaduan masyarakat. Seusai menerima aduan itu, personel Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim lantas menelusurinya.

Seketika itu, ada temuan di sebuah rumah produksi yang berada di Kabupaten Kediri. Produk di rumah produksi tersebut belum mengantongi izin dari BPOM.

6 dari 8 halaman

Komentar Via Vallen

"Sudah dijual, padahal sejumlah produk yang dibuat tersangka (KIL) belum memperoleh izin dari Dinas Kesehatan dan BPOM," ujar Barung, Selasa (4/12/2018).

Barung menambahkan, didalam rumah itu, ada praktik beserta penjualan berbagai item dari produk kecantikan menggunakan label DSC.

KIL mengaku, dirinyalah yang mengelola beragam produk dan aktivitas dalam rumah yang digrebek itu. Kini, KIL telah berstatus tersangka dan ditahan di Sundit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim.

7 dari 8 halaman

Pemanggilan 7 artis

Penyidik Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur telah mempersiapkan agenda pemanggilan tujuh artis yang menjadi sarana promosi kosmetik oplosan merek Derma Skin Care (DSC). Pemanggilan 7 artis tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Memang pemasarannya produk itu ada yang endrose dari tujuh artis terkenal,” ucap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim.


8 dari 8 halaman

Berikut videonya

Barung juga menambahkan pihaknya akan melakukan pemanggilan secara berkala terhadap 7 artis tersebut. Penyanyi dangdut Nella Kharisma dan Via Vallen juga disebut-sebut akan segera dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait kasus ini.

Selain kedua pedangdut tersebut, 5 artis yang juga akan dipanggil dan diperiksa adalah NR, OR, MP, DK dan artis B yang merupakan Disjoki (DJ) ternama. Tim penyidik juga akan memastikan apakah para artis tersebut mengetahui jika kosmetik yang mereka promosikan adalah produk ilegal.

“Pemeriksaan yang bersangkutan apakah tahu kosmetik itu ilegal tidak terdaftar registrasi Dinas Kesehatan dan BPOM,” tambahnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya